Javatravel
Keuntungan Aplikasi Inventaris Dalam Mengelola Persediaan Barang

Hai Majapahit – Dunia bisnis semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Telah banyak model bisnis yang dikembangkan seefisien mungkin dengan bantuan software maupun teknik tertentu untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan. Salah satu aplikasi persediaan barang yang marak digunakan ialah aplikasi gudang atau biasa di kenal dengan aplikasi inventory.

Manfaat software inventory dalam mengelola persediaan tentunya akan sangat membantu perusahaan semakin maju dan berkembang. Maka tidak heran apabila pengembangan software ini semakin banyak diminati.

Fungsi Aplikasi Persediaan Barang

Pengertian Inventory merupakan nama lain untuk pengelolaan ketersediaan barang sehingga software ini memang digunakan untuk mengelola stok barang secara mudah dan efisien.

Meningkatkan Kinerja

Zaman modern menutut pekerjaan haruslah dilakukan seefektif mungkin dalam waktu yang cepat. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah dengan mengganti sistem kerja manual menjadi instant menggunakan layanan software inventory.

Apabila Anda menghabiskan banyak waktu untuk mengecek ketersediaan barang secara tradisional maka itu akan melelahkan dan terdapat kemungkinan kesalahan dalam menghitung data.

Oleh karena itu, memakai software layanan ini akan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. Proses pelayanan terhadap konsumen juga semakin cepat sehingga keuntungannya pun melimpah.Otomatis, kinerja perusahaan semakin bagus dan banyak pelanggan yang berminat untuk membeli.

Mengantisipasi Kehabisan Stok Barang

Tidak jarang konsumen merasa kecewa kepada pihak perusahaan saat ingin membeli suatu produk barang tetapi kehabisan. Tentu saja Anda tidak mau kehilangan pelanggan setia.

Manfaat dari software ini ialah mampu mendata stok barang sehingga perusahaan bisa menjadi lebih sigap ketika data angka menunjukkan kekurangan stok.

Jadi, ketika konsumen datang untuk membeli diusahakan stok barang berada dalam jumlah minimal cukup. Menerapkan sistem manajemen inventory sangatlah penting untuk menghindari kerugian. Jangan sampai mengecewakan konsumen yang dapat berakibat rugi bagi perusahaan.

Menyeimbangkan Jumlah Barang dengan Permintaan

Jika memakai layanan software ini, Anda bisa dengan mudah mengamati dan mengambil keputusan sambil memperhatikan pasar. Sewaktu-waktu barang yang diminta bisa melonjak tinggi sehingga perlu adanya kesiapan untuk mendatangkan barang dalam jumlah yang besar.

Namun, terkadang pemintaan terhadap suatu barang bisa jadi menurun. Saat itu, Anda tidak perlu menyetok banyak barang yang beresiko menimbulkan kerugikan.

Cukup datangkan suplai secukupnya sambil menunggu pergerakan dari pasar. Nah, disinilah manfaat software inventory dalam mengelola persediaan barang.

Sebagai Laporan Inventory

Suatu perusahaan membutuhkan laporan mengenai penjualan dan penerimaan produk untuk menghasilkan kebijakan kedepannya. Adanya software inventory memudahkan penyusunan laporan. Mengapa ? Hal tersebut di karenakan telah tersedia data-data akurat yang hanya perlu dimasukkan ke dalam tabel.

Laporan tersebut nantinya akan berisi data dengan jumlah ketersediaan barang yang dimiliki saat ini, minimal barang yang memang harus ada & beberapa laporan yang masih terkait dengan penjualan lainnya. Pemantauan barang kini dapat dilakukan secara mudah sambil melakukan pekerjaan yang lain.

Menjaga Keperayaan Distributor dan Konsumen

Ketika stok barang tersedia dalam jumlah yang cukup, maka para distributor dan konsumen lainnya akan menyukai kinerja perusahaan Anda.

Dengan begitu, sama saja menampilkan kinerja baik yang profesional sehingga tidak mengecewakan para mitra usaha. Manfaat software inventory dalam mengelola persediaan ini akan sangat terlihat karena tentu berhubungan langsung dengan distributor.

Seorang distributor membutuhkan jumlah barang dalam stok yang lumayan banyak. Jadi, perusahaan perlu menjaga kepercayaan konsumennya agar kemitraan tetap dapat terjalin saling menguntungkan satu sama lain.

