Javatravel
Tugas & Gaji yang Diterima

Majapahit Teknologi – Web menjadi salah satu kebutuhan di era teknologi ini, baik dari fungsinya sebagai media komunikasi maupun informasi juga sebagai hasil karya sebuah profesi. Adapun profesi yang menangani keberadaan seputar web ini adalah backend developer.

Tentu saja, sebagian orang sudah mengetahui tentang back-end developer. Backend ini digunakan pada sebuah website untuk menampung berbagai datanya.

Adapun informasi lebih lanjut seputar backend akan dibahas pada artikel ini agar kamu semakin paham tentang dunia developer terkhusunya backend developer tersebut!^^

Apa Itu Backend Developer

Hal yang pertama wajib kamu ketahui seputar back-end ini adalah pengertian dari backend itu sendiri. Adapun pengertiannya adalah sebuah profesi yang memiliki tugas dalam merancang sebuah website.

Dimana, kegiatan perancangan ini melibatkan database, logika, coding, dan berbagai program lainnya. Backend developer wajib memiliki kemampuan dalam dunia IT, agar proses kerjanya lancar dan tidak terkendala.

Terutama penguasaan terhadap berbagai software berikut yaitu PHP, MySQL, MongoDB, Postgre, Redis, proses rancangan UI serta UX dan lain – lain. Selain itu, backend juga wajib memiliki perangkat seperti computer dengan spesifikasi yang memumpuni.

12 Istilah Backend

Adapun untuk jumlah istilah – istilah yang dimiliki Backend adalah berjumlah 12 dengan informasi sepsifik, sebagai berikut :

Backend

Istilah pertama yang wajib diketahui adalah backend. Apa itu back end? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, backend merupakan wadah dari sebuah website atau aplikasi yang terdiri atas database, sistem, server, Bahasa coding, dan berbagai seputar program tersebut.

Text Editor

Istilah kedua yang wajib kamu ketahui adalah text editor. Adapun pengertian dari istilah backend ini adalah wadah atau perangkat lunak yang digunakan untuk memprogram website atau aplikasi tersebut dengan Bahasa pemograman yang selanjutnya akan dikonversi ke dalam sistem.

Contoh text editor adalah notepad, sublimetext, text edit, dan lain – lain.

Version Control

Version control adalah istilah ketiga dari dunia backend developer. Dimana, istilah ini memiliki arti alat berupa catatan perubahan kode yang digunakan seorang developer untuk mereset aplikasi atau sistem website hasil terbaru ke versi sebelumnya apabila salah rancangan.

Contoh dari version control developer adalah Git.

Web Server

Sebuah server merupakan kebutuhan utama pada sebuah website atau aplikasi yang berhubungan dengan jaringan. Hal inilah yang menjadikan peran dari web server sengat penting.

Alat ini berfungsi sebagai database dari berbagai data yang telah diupload pada server tersebut.

Aplikasi

Aplikasi ternyata merupakan salah satu istilah dari backend loh! Dimana, aplikasi ini merupakan hasil rancangan dari backend tersebut.

Aplikasi terdiri atas berbagai jenis sesuai dengan medium pengaksesnya, yaitu aplikasi desktop, website, dan Hp.

Software

Bukan hanya aplikasi, software juga merupakan istilah lainnya dari backend. Dimana, software memiliki fungsi sebagai jembatan antara penggunaan hardware dengan aplikasi yang diinstal pada computer, hp, atau websitemu.

Adapun jenis – jenis software adalah Mac OS, Linux, dan Windows.

Software Stack

Setelah software, terdapat istilah lainnya dalam backend bernama software stack. Dimana, fungsi dari software stack ini adalah kumpulan dari software tersebut yang digunakan pada sebuah hardware.

Framework

Pengenalan tentang framework tentu saja sudah sangat lazim diketahui oleh para penggila IT. Adapun pengertian framework adalah bahan – bahan atau komponen yang dibutuhkan pada saat pembangunan sebuah software.

Contoh dari jenis – jenis framework adalah Bootstrap, Joomla, AngularJS, Ruby on Rails, dan framework version lainnya.

Baca : Mengenal Apa Itu Framework dan Jenisnya

Application Programming Interface (API)

Application programming interface (API) adalah istilah dari backend yang memiliki fungsi hampir sama dengan framework yaitu komponen pembangun dari sebuah website, aplikasi, atau sistem software.

