Javatravel
Pertanyaan Perancangan Sistem manajemen gudang logistik

Majapahit Teknologi – Tidak berlebihan jika saya mengatakan bahwa keberhasilan sebuah perusahaan manufaktur berbanding lurus dengan sistem logistik dan manajemen gudang perusahaan tersebut.

Ketika suatu perusahaan tumbuh, transportasi dan penyimpanan barang menjadi lebih kompleks. Oleh karena itu, merupakan sesuatu yang penting untuk mengelola operasi logistik ini dan untuk memiliki manajemen rantai pasokan yang sempurna.

Contoh penataan gudang yang baik

Bahkan, kebutuhan akan sistem manajemen gudang logistik dan aplikasi manajemen gudang meningkat.

Faktanya, banyak perusahaan saat ini memahami perlunya pergudangan pintar di mana semuanya dilakukan dengan perangkat pintar.

IoT di gudang menggunakan RFID, kecerdasan buatan, pelacakan GPS, dan perangkat lunak berbasis cloud untuk memudahkan proses mereka.

Apakah Anda mempertanyakan akurasi inventaris Anda?

Apakah Anda tertantang dengan persyaratan rantai pasokan yang tidak merata?

Sistem manajemen logistik mengatasi masalah Anda dan memberi Anda data realtime serta manajemen gudang.

Artikel ini ditujukan untuk industri seperti Minyak dan Gas, Restoran , Ritel, dan industri manufaktur lainnya untuk menemukan cara sederhana dalam mengelola logistik dan mengelola barang.

Mengapa Setiap Perusahaan Manufaktur Harus Memiliki Sistem Manajemen Gudang Logistik ?

Jika Anda bertanya-tanya apa dampaknya pada bisnis anda jika anda memutuskan untuk memiliki sistem manajemen gudang logistik seperti yang ada di website Majapahit Teknologi, maka pertimbangkan alasan yang disebutkan di bawah ini.

Manajemen dan Pengendalian Persediaan Gudang

Sistem manajemen inventori logistik akan membantu Anda dalam manajemen inventori. Mendigitalkan gudang Anda dengan sistem ini menjamin berkurangnya waktu siklus pemesanan.

Terkadang pekerja Anda tidak mengetahui tentang lokasi inventaris Anda. Dalam skenario ini, jika Anda tidak memiliki WMS yang efektif (Warehouse Management System).

Itu mungkin memiliki implikasi besar dalam manajemen rantai pasokan Anda. Perangkat lunak manajemen gudang logistik akan memberikan informasi dan meningkatkan akurasi inventaris Anda.

Penggunaan Optimal Ruang Gudang Anda

Bayangkan sebuah skenario, ketika barang-barang penting dan laris di gudang Anda berada di suatu tempat di mana karyawan Anda tidak dapat menjangkau dengan mudah. Ini akan meningkatkan waktu mengemudi bolak-balik untuk mengambil item.

Selain itu, penempatan gudang yang tidak efisien meningkatkan tenaga kerja dan memengaruhi produktivitas.
Perangkat lunak logistik datang untuk membantu dalam situasi ini dan memberi tahu manajer gudang tempat meletakkan barang dan memanfaatkan ruang maksimum.

Oleh karena itu, jika Anda tidak ingin menyia-nyiakan ruang, maka lebih baik untuk mengoptimalkan sistem penyimpanan Anda, pola rak, dan palet menggunakan sistem manajemen gudang logistik.

Layanan Pelanggan dan Pelacakan

Gudang Anda adalah bagian penting dari pengalaman pembelian pelanggan Anda. Ini membantu Anda mengetahui barang mana yang lebih laku. Karenanya; Anda dapat mengembalikannya tepat waktu untuk menghindari kekurangan barang.

Selain itu, dengan mengoptimalkan prosedur langsung dari pesanan produk hingga pengiriman, perusahaan dapat secara akurat menemukan ketersediaan barang dan tanggal pengiriman yang tepat. Ini, pada gilirannya, akan meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menyediakan produk tepat waktu.

Sistem WMS membuat pelacakan dan kurasi pengiriman lebih mudah melalui otomatisasi.

Anda dapat dengan mudah melacak penugasan pekerja, rute pengiriman, menggunakan aplikasi dan sistem manajemen gudang.

Produktivitas perusahaan

Pengembangan aplikasi mobile dan perangkat lunak logistik menambah efisiensi, konsistensi, dan kontrol kualitas dalam proses dengan membantu Anda memindahkan barang dengan kecepatan maksimum dan lebih sedikit rintangan.

Anda dapat menjadwalkan staf untuk waktu yang diperlukan untuk satu pekerjaan tertentu dan menghemat banyak waktu idle. Ini akibatnya meningkatkan efisiensi pekerja dan mereka dapat melakukan pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.