Baca Juga : Tips Meningkatkan Inventory pada Perusahaan

Hasil Manajemen Gudang yang Memuaskan

Ternyata software inventory sangat menguntungkan dalam hal mengelola ketersediaan barang. Jadi, sususan kerja di gudang tak lagi ribet dan dapat diatasi dengan mudah.

Pekerjaan manual yang melelahkan kini bukanlah ancaman lagi semenjak kehadiran software layanan ramah tamah yang dapat membantu persoalan inventaris kapanpun.

Ditambah lagi ada beberapa software seperangkat dengan inventory yang bisa dimanfaatkan seperti misalnya ERP. Kelebihan dan kekuarangan ERP system bisa menjadi salah satu cara untuk lebih dekat dengan pelanggan dan secara langsung mendapatkan imbal balik yang bagus terhadap permintaan barang.

Kesimpulan

Jadi seperti itulah beberapa manfaat aplikasi inventori barang yang dapat dirasakan oleh para pebisnis diluar sana.

Bila Anda ingin menjadi salah satu orang yang beruntung memakai layanan ini, penting untuk segera memakainya supaya kinerja menjadi lebih teratur dan efektif. Jadikan pekerjaan lebih mudah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Cara Mengelola Stok Barang Dengan Baik & Benar Pada Gudang

Majapahit Teknologi – Mengelola stok barang merupakan suatu hal yang sangat penting untuk Perusahaan distribusi. Apalagi dengan stock barang yang sangat banyak tentu saja Anda akan merasa bingung bagaimana cara mengelola stok barang yang baik dan benar serta efektif.

Dengan perkembangan bisnis Perusahaan distribusi serta permintaan pasar yang kian meningkat, pastinya Anda akan menghadapi banyak tantangan yang semakin besar terutama dalam pengolahan stok barang yang baik.

Tips Mengelola Stok Barang Dengan Sederhana

Mengapa Anda harus mengatur stok barang dengan baik dan benar? Jawabannya adalah karena hal tersebut adalah hal yang sangat penting dalam bisnis. Apabila stok barang yang Anda punya masih sedikit, tentu saja akan sangat mudah untuk mengatur stok barang tersebut.

Namun, bagaimana jika bisnis bisnis Anda berkembang dan stok barang yang dikelola oleh Perusahaan semakin banyak sehingga mencapai angka ribuan. Tentu saja Perusahaan akan kewalahan dan bukan hal yang mudah untuk dikerjakan.

Lalu, bagaimana caranya supaya stok barang dapat dikelola atau diatur dengan mudah? Simak penjelasannya sebagai berikut.

Membentuk Daftar & Jumlah Stok Barang

Ketika Anda ingin megelola barang pastinya Anda harus menentukan untuk membuat daftar dan jumlah stok barang. Mengapa demikian harus membuat seperti itu? alasannya adalah karena dengan informasi tersebut, Anda bisa mengontrol kegiatan inventaris.

Selain itu, Anda pun bisa menganalisa barang mana yang paling sering terjual dan barang yang sudah semakin menumpuk tidak terjual. Dengan begitu, Anda bisa melakukan langkah yang tepat untuk bisa menyesuaikan keadaan stok barang yang terdapat pada Perusahaan Anda.

Misalnya, Ketika Anda sudah tidak ada atau kekurangan stok, maka Anda akan segera mengetahui kapan barang ini harus ditambah. Dengan begitu, Anda bisa mengontrol dalam penyetokan barang dengan baik.

Tips agar bisa mendapatkan informasi mengenai daftar dan jumlah stok barang secara optimal. Pastinya Anda harus mencatat setiap pergerakan keluar masuk barang. Pencatatan tersebut bisa Anda lakukan dengan cara manual seperti formulir atau bisa Anda lakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi.

Cek Barang (Stok Opname)

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan mengecek barang secara berkala. Mengapa harus demikian? Karena dalam tempat penyimpanan tentu saja seringkali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya seperti barang hilang, rusak atau dipindahkan tanda ada laporan tertentu.

Dengan demikian, informasi mengenai jumlah stok yang Anda punya akan berbeda dengan jumlah stok fisik yang terdapat pada gudang.

Maka dari itu, alangkah baiknya Anda mengecek barang secara teratur. Apakah barang tersebut masih sesuai dengan informasi dalam laporan yang Anda punya? Ataukah tidak? Oleh karena itu, langkah ini harus Anda lakukan agar Anda mengetahui informasi stok barang secara akurat.