Namun, hasil penggunaan API bersifat pencarian sehingga merupakan komponen hasil keluaran dari aplikasi.

Bug

Beberapa orang tentunya mengetahui istilah bug. Bug merupakan kesalahan kode yang menyebabkan tidak dapat berjalannya suatu sistem pada aplikasi, software, atau website. Bahkan, bug sering dikenal dengan sebutan aplikasi error yang umumnya disebabkan oleh pembaharuan aplikasi.

Development Operation (DevOps)

Development Operation (DevOps) merupakan suatu proyek pembangunan sebuah website, aplikasi, atau software. Dimana, pembangunan ini berfokus pada Kerjasama tim developer, options, dan tim quality assurance.

Object Oriented Programming (OOP)

Object Oriented Programming atau dikenal dengan OOP merupakan cara pandang sebuah developer atau programmer aplikasi dalam menghasilkan sebuah website dengan memperhatikan objek kecil secara spesifik.

Sehingga, pada oop akan terfokus satu sumber yang membuat proses pembangunan website tersebut efektif.

Tugas Backend

Tugas backend developer

Melihat berbagai istilah yang dimiliki oleh dunia backend developer tersebut, tentu saja kamu semakin paham bahwa tugas backend itu seputar programming dan cukup spesifik.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tugas – tugas para back end:

Melakukan Perancangan Struktur Sistem

Tugas pertama yang dimiliki oleh seorang backend developer adalah melakukan perancangan struktur sistem. Dimana, rancangan tersebut berupa struktur model data yang selanjutnya akan deprogram menjadi rancangan keseluruhan sistem.

Melakukan Coding pada Sistem

Setelah memahami perancangan struktur sistem atau model data, dilakukanlah proses coding pada sistem. Dimana, proses coding ini dilakukan dengan membatasi hak akses dari sistem database agar lebih aman dan tidak memiliki potensi untuk dihack.

Melakukan Testing dan Pengembangan Sistem

Aplikasi atau sistem yang telah dirancang tentunya seiring waktu melakukan perkembangan dan pembaharuan. Hal tersebut dilakukan dengan metode coding dan selanjutnya dilakukan testing terhadap versi terbaru aplikasi tersebut apakah berjalan lancar apa tidak.

Skill yang Harus Dikuasai

Apabila kamu tertarik untuk menggeluti dunia backend tersebut, kamu tidak perlu khawatir karena kita akan dijabarkan beberapa skill yang harus dikuasai seputar pekerjaan backend tersebut, sebagai berikut :

Memiliki Basic dalam Pemograman

Hard skill pertama yang wajib dimiliki adalah kemampuan basic dalam dunia IT terutama dalam pemograman. Sebab, Bahasa pemograman adalah Bahasa yang digunakan.

Memiliki Basic dalam Penggunaan Framework, API, dan berbagai komponen lainnya

Hardskill lainnya adalah memiliki basic dalam penggunaan komponen seperti framework, API, dan lain – lain sebagai komponen utama pembuatan website.

Dapat berpikir kritis

Terkadang timbul permasalahan yang menyebabkan suatu sistem tidak berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, kamu wajib memiliki kemampuan dalam berpikir kritis untuk menangani permasalahn tersebut.

Dapat bekerja secara mandiri maupun tim

Bekerja secara mandiri dan tim adalah soft skill yang dibutuhkan oleh seorang developer. Sebab, proyek yang dimiliki bersifat urgent dan objektif diperlukan beberapa tenaga untuk menyelesaikan secara tepat dan cepat.

Gaji Backend Developer

Berikut ini adalah gaji dari backend developer yang umumnya ada di Indonesia yaitu sekitar 6 – 7 juta per bulannya. Namun, apabila kamu memiliki proyek sampingan lainnya tentu saja bisa memiliki penghasilan lebih loh!

Informasi – informasi di atas bisa kamu jadikan acuan apabila tertarik di dunia backend developer loh! Semoga kamu semakin paham dan semakin giat dalam mempelajari dunia teknologi terutama Bahasa pemograman!

Penutup

Jadi, seperti itulah pembahasan terkait dengan back-end developer. Pastinya Anda sudah tidak sabar ya ingin menjadi backend developer yang handal di masa depan ? 😀

Pengertian, Tugas, Skill & Gaji yang Diterima

Majapahit Teknologi – Data merupakan susunan dari beberapa komponen yang bertujuan untuk membentuk suatu hal. Dalam penyusunan sebuah data tersebut, tentu saja dikenal sebutan data analyst di dalamnya.