Perangkat lunak WMS tidak hanya meningkatkan keakuratan catatan inventaris untuk kebutuhan di masa mendatang, tetapi juga meminimalkan persyaratan untuk persediaan fisik yang mahal.

Bagaimana Cara Memilih Sistem Manajemen Gudang Logistik?

Sekarang setelah Anda mengetahui pentingnya sistem manajemen gudang logistik, mari cari tahu cara memilih software manajemen gudang terbaik.

Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini:

Apakah WMS memberikan solusi “Do More With Less”?

Nah, ini pertanyaan standar yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri apakah WMS ini akan memudahkan bisnis saya?

Cobalah untuk memilih perangkat lunak manajemen gudang yang meminimalkan pekerjaan dari sisi Anda. Ambil contoh: jika Anda dapat melacak apa yang telah dilakukan karyawan Anda, itu sepadan karena memberi Anda visibilitas yang jelas pada efisiensi tenaga kerja Anda.

Selain memantau tenaga kerja Anda, ada lusinan tugas lain yang dapat Anda lakukan dengan perangkat lunak WMS seperti manajemen inventaris logistik dan manajemen pengiriman logistik.
Jika manajemen gudang Anda menyediakan fasilitas ini maka itu mungkin merupakan kandidat yang baik.

Seberapa Sederhana Penggunaan Sistem Manajemen Gudang Logistik Saya?

Ada kemungkinan besar bahwa manajemen senior Anda mungkin tidak mengetahui sistem dengan cukup baik. Dan sistem manajemen gudang logistik yang kompleks dapat membingungkan karyawan Anda dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi.

Karenanya, saat memilih WMS, cari WMS yang sederhana untuk dimengerti dan mudah dinavigasi menu. Misalnya, pastikan bahwa sistem Anda memungkinkan karyawan Anda untuk menambahkan data dan membuat laporan dan bagan dengan cara yang paling sederhana.

Cari sistem dengan dasbor yang menyediakan akses langsung ke data paling kritis dengan satu klik.

Apakah Sistem Manajemen Gudang Ini Membantu Saya Mengelola Sumber Daya Saya?

WMS yang baik akan memungkinkan Anda mengelola segalanya mulai dari :

  • produk hingga karyawan hingga transaksi.
  • Periksa beberapa fungsi WMS harus mencakup;
  • Receiving
  • Managing received goods
  • Order picking
  • Shipping
  • Inventory audits
  • Item movements

Apa Kata Pengguna Lain Tentang Sistem Manajemen Gudang Logistik?

Ini adalah praktik terbaik untuk meminta pendapat tentang sistem manajemen gudang logistik kepada orang-orang yang benar-benar menggunakannya. Tanyakan kepada mereka tentang kinerja sistem. layakkah membeli yang seperti itu?

memilih aplikasi gudang
Contoh sistem pergudangan modern

Kenali dukungan pelanggan seperti apa yang mereka dapatkan selama penggunaannya.

Anda juga dapat keluar mengunjungi situs pelanggan secara fisik dan melihat kinerjanya. Satu hal yang harus Anda perhatikan adalah; tidak perlu bahwa satu sistem yang berkinerja baik dengan satu bisnis dapat bermanfaat bagi orang lain. Ini dapat bervariasi sesuai dengan ukuran organisasi.

Bagaimana Soal ROI (Return On Investment) ?

Selain fungsi dan fitur yang disebutkan di atas adalah faktor lain yang harus Anda pertimbangkan saat memiliki sistem manajemen gudang logistik.

Jangan jatuh ke dalam perangkap WMS dengan biaya lebih murah. Tentu saja, akan dikenakan biaya lebih sedikit rupiah di muka tetapi di masa depan, dengan ekspansi dan pertumbuhan organisasi Anda.

Anda harus memutakhirkannya dan mungkin akan lebih mahal jika Anda memilih yang memiliki lebih banyak fungsi dan fitur.

Kita semua tahu bagaimana kehidupan sehari-hari kita telah pindah ke cloud, dan manajemen gudang Anda tidak keluar darinya. Memilih sistem manajemen cloud warehouse adalah pekerjaan yang sulit.

Kami merekomendasikan solusi berbasis cloud untuk bisnis kecil karena pengurangan biaya dan kontrol yang disederhanakan untuk penskalaan.

Fitur terbaik dari cloud WMS adalah memungkinkan Anda untuk mengaksesnya melalui koneksi ke internet, karenanya platform ini dikelola oleh vendor Anda setiap saat.

Anda tidak perlu mengelola server. Selain cloud, seperti kita ketahui IoT juga merupakan pilihan terbaik dalam solusi Warehouse Management.