Pastikan Cek Ulang Barang Yang Akan Disimpan

Anda juga harus memastikan secara pasti apakah barang tersebut rusak atau salah produksi dan lain sebagainya. Dengan mengecek kembali barang yang akan disimpan, tentu saja Anda akan mendapatkan informasi secara akurat yang Anda catat.

Selain itu, langkah ini dilakukan dengan cara pemberian kode barang dengan memiliki tujuan untuk bisa mengetahui ada atau tidaknya barang yang memang sebelumnya sudah dicatat dalam tumpukan stok barang.

Membuat Forecast Persediaan

Forecast Persediaan merupakan perkiraan jumlah barang yang akan Anda tambah untuk stok pada gudang. Cara yang paling bagus untuk melaksanakan Forecast persediaan adalah dengan melihat data penjualan pada periode sebelumnya.

Baca : Tips Meningkatkan Inventory

Sebagai contoh, jika Anda menjual sekitar 1.000 barang pada setiap bulannya selama 12 bulan terakhir, ada kemungkinan besar bahwa Anda akan membutuhkan sekitar 1.000 barang juga untuk bulan selanjutnya. Sebagai catatan, Anda juga tidak boleh melupakan momen besar seperti libur sekolah, Idul Fitri dan lain sebagainya.

Hal ini pun juga tergantung dari bagaimana jenis barang yang dijual oleh Anda. Namun, pada momen tersebut biasanya akan membuat omset Anda kian meningkat.

Stok barang Lama Dikeluarkan Terlebih dahulu

Hal ini merupakan prinsip utama pada pengelolaan stok barang yang paling penting untuk Anda ketahui. Keluarkan barang lama terlebih dahulu dan bukannya stok barang yang terbaru. Jika Anda setelah melakukan forecast persediaan ternyata Anda harus mengeluarkan beberapa stok barang.

Maka, keluarkan terlebih dahulu barang yang usianya paling lama. Dengan tips ini, Anda bisa menghindari resiko kerugian. Apalagi jika Anda menjual barang yang mudah busuk atau basi seperti buah-buahan dan susu.

cara mengelola stok barang dengan baik dan benar pada gudang

Lalu bagaimana jika barang yang tidak mudah basi atau busuk? Tentu saja dengan Anda menjalankan tips ini. Maka kondisi barang akan selalu terjaga dengan sangat baik dan selalu prima.

Mengatur Tempat Penyimpanan

Ketika Anda sudah mengetahui bagaimana cara mengelola stok barang, maka Anda harus mengatur tempat penyimpanan dengan tujuan agar terlihat lebih tertata, rapih dan efisien. Dengan Anda menyusun barang dengan teratur, maka ketika Anda ingin mengambil barang akan jauh lebih mudah.

Ada kemungkinan rusaknya barang juga akan berkurang dan Anda tidak kesulitan untuk mencari barang yang sedang Anda butuhkan. Selain itu, jika Anda mempunyai banyak jenis barang, maka Anda cukup pisahkan serta sesuaikan dengan kategori barang tersebut.

Jangan lupa untuk sediakan juga rak khusus untuk barang yang sering sekali terjual dan pindahkan pada tempat yang mudah untu diakses dengan tujuan agar bisa memudahkan Anda untuk mengambil barang tersebut.

Melakukan Analisis

Pastinya Anda mempunyai barang-barang atau produk tertentu yang membutuhkan perhatian lebih dari produk lainnya. Mengapa harus melakukan analisis terhadap produk? Tentu saja mempunyai tujuan agar membantu Anda untuk bisa menentukan barang mana yang harus ditambah, dikurangi atau bahkan dihentikan sama sekali.

Cara analisanya adalah dengan membagi produk Anda menjadi 3 kategori, sebagai berikut:

  1. Produk bernilai tinggi dengan tingkat penjualan rendah
  2. Produk dengan nilai menengah dan tingkat penjualan tinggi
  3. Barang atau produk nilai secara rendah dengan tingkat penjualan tinggi

Dengan melakukan analisa tersebut, Anda bisa tahu bahwa barang atau produk mana yang perlu Anda perhatikan lebih optimal. Misalnya seperti produk dalam kategori No. 1, perlu perhatian ekstra karena efeknya yang relatif lebih besar.