Data analyst ini sangat diperlukan dalam perkembangan teknologi mengingat hampir semua data memiliki tujuan pembentukan masing – masing.

Berikut ini adalah hal – hal yang wajib Anda ketahui seputar apa itu data analyst dan lain sebagainya, simak sebagai berikut:

Pengertian Data Analyst

Sesuai dengan tujuan penyusunan sebuah data dimana untuk mencapai tujuan perusahaan, maka dibutuhkanlah seorang data analyst.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa data analyst adalah seseorang yang bertugas mengolah, Menyusun, dan menerjemahkan data sesuai dengan tujuan awal pembuatan data tersebut bagi sebuah perusahaan.

Tugas Data Analyst

Setelah memahami apa itu data analyst, maka Anda wajib mengetahui apa sajakah tugas dari data analyst tersebut. Berikut ini adalah tugas – tugas dari seorang data analyst:

Bekerja Sama Dengan Tim Manajemen Untuk Kebutuhan Bisnis

Tugas pertama yang seorang data analyst adalah bekerja sama dengan tim manajemen untuk kebutuhan bisnis.

Dimana, maksud dari tugas ini adalah data yang berhasil diolah dan ditafsirkan oleh datan analyst akan disampaikan kepada tim manajemen agar diproses Kembali dan bertujuan mencapai kepentingan perusahaan.

Mampu untuk Menafsirkan Data

Tugas selanjutnya adalah kemampuan untuk menafsirkan data. Hal ini tentu bersifat wajib sebab data analyst merupakan suatu patokan tim manajemen dalam menentukan keputusan dalam mencapai tujun perusahaan.

Memahami Bahasa Pemograman

Kadang kala data yang akan di analisis adalah data yang bersifat komputerisasi, sehingga wajib bagi seorang data analyst untuk memahami Bahasa pemograman. Hal ini tentu saja membuat tujuan perusahaan semakin mudah untuk dicapai.

Kemampuan dalam Menganalisis

Selain menafsirkan dan memahami Bahasa pemograman, hal selanjutnya yang perlu dilakukan oleh data analyst adalah kemampuan dalam menganalisis.

Dimana, data yang berhasil untuk ditafsirkan wajib dianalisis untuk dipahami Kembali sesuai dengan tujuan.

Dapat Berkomunikasi dengan Baik

Dapat berkomunikasi dengan baik menjadi tugas wajib oleh seorang data analyst.

Dimana, data yang berhasil diterjemahkan dan dianalisis wajib disampaikan kepada stakeholder perusahaan untuk ditentukan keputusan selanjutnya.

Memiliki Kemampuan dalam Membaca Arah Bisnis

Data yang telah diterjemahkan, diolah, dan dianalisis tersebut harus mampu disesuaikan dengan tujuan bisnis yang ada.

Sehingga, sudah sangat jelas seorang data analyst wajib memiliki kemampuan dalam membaca arah bisnis.

Melakukan Visualisasi Data

Kemampuan visualisasi data merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang analyst data agar mempu menunjukkan kepada stakeholder perusahaan mengenai tujuan pembuatan data, sehingga dapat diarahkan sesuai dengan keputusan selanjutnya.

Skill yang Harus Dikuasai oleh Data Analyst

Dalam menjalankan tugas – tugasnya sesuai dengan penjelasan di atas, tentu sudah sangat jelas bahwa data analyst wajib memiliki beberapa skill. Adapun skill – skill yang wajib ada pada seorang data analyst adalah sebagai berikut:

Mampu Menggunakan Machine Learning

Selain mampu memahami Bahasa pemograman, hal selanjutnya yang perlu adalah kemampuan menggunakan machine learning.

Sehingga, kedua hal tersebut dapat dikombinasikan untuk menafsirkan data yang dimiliki.

Mampu untuk Memvisualisasikan Data

Kemampuan visualisasi data seperti yang telah disebutkan memiliki tujuan penting bagi seorang data analyst untuk menyampaikan hasil analisisnya tersebut.

Hal ini juga memiliki tujuan agar stakeholder perusahaan atau pemangku kepentingan lainnya paham dengan jelas data yang disampaikan sehingga didapatlah keputusan selanjutnya.