Ini adalah beberapa perangkat berkemampuan internet yang saling berkomunikasi dan berbagi data untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Dengan memasukkan sistem pintar seperti RFID, kecerdasan buatan, dan IoT dalam manajemen Gudang, IoT akan membantu melakukan hal-hal secara otomatis dan mulus, tanpa kehilangan informasi penting apa pun di sepanjang jalan.

  • Fitur WMS berbasis cloud
  • Inventory management
  • Receiving
  • Dashboards
  • Order fulfillment
  • Mobile app
  • E-commerce integration

Kesimpulan

Untuk membuat manajemen rantai suplai Anda menjadi sistem manajemen gudang logistik yang bagus telah menjadi keharusan bagi bisnis. Dengan berjuta peluang dan keuntungan, Anda dapat membawa bisnis Anda ke tingkat yang baru.

Cara Mengelola Stok Barang Dengan Baik & Benar Pada Gudang

Majapahit Teknologi – Mengelola stok barang merupakan suatu hal yang sangat penting untuk Perusahaan distribusi. Apalagi dengan stock barang yang sangat banyak tentu saja Anda akan merasa bingung bagaimana cara mengelola stok barang yang baik dan benar serta efektif.

Dengan perkembangan bisnis Perusahaan distribusi serta permintaan pasar yang kian meningkat, pastinya Anda akan menghadapi banyak tantangan yang semakin besar terutama dalam pengolahan stok barang yang baik.

Tips Mengelola Stok Barang Dengan Sederhana

Mengapa Anda harus mengatur stok barang dengan baik dan benar? Jawabannya adalah karena hal tersebut adalah hal yang sangat penting dalam bisnis. Apabila stok barang yang Anda punya masih sedikit, tentu saja akan sangat mudah untuk mengatur stok barang tersebut.

Namun, bagaimana jika bisnis bisnis Anda berkembang dan stok barang yang dikelola oleh Perusahaan semakin banyak sehingga mencapai angka ribuan. Tentu saja Perusahaan akan kewalahan dan bukan hal yang mudah untuk dikerjakan.

Lalu, bagaimana caranya supaya stok barang dapat dikelola atau diatur dengan mudah? Simak penjelasannya sebagai berikut.

Membentuk Daftar & Jumlah Stok Barang

Ketika Anda ingin megelola barang pastinya Anda harus menentukan untuk membuat daftar dan jumlah stok barang. Mengapa demikian harus membuat seperti itu? alasannya adalah karena dengan informasi tersebut, Anda bisa mengontrol kegiatan inventaris.

Selain itu, Anda pun bisa menganalisa barang mana yang paling sering terjual dan barang yang sudah semakin menumpuk tidak terjual. Dengan begitu, Anda bisa melakukan langkah yang tepat untuk bisa menyesuaikan keadaan stok barang yang terdapat pada Perusahaan Anda.

Misalnya, Ketika Anda sudah tidak ada atau kekurangan stok, maka Anda akan segera mengetahui kapan barang ini harus ditambah. Dengan begitu, Anda bisa mengontrol dalam penyetokan barang dengan baik.

Tips agar bisa mendapatkan informasi mengenai daftar dan jumlah stok barang secara optimal. Pastinya Anda harus mencatat setiap pergerakan keluar masuk barang. Pencatatan tersebut bisa Anda lakukan dengan cara manual seperti formulir atau bisa Anda lakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi.

Cek Barang (Stok Opname)

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan mengecek barang secara berkala. Mengapa harus demikian? Karena dalam tempat penyimpanan tentu saja seringkali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya seperti barang hilang, rusak atau dipindahkan tanda ada laporan tertentu.

Dengan demikian, informasi mengenai jumlah stok yang Anda punya akan berbeda dengan jumlah stok fisik yang terdapat pada gudang.

Maka dari itu, alangkah baiknya Anda mengecek barang secara teratur. Apakah barang tersebut masih sesuai dengan informasi dalam laporan yang Anda punya? Ataukah tidak? Oleh karena itu, langkah ini harus Anda lakukan agar Anda mengetahui informasi stok barang secara akurat.

Pastikan Cek Ulang Barang Yang Akan Disimpan

Anda juga harus memastikan secara pasti apakah barang tersebut rusak atau salah produksi dan lain sebagainya. Dengan mengecek kembali barang yang akan disimpan, tentu saja Anda akan mendapatkan informasi secara akurat yang Anda catat.

Selain itu, langkah ini dilakukan dengan cara pemberian kode barang dengan memiliki tujuan untuk bisa mengetahui ada atau tidaknya barang yang memang sebelumnya sudah dicatat dalam tumpukan stok barang.