Simak Juga : Bagaimana Strategi Inventory Control Yang Baik ?

Memberikan Kode Pada Barang

Saran berikutnya adalah dengan memberikan kode pada barang yang ada. Apalagi jika Anda menjual dengan berbagai macam jenis barang dengan banyak warna, jenis dan lain sebagainya.

Mengapa harus memberikan kode barang tersebut? Tentu saja hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui jenis barang yang lebih spesifik ketika saat penjualan.

Kode ini juga akan membantu Anda untuk dapat mencari barang ketika pelanggan menanyakan atau memesan barang tersebut dengan warna atau ukuran tertentu dan dapat menata rapih barang pada gudang dan kode tersebut juga bisa dipindai dengan barcode scanner.

Otomatiskan Manajemen Inventaris

Cara yang paling efisien dan juga efektif ialah dengan mempercayakan software inventory untuk bisa mengelola stok barang Anda secara otomatis. Software ini sangat berguna apalagi jika Anda memiliki sebuah toko atau gudang di Perusahaan Anda.

Sistem ini akan membantu Anda untuk bisa mengotomatiskan berbagai aktivitas pengelolaan inventaris yang memakan banyak waktu. Misalnya seperti pelacakan stok, pengambilan barang, perkiraan stok, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, Anda dapat mengotomatiskan operasional Anda dan menghemat banyak waktu dan juga biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan.

Kesimpulan

Dengan Anda mengelola stok barang tentu saja akan menjadi salah satu faktor yang sangat krusial pada Perusahaan. Karena pengelolaan stok barang yang baik dan benar akan memaksimalkan pendapatan Anda.

Manajemen Persediaan Barang Pada Perusahaan

Majapahit Teknologi – Mungkin saja Anda pernah mendengar mengenai istilah manajemen persediaan atau biasa dikenal dengan inventory management. Sebab, hal ini di pelajari dalam ilmu manajemen operasional serta manajemen produksi.

Manajemen Persediaan memiliki tugas untuk mengatur, mengelola pesediaan yang dimiliki oleh Perusahaan. Hal ini dimulai dari bagaimana cara memperoleh, penyimpanan sampai dengan pemanfaatan. Dan sangat penting bagi Perusahaan, khususnya Perusahaan manufaktur.

Pengertian Manajemen Persediaan

Definisi Manajemen Persediaan adalah bagian dalam manajemen operasioanal dan manejamen produksi yang memiliki fungsi untuk menjaga serta mengatur stok milik Perusahaan.

Definisi dari Persediaan adalah suatu bahan atau barang yang memang sengaja untuk disimpan dalam memenuhi tujuan tertentu.

Misalnya seperti menggunakannya dalam suatu proses produksi atau memang bisa dijual kembali dan mendapatkan keuntungan, opsi lainnya adalah dijadikan sebagai suku cadang dari berbagai mesin.

Selain itu, Persediaan ini bisa berupa bahan mentah, pembantu, barang dalam proses, barang jadi atau bahkan suku cadang.

  • Menurut Harsanto (2013:63) : Manajemen Persediaan ialah serangkaian keputusan atau kebijakan sebuah Perusahaan dengan tujuan untuk memastikan Perusahaan dapat menyediakan persediaan yang bermutu seperti jumlah dan waktu tertentu.
  • Menurut Manahan P. Tampubolon (2005:86) : Tujuan dari menyimpan persediaan adalah agar korporasi dapat dipenuhi sesuai dengan pesanan pelanggan secara cepat dan tepat waktu & menjaga barang hingga waktu yang sangat lama atau pada musim panen tertentu.

Tujuan Manajemen Persediaan

Dibawah ini adalah tujuan utama dari pengelolaan stok yang tentu saja akan sangat menguntungkan bagi Perusahaan. Sebagai berikut:

  • Mengurangi resiko bahan baku yang datang terlambat.
  • Dapat menyesuaikan jadwal produksi barang.
  • Memberikan waktu kepada Perusahaan untuk mengatur pembelian bahan baku.
  • Memastikan bahan baku dengan jumlah yang aman untuk produksi.
  • Dapat menjaga bahan persediaan dalam jangka waktu yang lama.
  • Memperkirakan perubahan seperti pergantian permintaan atau penawaran.

Metode Manajemen Persediaan

Pentingnya Data Warehouse untuk Perusahaan

EOQ (Economic Order Quantity)

Metode EOQ adalah metode yang dijalankan dengan cara membeli persediaan yang sesuai dengan jumlah pesanan ketika sudah diterima.