Memahami Penggunaan Bahasa Pemograman SQL

SQL atau yang dikenal dengan MySQL merupakan alat pengolah data yang paling efektif terutama bagi seorang data analyst.

Sehingga, penggunaan basic dan expert dari my SQL tersebut wajib dipahami oleh Anda jika ingin menjadi data analyst.

Memahami Konsep Statistik dan Matematika

Bukan hanya Bahasa pemograman saja, statistic dan matematika yang menjadi kemampuan dasar pengolahan data harus mampu dipahami oleh Anda jika benar-benar ingin sebagai seorang data analyst agar tercapai penganalisisan data sesuai dengan tujuan.

Skill yang harus dikuasai data analyst

Baca : Apa Itu Big Data : Pengertian, Karakteristik & Contoh Penerapannya !

Cara Menjadi Data Analyst

Bagi Anda yang tertarik untuk berkarir di bidang data analyst, maka Anda wajib mengetahui cara berkarir di bidang data analyst.

Berikut ini adalah cara menjadi data analyst yang wajib Anda ketahui:

Kemampuan Berkomunikasi dan Presentasi

Seorang data analyst wajib memiliki kemampuan berkomunikasi dan presentasi untuk dapat menyampaikan hasil data yang telah dianalisisnya kepada stakeholder perusahaan.

Kemampuan Menilai Bisnis

Selain itu, seorang data analyst wajib menilai perkembangan bisnis. Dari hasil penilaian tersebut akan didapatkan data berupa perkembangan bisnis yang selanjutnya diolah Kembali untuk melakukan pembaharuan.

Kemampuan Analisis

Seorang data analyst tentu saja wajib memiliki kemampuan analisis. Hal ini tentu saja bersentuhan dengan jabatannya sendiri yang memiliki tugas menerjemahkan, menganalisis, dan mengolah data.

Membiasakan Diri dengan Microsoft Excel

Microsoft Excel sebagai alat untuk mengolah data menjadi salah satu kemampuan yang harus ada pada seorang data analyst. Sebab, Microsoft excel akan digunakan sebagai salah satu alat dasar pekerjaan data analyst.

Berasal dari Jurusan Tertentu

Seorang data analyst memiliki tugas yang spesifik, tentu saja hal ini membuat pekerjaan ini harus berasal dari jurusan tertentu.

Adapun jurusan yang umumnya bertujuan kerja sebagai data analyst adalah jurusan IT, jurusan Informatika, dan jurusan lainnya yang relevan.

Memahami Statistik

Pemahaman terhadap statistic dan matematika menjadi ilmu dasar yang harus dipahami oleh seorang data analyst. Apabila memutuskan untuk menggeluti bidangnya tersebut Terutama apabila data yang disuguhkan sepenuhnya bersifat grafik dan memiliki tujuan untuk meningkatkan tujuan perusahaan.

Mengikuti Program Kursus Data Analyst

Program kursus data analyst akan menjadi dorongan bagi seseorang untuk semakin memahami dunia data analyst tersebut. Sehingga, dengan mengikutinya akan mendorong perkembangan karir.

Memahami Machine Learning

Sesuai dengan skill yang dimilikinya, tentu saja data analyst wajib memahami penggunaan machine learning sebagai alat untuk melakukan pekerjaannya tersebut.

Sehingga, pemahaman ini dipahami betul-betul oleh seorang data analyst untuk menjalankan karirnya tersebut.

Memahami Bahasa Pemograman

Bahasa pemograman merupakan komponen khusus untuk menghasilkan berbagai data yang dimiliki dan diolah sesuai dengan tujuan dari pekerjaan data analyst tersebut.

Gaji Data Analyst

Melihat berbagai skill dan kemampuan dari seorang data analyst, maka dapat dipastikan bahwa gaji data analyst sudah pasti memiliki angka yang memuaskan.

Adapun gaji data analyst berkisar 4 juta – 18 juta rupiah. Tentu sangat menggiurkan dan menjanjikan bukan?

Penutup

Berbagai informasi di atas akan menambah pemahaman Anda seputar apa itu data analyst.

Sehingga, Anda semakin memahami apa saja yang memang menjadi kebutuhan penting untuk bisa berkarir di bidang data analyst dan seberapa besar benefit yang akan Anda terima jika sudah berkarir sebagai seorang data analyst.

Jadi, apakah Anda berminat berkarir di bidang data analyst ?