Membuat Forecast Persediaan

Forecast Persediaan merupakan perkiraan jumlah barang yang akan Anda tambah untuk stok pada gudang. Cara yang paling bagus untuk melaksanakan Forecast persediaan adalah dengan melihat data penjualan pada periode sebelumnya.

Baca : Tips Meningkatkan Inventory

Sebagai contoh, jika Anda menjual sekitar 1.000 barang pada setiap bulannya selama 12 bulan terakhir, ada kemungkinan besar bahwa Anda akan membutuhkan sekitar 1.000 barang juga untuk bulan selanjutnya. Sebagai catatan, Anda juga tidak boleh melupakan momen besar seperti libur sekolah, Idul Fitri dan lain sebagainya.

Hal ini pun juga tergantung dari bagaimana jenis barang yang dijual oleh Anda. Namun, pada momen tersebut biasanya akan membuat omset Anda kian meningkat.

Stok barang Lama Dikeluarkan Terlebih dahulu

Hal ini merupakan prinsip utama pada pengelolaan stok barang yang paling penting untuk Anda ketahui. Keluarkan barang lama terlebih dahulu dan bukannya stok barang yang terbaru. Jika Anda setelah melakukan forecast persediaan ternyata Anda harus mengeluarkan beberapa stok barang.

Maka, keluarkan terlebih dahulu barang yang usianya paling lama. Dengan tips ini, Anda bisa menghindari resiko kerugian. Apalagi jika Anda menjual barang yang mudah busuk atau basi seperti buah-buahan dan susu.

cara mengelola stok barang dengan baik dan benar pada gudang

Lalu bagaimana jika barang yang tidak mudah basi atau busuk? Tentu saja dengan Anda menjalankan tips ini. Maka kondisi barang akan selalu terjaga dengan sangat baik dan selalu prima.

Mengatur Tempat Penyimpanan

Ketika Anda sudah mengetahui bagaimana cara mengelola stok barang, maka Anda harus mengatur tempat penyimpanan dengan tujuan agar terlihat lebih tertata, rapih dan efisien. Dengan Anda menyusun barang dengan teratur, maka ketika Anda ingin mengambil barang akan jauh lebih mudah.

Ada kemungkinan rusaknya barang juga akan berkurang dan Anda tidak kesulitan untuk mencari barang yang sedang Anda butuhkan. Selain itu, jika Anda mempunyai banyak jenis barang, maka Anda cukup pisahkan serta sesuaikan dengan kategori barang tersebut.

Jangan lupa untuk sediakan juga rak khusus untuk barang yang sering sekali terjual dan pindahkan pada tempat yang mudah untu diakses dengan tujuan agar bisa memudahkan Anda untuk mengambil barang tersebut.

Melakukan Analisis

Pastinya Anda mempunyai barang-barang atau produk tertentu yang membutuhkan perhatian lebih dari produk lainnya. Mengapa harus melakukan analisis terhadap produk? Tentu saja mempunyai tujuan agar membantu Anda untuk bisa menentukan barang mana yang harus ditambah, dikurangi atau bahkan dihentikan sama sekali.

Cara analisanya adalah dengan membagi produk Anda menjadi 3 kategori, sebagai berikut:

  1. Produk bernilai tinggi dengan tingkat penjualan rendah
  2. Produk dengan nilai menengah dan tingkat penjualan tinggi
  3. Barang atau produk nilai secara rendah dengan tingkat penjualan tinggi

Dengan melakukan analisa tersebut, Anda bisa tahu bahwa barang atau produk mana yang perlu Anda perhatikan lebih optimal. Misalnya seperti produk dalam kategori No. 1, perlu perhatian ekstra karena efeknya yang relatif lebih besar.

Simak Juga : Bagaimana Strategi Inventory Control Yang Baik ?

Memberikan Kode Pada Barang

Saran berikutnya adalah dengan memberikan kode pada barang yang ada. Apalagi jika Anda menjual dengan berbagai macam jenis barang dengan banyak warna, jenis dan lain sebagainya.

Mengapa harus memberikan kode barang tersebut? Tentu saja hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui jenis barang yang lebih spesifik ketika saat penjualan.

Kode ini juga akan membantu Anda untuk dapat mencari barang ketika pelanggan menanyakan atau memesan barang tersebut dengan warna atau ukuran tertentu dan dapat menata rapih barang pada gudang dan kode tersebut juga bisa dipindai dengan barcode scanner.

Otomatiskan Manajemen Inventaris

Cara yang paling efisien dan juga efektif ialah dengan mempercayakan software inventory untuk bisa mengelola stok barang Anda secara otomatis. Software ini sangat berguna apalagi jika Anda memiliki sebuah toko atau gudang di Perusahaan Anda.