Jadi, seluruh pesanan baik itu jumlah pesanan, variasi, spesifikasi sampai dengan waktu pengiriman sudah ditentukan oleh customer atau si pemesan.

Nah, cara ini juga banyak dimanfaatkan dimulai dari pemeliharaan & biaya gudang yang diperlukan untuk menyimpan sisa bahan.

JIT (Just In Time)

Berikutnya ada metode JIT atau Just In Time yang berarti metode tepat waktu. Metode ini akan sangat memungkinkan Perusahaan untuk tidak menyetok atau tidak memiliki persediaan.

Dengan demikian, Perusahaan diusahakan mempunyai persediaan yang setidaknya mendekati angka nol. Mengapa ? Hal ini dikarenakan jika Perusahaan seperti itu, maka Perusahaan tidak akan mengeluarkan untuk biaya persediaan.

Lalu, bagaimana jika tidak memiliki persediaan? Bagaimanaa jika ingin melakukan produksi? Nah, disinilah keuntungan dari metode ini.

Perlu diketahui, Perusahaan akan berusaha untuk membeli persediaan ketika hanya sedang dibutuhkan saja. Dengan begitu, jumlahnya bisa disesuaikan karena sesuai dengan kebutuhan pada saat itu dan tidak ada yang tersisa.

Cara terbaik untuk melakukan metode ini, diharapkan agar Anda bisa memiliki hubungan yang baik dengan para pemasok bahan baku. Anggap mereka seolah-olah bagian dari Perusahaan secara tidak langsung. Dengan begitu, mereka akan siap untuk menyuplai persediaan.

MRP (Material Requirement Planning)

Berikutnya ada MRP yang lebih dikenal sebagai metode perencanaan untuk kebutuhan material. MRP adalah metode untuk pengendalian & perencanaan persediaan dengan tujuan untuk menjamin bahan baku selalu tersedia dengan baik.

Selain memastikan untuk menjaga bahan baku selalu ada untuk digunakan, metode ini juga sangat berguna untuk memastikan persediaan berjumlah sedikit.

Mengapa ? Hal ini dikarenakan jika semakin sedikit jumlah dari persediaan tersebut. Maka, secara otomatis biaya untuk menjaga persediaan akan semakin sedikit.

Nah, dengan metode ini Anda harus melakukan beberapa rencana, sebagai berikut:

  • Rencana penjadwalan pembelian.
  • Jadwal produksi.
  • Waktu pengiriman persediaan bahan baku.

Analisa ABC

Pada metode ini akan melakukan penggolongan terhadap persediaan yang memang berdasarkan nilai total dari persediaan.

Nilai total dari persediaan bukan berarti dianggap sebagai harga persediaan dalam per unit nya. Nantinya setiap item pada persediaan akan diberikan label sesuai dengan kategori masing-masing.

Misalkan dibagi ke dalam kelas A, B, C, D, E dan seterusnya.

Periodic Review

Terakhir terdapat metode periodic review yang melakukan pemesanan persediaan bahan dalam jarak waktu yang sama serta pemesanan yang sudah memiliki jadwal secara teratur.

Dengan demikian, bagian keuangan akan memiliki database sehingga bisa memperkirakan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian bahan baku tersebut.

Baca Juga : Pentingnya Stock Opname bagi Perusahaan !

Proses Manajemen Persediaan

Manajemen persediaan memiliki proses yang sangat kompleks, apalagi untuk Perusahaan atau ogranisasi. Namun, pada dasarnya hal tersebut sama saja, karena hanya berbeda pada ukuran atau jenis pada organisasi saja.

Proses merupakan bagian terpenting dalam manajemen persediaan. Proses ini dimulai dari barang yang dikirim ke area penerimaan gudang dalam bentuk bahan baku, lalu dimasukan kedalam stok.

Setelah itu, barang akan dibawa ke area stok lalu dipindahkan ke produksi. Pada tahap ini, bahan baku tersebut akan dibuat menjadi barang jadi.

Barang jadi juga bisa dikembalikan ke area stok, mereka akan disimpan lalu dikirim atau bisa juga mereka dikirim secara langsung ke pelanggan.