Sistem ini akan membantu Anda untuk bisa mengotomatiskan berbagai aktivitas pengelolaan inventaris yang memakan banyak waktu. Misalnya seperti pelacakan stok, pengambilan barang, perkiraan stok, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, Anda dapat mengotomatiskan operasional Anda dan menghemat banyak waktu dan juga biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan.

Kesimpulan

Dengan Anda mengelola stok barang tentu saja akan menjadi salah satu faktor yang sangat krusial pada Perusahaan. Karena pengelolaan stok barang yang baik dan benar akan memaksimalkan pendapatan Anda.

SOP Gudang : Permudah Manajemen Gudang Anda

Majapahit Teknologi – Anda ingin mengelola gudang secara tepat, baik dan sesuai prosedur yang sudah ditentukan? Ya, Anda membutuhkan SOP gudang yang tepat dan agar pengelolaan gudang bisa berjalan dengan sangat baik.

Apa itu SOP ? SOP atau kepanjangan dari Standar Operasioanal Prosedur merupakan sebuah petunjuk untuk melaksanakan suatu kegiatan atau pekerjaan dengan tujuan agar mencapai hasil yang maksimal.

SOP diciptakan untuk dapat menertibkan suatu kegiatan proses pekerjaan.

Umumnya, SOP ini berisi mengenai jenis kegiatan, tujuan, manfaat serta waktu pelaksanaan sampai dengan langkah kerja yang harus dilaksanakan.

Tentu, dengan adanya SOP, suatu kegiatan atau pekerjaan akan berjalan dengan baik, efektif, & efisien.

Namun, dalam merancang suatu SOP, tentu saja Anda membutuhkan tahapan khusus dalam melakukan pengerjaan serta ketelitian yang sangat dalam serta membentuk tim dengan fungsi masing-masing.

Pengertian SOP Gudang

SOP Gudang merupakan standar operasioanal yang memang bertujuan untuk dapat digunakan menjadi pedoman atau panduan dalam memanajemen gudang. Pedoman tersebut adalah pedoman dalam melakukan proses operasioanal kerja pada area gudang.

Dengan adanya SOP, seluruh karyawan diikat dengan melakukan prosedur yang sesuai standarisasi dengan tujuan agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan Perusahaan.

Namun disisi lain, SOP ini menjadi salah satu hal penting untuk suatu Perusahaan agar mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti tindakan atau kesalahan yang nantinya akan menyebabkan kerugian pada Perusahaan tersebut.

Lalu, bagaimana contoh SOP bagian gudang yang baik dan benar ? Simak ulasannya sebagai berikut.

Merancang SOP Untuk Bagian Gudang

Baca : Apa Itu Stock Opname : Tujuan, Manfaat & Langkah Persiapannya

Ketika Anda ingin merancang SOP untuk divisi gudang, hal pertama yang harus Anda sadari sebagai pihak manajemen adalah Anda harus berpedoman pada maksud kerja atau memang dari hasil apa yang Anda kerjakan dalam mengelola suatu gudang dalam Perusahaan.

Dengan langkah tersebut, tentu saja akan menciptakan SOP gudang yang baik.

Selain itu, tujuan untuk berpedoman terlebih dahulu adalah adalah agar dapat membatasi ruang linkup aturan agar dapat fokus pada pencapaian tujuan pengelolaan gudang.

Selain dari pada itu, pembuat kebijakan harus memahami juga segala resiko kecelakaan atau kesalahan kerja yang memang sudah sering terjadi di gudang.

Setelah banyak sekali pertimbangan dari asumsi tersebut, barulah Anda merancang dan menciptakan suatu SOP yang bisa dapat mengurangi dan mencegah kesalahan kerja pada gudang dan mendukung terlaksananya operasional suatu Perusahaan.

Anda juga harus memastikan bahwa setiap poin SOP ini dapat mengarah pada suatu pencapaian tujuan yang sudah dibuat diawal dan juga tetap realistis serta efisien ketika sudah dijalankan nantinya.

Contoh SOP Penerimaan dan Pengiriman Barang

Berikut ini adalah contoh untuk SOP penerimaan & Pengiriman barang yang bisa Anda terapkan pada Perusahaan yang sedang Anda kelola, sebagai berikut :

SOP Penerimaan Barang

Tujuan

Tujuannya adalah untuk bisa menjelaskan dari berbagai aktivitas terkait dengan bagaimana keluar & masuknya pesanan.

Dan bagaimana pengiriman barang & memastikan bahwa barang yang memang telah diterima sesuai dengan purchasing order (PO) atau Delivery Order (DO).