Biaya Manajemen Persediaan

Dibawah ini adalah hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk biaya manajemen persediaan, sebagai berikut:

  1. Biaya Per unit (Item Cost).
  2. Biaya Pemesanan (Order Cost).

Nah, Biaya Pemesanan terbagi menjadi beberapa bagian, sebagai berikut:

  • Purchasing Order (Biaya Pembelian)
  • Receiving Order (Biaya Penerimaan)
  • Carrying Cost (Biaya pengelolaan persediaan)
  • Cost Of Capital (Biaya modal)
  • Stockout Cost (Biaya kehabisan Persediaan)
  • Set Up Cost (Biaya persiapan secara personal)
  • Cost Of Storage (Asuransi & Pajak)
  • Transportation Cost (Biaya Transportasi)

Kesimpulan

Ketika Anda mengatur manajamen persediaan, Anda akan berpikir bahwa hal tersebut tidak semudah yang diperkirakan.

Karena jika terlalu banyak persediaan, tentu saja akan semakin tinggi pula biaya untuk menyimpannya, sebaliknya, jika kurang maka akan menghambat proses produksi.

Namun, dengan adanya edukasi mengenai manajemen persediaan secara lengkap dari Majapahit Teknologi. Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut sudah dibahas disini secara komplit.

Dengan begitu, Anda akan bisa mengatur stok atau persediaan pada Perusahaan Anda dengan mudah.

Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang Pada Perusahaan

Majapahit Teknologi – Perusahaan manufaktur dianjurkan untuk terus memperhatikan mengenai persediaan atau inventory barang. Hal ini dikarenakan persediaan barang merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam aktivitas Perusahaan. Ulasan kali ini akan membahas mengenai metode pencatatan persediaan yang menjadi unsur penting dalam manajamen inventory.

Perlu diketahui bahwa metode pencatatan persediaan barang adalah salah satu cara untuk bisa mengelola manajemen persediaan secara benar pada Perusahaan.

Perusahaan manufaktur atau ritel harus bisa menerapkan metode yang disarankan agar data persediaan selalu sesuai dengan keberadaan fisik yang terdapat pada gudang.

Selain itu, metode pencatatan ini bisa menjadi tujuan untuk penilaian dengan tujuan agar aset Perusahaan dapat dioptimalkan untuk menciptakan laba Perusahaan.

Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang

Perusahaan dagang memiliki tujuan utama yakni untuk menjual barang dagang atau persediaan yang dimilikinya. Nah, dalam melakukan pencatatan di berbagai aktivitas Perusahaan dagang, terdapat 2 metode yang disarankan dalam pencatatan persediaan yang sudah biasa digunakan dalam menghitung dan mencatat nilai persediaan, sebagai berikut:

Metode Periodik / Metode Fisik

Metode pencatatan persediaan pertama yang disarankan adalah metode periodik atau lebih dikenal juga dengan istilah metode fisik yang merupakan sebuah sistem pencatatan untuk persediaan.

Pada metode ini, mengharuskan adanya perhitungan untuk persediaan (Stock Opname)yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan. Selain itu, metode periodik (Fisik) juga disusun dengan poin penting untuk menentukan harga pokok penjualan (HPP).

Cara Menentukan HPP Pada Metode Periodik / Fisik

  • Mencatat harga barang yang dibeli oleh Anda.
  • Jangan lupa mencatat barang dagang/persediaan.
  • Menentukan harga pokok persediaan barang pada awal & akhir periode.

Kelebihan Metode Periodik / Fisik

Kelebihan yang diunggulkan dalam metode periodik adalah karena adanya pencatatan yang hanya dilakukan secara periodik. Karena tidak mesti setiap saat untuk melakukan transaksi dan hanya dilakukan pada akhir periode.

Dengan demikian, metode periodik dapat menghemat waktu dan tenaga yang banyak.

Kelemahan Metode Periodik / Fisik

Kelemahannya pada metode ini adalah dikarenakan pencatatan yang hanya dilakukan pada akhir periode dan bukan ketika sedang melakukan transaksi.

Dengan demikian, kehilangan barang persediaan akan sulit untuk diketahui oleh Perusahaan. Selain itu, metode ini pun menyulitkan penentuan dalam menenatapkan harga yang benar untuk harga barang yang telah terjual.

Selain dari pada kelemahan tersebut, terdapat juga kelemahan yang harus Anda ketahui, kelemahan berikutnya adalah akan terdapat laporan keuangan jangka pendek atau interim.