Bahan & Alat

  • Bahan & Alat
  • Surat Pesanan.
  • Delivery Order (DO).
  • Kendaraan.
  • Troley

Kualifikasi

Pegawai yang ditunjuk.

Prosedur

  • Divisi gudang yang hanya dapat memporbelahkan untuk menerima produk yang memang sesuai dengan surat pesanan yang telah dipesan.
  • Bagian penerimaan menerima salinan kontrak atau PO.
  • Bagian penerimaan melakukan pemeriksaan barang dengan PO.
  • Meminta persetujuan Manajaer Logistik atau pegawai yang ditunjuk.

SOP Pengiriman Barang

Tujuan

Pada SOP pengiriman barang ini memastikan bahwa barang yang dikeluarkan dan dikirim sudah sesuai dengan surat pesanan serta surat pengiriman barang.

Bahan & Alat

  • Surat pengiriman barang (SPB).
  • Surat pesanan (SP).
  • Forklift.
  • Kendaraan pengangkut barang.

Penanggung Jawab

Kepala Gudang.

Prosedur

Pemeriksaan barang
  • Periksa barang yang dikirim oleh kepala gudang.
  • Jika barang sudah selesai, barang tersebut harus di tanda tangani oleh kepala Gudang.
  • Jika sudah, barang tersebut di packing dan dimasukan ke dalam angkutan umum.
  • Periksa sesuai nama barang, batch number, tanggal kadaluarsa serta surat pesanan dan surat pengirman atau SPB.
  • Menyerahkan lembar SPB yang kedua kebagian pajak.
Mengirim Barang Melalui Jasa Angkutan
  • Anda harus menghubungi jasa angkutan terlebih dahulu untuk dapat mengambil barang.
  • Selain itu, informasikan juga ke para petugas keamanan andaikan ada pengiriman yang nantinya bisa membantu untuk melakukan pengawasan selama pemuatan barang.
  • Melakukan serah terima kepada para petugas jasa angkutan karena sudah membawa barang tersebut
  • Terakhir adalah memastikan jasa angkutan untuk mengirim butki real pengiriman atau berupa testimoni, alamat tujuan & nomor yang memang tercantum pada surat pengantar.

SOP Kebersihan Gudang

Kebersihan gudang merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Jika gudang berantakan atau barang-barang berantakan dan lain sebagainya tentu saja akan membuat Anda tidak nyaman dalam bekerja.

  • Tujuan : Menjelaskan kebersihan dan kerapihan gudang.
  • Peralatan : Alat pembersih lantai (Sapu), Alat Pel dan lain sebagainya.
  • Kualifikasi : Pegawai yang ditunjuk atau bekerja sama (Piket).
  • Prosedur : Setiap pagi, Gudang harus di pel dan di sapukan. Setelah itu Anda juga harus membersihkan dinding dari debu atau saran laba-laba.

SOP Keamanan Gudang

SOP keamanan gudang juga menjadi salah satu hal penting selain dari SOP kebersihan. Mengapa penting ? Karena keamanan merupakan kunci penting untuk dapat menekan kerugian Perusahaan.

Maka dari itu, untuk pembuatan SOP keamanan atau securiy gudang menjadi sangat krusial. Berikut penjelasan SOP nya.

  • Tujuan : Tujuannya adalah untuk menjelaskan kegiatan menjaga keamanan gudang dari hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Bahan : Alat pengaman (Gembok, kunci & Alarm).
  • Kualifikasi : Pegawai yang di tunjuk.
  • Prosedur : Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk, Pintu gudang selalu dikunci, dengan catatan tidak ada proses dalam penerimaan & pengeluarang barang. Selain itu, gudang disimpan oleh kepala gudang.

Kesimpulan

Membuat SOP disuatu Perusahaan logistic adalah hal yang sangat penting dengan tujuan agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu, Anda harus segera membuat SOP, baik untuk karyawan maupun Perusahaan.

Manajemen Pergudangan & Masalah Utama Dalam Mengelola Gudang

Majapahit Teknologi – Pastinya Anda sudah sering mendengar mengenai istilah Gudang atau pergudangan. Gudang memiliki kaitan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai macam barang produksi. Baik secara bahan mentah maupun barang yang sudah jadi.

Dengan adanya gudang di suatu Perusahaan bukan berarti Anda harus menempatkan berbagai barang dengan sembarang atau tidak teratur.

Oleh karena itu, agar seluruh tatanan yang berada di dalam gudang tetap terjaga, maka Perusahaan membutuhkan sistem manajamen pergudangan. Lalu, bagaimana cara mengolah manajemen pergudangan yang baik dan benar? Simak ulasan berikut.

Pengertian Manajamen Pergudangan

Manajamen Pergudangan adalah sistem pengelolaan gudang untuk mengatur berbagai proses pengendalian barang, dimulai dari penerimaan sampai dengan pengirimannya.

Hal ini merupakan suatu kegiatan dalam merencanakan, pengimplementasian atau bahan pengendalian dan tindakan perbaikan aktivitas didalam kegiatan penerimaan, penyimpanan dan lain sebagainya guna mencapai tujuan organisasi tersebut.

Dengan demikian, manajemen pergudangan akan melibatkan berbagai proses yang tentu saja sangat banyak sehingga diangggap sangat kompleks.

Jenis Gudang

Pada dasarnya gudang merupakan tempat untuk menyimpan berbagai barang. Namun, sebelum Anda menyimpan barang ke dalam gudang.

Ada baiknya Anda memahami jenis gudang yang sesuai dengan proses penyimpanan dan kebutuhan yang diperlukan, sebagai berikut.

1. Gudang Manufaktur

Gudang manufaktur merupakan gudang yang sangat penting dalam memproses suatu produksi. Di bawah ini adalah jenis gudang yang merupakan proses dari manufaktur, yaitu sebagai berikut:

Gudang Bahan Baku

Pertama adalah Gudang bahan baku yang berfungsi untuk menyimpan berbagai bahan baku mentah yang nantinya akan digunakan untuk proses produksi oleh Perusahaan yang memang bersangkutan.

Gudang Barang Setengah Jadi

Perlu diketahui bahwa proses produksi ini dimulai dari proses awal (primary process), pertengahan (middle process), dan akhir (Final process).

Disetiap tahapan proses tersebut tentu saja memiliki kecepatan produksi yang kerap berbeda-beda, terkecuali proses yang memang memiliki sifat (continuous).

Oleh karena itu, hal ini mengakibatkan produksi yang sudah diproses namun belum juga selesai atau memerlukan proses lanjutan.

Selain itu, barang setengah jadi tersebut membutuhkan waktu antrian yang cukup lama dalam proses produksi, sehingga membutuhkan tempat tersediri.

Gudang Barang Jadi

Di gudang ini akan menyimpan barang-barang yang sudah jadi dan yang telah disiapkan oleh Perusahaan. Setelah itu barang-barang tersebut siap untuk didistribusikan atau dijual.

2. Gudang Disribusi

Jenis gudang berikutnya adalah gudang distribusi yang berfungsi untuk menyimpan barang yang sudah siap dikirim ke konsumen.

Di bawah ini adalah jenis-jenis dari gudang distribusi, sebagai berikut.

Gudang Terminal

Di gudang ini merupakan gudang pusat atau konsolidasi yang berfungsi untuk mengumpulkan beberapa jenis barang yang dimana barang tersebut berasal dari pemasok. Setelah itu, barang tersebut akan digabungkan untuk dikirim ke tempat yang telah ditentukan.

Pusat Distribusi

Selanjutnya terdapat gudang yang merupakan sebagai pusat distribusi untuk mengumpulkan jenis barang dari sumber tunggal yang selanjutnya akan dikirimkan ke berbagai pelanggan.

Cross Docking

Setelah pusat distribusi, terdapat juga jenis gudang yang berbentuk Cross Docking atau biasa disebut dengan In-Transit Mixing.

Nah gudang ini di khususkan untuk menerima atau bahkan mengumpulkan barang dengan berbagai jenis dari beberapa pemasok dan setelah itu di bagikan sesuai dengan jumlah, ragam barang ataupun sesuai dengan permintaan dari masing-masing pelanggan.

Break-Bulk Operation

Gudang ini di peruntukan untuk menerima barang atau produk dalam jumlah yang sangat besar. Setelah itu nantinya akan di bagi-bagi dalam jumlah yang sangat kecil dan kemudian di kirimkan ke tempat tujuan.

3. Gudang Publik

Pergudangan publik ini adalah gudang komersial yang mendukung sektor publik, mileter dan lain sebagainya. Fungsi gudang ini untuk menyimpan berbagai persediaan untuk fasilitas pemerintah daerah seperti sekolah atau kantor.

Baca Juga : Pengertian SOP Gudang & Cara-caranya

Mengatur Tata Letak Gudang

Banyak hal yang harus diperhatikan ketika Anda ingin me-manajemen gudang atau pergudangan. Salah satunya adalah dengan mengatur tata letak gudang. Berikut penjelasannya:

Tempat Penyimpanan Barang

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah Anda harus memastikan luas ruangan yang nantinya akan dipakai sesuai dengan karakteristik barang, suhu dan kelembaban.

Selain itu, cara menyimpan barang pun harus memiliki jarang yang pas dan juga diberikan ruang untuk mengakses langsung ke barang tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengambil barang dengan lebih mudah.