Misalnya seperti 3 atau 6 bulan, maka Anda harus mengadakan perhitungan fisik persediaan barang yang sesuai dengan barang didalam gudang.

Apabila Perusahaan memiliki jenis barang yang sangat banyak, tentu saja sudah dipastikan akan menghitung waktu yang lama dalam menghitung persediaan barang tersebut. Dengan demikian, laporan keuangan akan tertunda atau bahkan terlambat.

Metode Perpetual

Metode Perpetual adalah metode pencatatan persediaan perpetual pada Perusahaan ritel & manufaktur yang biasa dilakukan dengan cara menciptakan akun terpisah untuk jenis persediaan.

Pada metode ini, Anda akan dimudahkan dalam menyusun neraca serta laporan laba rugi pada jangka pendek. Hal ini dikarenakan tidak harus melaksanakan kegiatan perhitungan fisik seperti pada metode periodik.

Metode ini bisa dibilang lebih baik daripada metode sebelumnya karena bisa menyusun laba rugi yang didapat oleh Perusahaan tanpa melakukan perhitungan fisik.

Namun, bukan berarti Anda tidak melakukan perhitungan persediaan dalam jangka waktu yang sangat lama. Minimalnya Anda lakukan setiap setahun sekali untuk mengecek barang, apakah barang sudah sesuai ataukah tidak?

Membuat Pencatatan Persediaan Perpertual

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa pada metode ini sangat mudah dalam penyusunan, baik itu secara neraca maupun laporan untuk laba dan rugi secara jangka pendek.

Lalu, bagaimana caranya membuat pencatatan untuk persediaan dalam metode perpetual? Lihat contoh sebagai berikut.

Selisih Persediaan……………………Rp.xxxxDebit
Persediaan Barang……………………Rp.xxxxKredit

Contoh diatas merupakan perhitungan apabila jumlah dalam gudang lebih kecil dibandingkan dengan saldo pada rekening persediaan.

Metode Pencatatan Persediaan barang dagang

Dengan demikian, rekening persediaan sebaiknya dikurangi begitupun sebaliknya bilamana jumlah barang yang terdapat di gudang lebih besar dengan saldo yang terdapat pada rekening, maka rekening persediaan perlu ditambah.

Kelebihan Metode Perpetual

Perlu diketahui bahwa kelebihan dari metode ini adalah sistem pecatatan pada metode ini tidak harus melakukan perhitungan secara fisik atau bisa dibilang dengan stock opname.

Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Perusahaan bisa mengetahui stok yang tepat di lapangan karena hadirnya pencatatan yang setiap saat dilakukan ketika transaksi berlangsung.

Kelemahan Metode Perpetual

Bisa dibilang, tidak ada metode yang sempurna. Semua metode memiliki kelebihan dan kekurangan khususnya pada metode ini.

Kekurangan pada metode perpetual adalah memberatkan petugas karena dengan adanya transaksi jual beli yang mengharuskan untuk dicatat di sepanjang waktu.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga dengan adanya penulisan yang kurang akurat.

Perbedaan Metode Periodik dan Perpetual

Metode mana yang paling optimal diantara metode periodik dan perpetual? Jawabannya adalah metode perpetual lebih optimal untuk metode pencatatan persediaan dengan alasan karena bisa memudahkan dalam menyusun neraca dan laporan laba & rugi.

Selanjutnya, metode perpetual bisa juga dipakai untuk mengawasi setiap aktivitas persediaan yang ada di dalam gudang secara tepat.

Metode pencatatan persediaan tentu saja sangat penting untuk Anda terapkan di Perusahaan manufaktur ataupun ritel. Adapun perangkat lunak yang bisa Anda gunakan dalam memudahkan manajemen persediaan pada Perusahaan Anda yaitu dengan menggunakan aplikasi inventory dari Majapahit Teknologi.

Kesimpulan

Metode pencatatan persediaan pada Perusahaan manufaktur ataupun ritel sangat penting untuk dilakukan. Dengan begitu, manfaat manajemen inventory akan dapat dirasakan oleh Anda.

Cara tersebut tidak lain dengan adanya metode tertentu yang digunakan untuk menghitung & mencatat persediaan barang secara akurat.

Namun, perlu di garis bawahi juga bahwa metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Silahkan Anda tentukan metode mana yang terbaik untuk Perusahaan Anda.

Semoga ulasan ini bermanfaat.