Apalagi jika harus membutuhkan peralatan khusus seperti forklift, tangga dan lain sebagainya.

Tempat Penerimaan barang

Sebenarnya tidak ada ukuran yang pasti untuk area ini karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan area penerimaan barang tersebut.

Misalnya saja seperti jenis dan ukuran kendaraan dalam proses bongkar muat barang, area penyortiran dan juga kontrol kualitas barang yang diperlukan area khusus sebagai karantina.

Selain itu, terdapat manfaat dari penataan area dalam penerimaan barang ini, salah satunya adalah fleksibilitas dalam penggunaan SDM dan peralatan.

Tetapi terdapat juga kelemahan yaitu akan meningkatkan kemacetan dalam proses bongkat muat barang karena harus mengambil barang di tempat yang sama.

Area Pengiriman Barang

Sama dengan penerimaan barang, jenis dan ukuran kendaraan yang akan mengangkut barang nantinya akan menenentukan apalah kendaraan tersebut bisa masuk ke dalam area gudang untuk melakukan proses pemuatan barang ataukah tidak?

Jika memang barang yang akan dikirim bisa dimuat secara langsung ke dalam kendaaran, maka area yang dibutuhkan tidak terlalu besar atau lebih kecil dibandingkan jika barang tersebut harus disimpan dahulu di daerah pengiriman sebelum di angkut oleh kendaraan tersebut.

Aliran Barang & Tata Letak Gudang

Masih banyak yang harus dipertimbangkan ketika ingin mendefinisikan alur dan tata letak gudang agar arus barang lebih efisien. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu, sebagai berikut.

  • Lokasi penyimpanan barang secara fisik
  • Tata letak ruang untuk kegiatan gudang

Masalah Utama Dalam Manajemen Gudang

Ketika Anda me-manajemen pergudangan, bukan berarti nantinya tidak ada masalah yang akan dihadapi. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui masalah apa saja yang biasanya muncul ketika mengelola pergudangan.

Tata Letak Gudang Efisien

Tata letak gudang sangat penting untuk diperhatikan terlebih dahulu. Mengapa ? Karena tata letak gudang ini seperti pisau bermata dua.

Apabila Anda mengaturnya dengan baik maka akan mempercepat proses opersional pada gudang begitupun sebaliknya jika Anda mengaturnya dengan tidak baik, maka perlahan-lahan akan melumpuhkan kegiatan operasional gudang tersebut.

Pencatatan Persediaan Barang di Gudang

Di dalam kasus ini, Anda harus terus senantiasa menjaga perhitungan stok barang yang terdapat di gudang dengan akurat.

Mengapa ? Karena hal ini merupakan masalah yang tentu saja paling utama di dalam mengelola sistem pergudangan. Masalah ini biasanya hadir karena adanya Human Error atau kesalahan perhitungan.

Baca Juga : Metode Pencatatan Persediaan

Lokasi Persediaan

Dengan menyediakan lokasi persediaan yang tepat merupakan cara terpenting untuk menerapkan manajamen gudang yang baik dan benar.

Namun, masalah lokasi persediaan tersebut. Nantinya akan berkembang dengan seiring berjalannya waktu. Mengapa ? Karena produk atau barang tersebut akan bertambah banyak dan ketersediaan ruang mulai menetapkan lebih banyak batasan.

Dengan menata ulang dan memastikan bahwa akses semakin mudah ke barang adalah hal yang paling membantu untuk menjaga perputaran barang agar berjalan dengan lancar disetiap harinya.

Proses Picking

Proses packing merupakan bagian terpenting juga, namun biasanya terdapat masalah ketika pencatatan order. Oleh karena itu, di anjurkan untuk menggunakan software manajemen gudang untuk membantu kegiatan tersebut.

Quality Control

Fungsi quality control disini sangat dibutuhkan dan temapatkan secara terpisah untuk memastikan selalu menajemen gudang dan masalah supply chain dengan tujuan agar lebih dan akurat.

Mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena banyak sekali pekerja yang memiliki tanggung jawab atau diberikan beberapa pekerjaan secara sekaligus, seperti pengambilan barang, packing, sampai dengan pengiriman barang.

Tentu saja hal tersebut sangat beresiko besar karena kesalahan tersebut sangat sulit untuk terdeteksi. Apalagi jika mereka juga melakukan pencatatan serta pelaporan data.

Oleh karena itu, memiliki quality control akan senantiasa memastikan sistem manajemen gudang berjalan dan berfungsi sesuai dengan rencana.

Kesimpulan

Jadi, seperti itulah pembahasan mengenai manajemen pergudangan yang tentunya sangat bermanfaat untuk Anda ikuti agar dapat mengelola gudang atau warehouse dengan sangat baik.