Javatravel
Pertanyaan Perancangan Sistem manajemen gudang logistik

Majapahit Teknologi – Tidak berlebihan jika saya mengatakan bahwa keberhasilan sebuah perusahaan manufaktur berbanding lurus dengan sistem logistik dan manajemen gudang perusahaan tersebut.

Ketika suatu perusahaan tumbuh, transportasi dan penyimpanan barang menjadi lebih kompleks. Oleh karena itu, merupakan sesuatu yang penting untuk mengelola operasi logistik ini dan untuk memiliki manajemen rantai pasokan yang sempurna.

Contoh penataan gudang yang baik

Bahkan, kebutuhan akan sistem manajemen gudang logistik dan aplikasi manajemen gudang meningkat.

Faktanya, banyak perusahaan saat ini memahami perlunya pergudangan pintar di mana semuanya dilakukan dengan perangkat pintar.

IoT di gudang menggunakan RFID, kecerdasan buatan, pelacakan GPS, dan perangkat lunak berbasis cloud untuk memudahkan proses mereka.

Apakah Anda mempertanyakan akurasi inventaris Anda?

Apakah Anda tertantang dengan persyaratan rantai pasokan yang tidak merata?

Sistem manajemen logistik mengatasi masalah Anda dan memberi Anda data realtime serta manajemen gudang.

Artikel ini ditujukan untuk industri seperti Minyak dan Gas, Restoran , Ritel, dan industri manufaktur lainnya untuk menemukan cara sederhana dalam mengelola logistik dan mengelola barang.

Mengapa Setiap Perusahaan Manufaktur Harus Memiliki Sistem Manajemen Gudang Logistik ?

Jika Anda bertanya-tanya apa dampaknya pada bisnis anda jika anda memutuskan untuk memiliki sistem manajemen gudang logistik seperti yang ada di website Majapahit Teknologi, maka pertimbangkan alasan yang disebutkan di bawah ini.

Manajemen dan Pengendalian Persediaan Gudang

Sistem manajemen inventori logistik akan membantu Anda dalam manajemen inventori. Mendigitalkan gudang Anda dengan sistem ini menjamin berkurangnya waktu siklus pemesanan.

Terkadang pekerja Anda tidak mengetahui tentang lokasi inventaris Anda. Dalam skenario ini, jika Anda tidak memiliki WMS yang efektif (Warehouse Management System).

Itu mungkin memiliki implikasi besar dalam manajemen rantai pasokan Anda. Perangkat lunak manajemen gudang logistik akan memberikan informasi dan meningkatkan akurasi inventaris Anda.

Penggunaan Optimal Ruang Gudang Anda

Bayangkan sebuah skenario, ketika barang-barang penting dan laris di gudang Anda berada di suatu tempat di mana karyawan Anda tidak dapat menjangkau dengan mudah. Ini akan meningkatkan waktu mengemudi bolak-balik untuk mengambil item.

Selain itu, penempatan gudang yang tidak efisien meningkatkan tenaga kerja dan memengaruhi produktivitas.
Perangkat lunak logistik datang untuk membantu dalam situasi ini dan memberi tahu manajer gudang tempat meletakkan barang dan memanfaatkan ruang maksimum.

Oleh karena itu, jika Anda tidak ingin menyia-nyiakan ruang, maka lebih baik untuk mengoptimalkan sistem penyimpanan Anda, pola rak, dan palet menggunakan sistem manajemen gudang logistik.

Layanan Pelanggan dan Pelacakan

Gudang Anda adalah bagian penting dari pengalaman pembelian pelanggan Anda. Ini membantu Anda mengetahui barang mana yang lebih laku. Karenanya; Anda dapat mengembalikannya tepat waktu untuk menghindari kekurangan barang.

Selain itu, dengan mengoptimalkan prosedur langsung dari pesanan produk hingga pengiriman, perusahaan dapat secara akurat menemukan ketersediaan barang dan tanggal pengiriman yang tepat. Ini, pada gilirannya, akan meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menyediakan produk tepat waktu.

Sistem WMS membuat pelacakan dan kurasi pengiriman lebih mudah melalui otomatisasi.

Anda dapat dengan mudah melacak penugasan pekerja, rute pengiriman, menggunakan aplikasi dan sistem manajemen gudang.

Produktivitas perusahaan

Pengembangan aplikasi mobile dan perangkat lunak logistik menambah efisiensi, konsistensi, dan kontrol kualitas dalam proses dengan membantu Anda memindahkan barang dengan kecepatan maksimum dan lebih sedikit rintangan.

Anda dapat menjadwalkan staf untuk waktu yang diperlukan untuk satu pekerjaan tertentu dan menghemat banyak waktu idle. Ini akibatnya meningkatkan efisiensi pekerja dan mereka dapat melakukan pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.

Perangkat lunak WMS tidak hanya meningkatkan keakuratan catatan inventaris untuk kebutuhan di masa mendatang, tetapi juga meminimalkan persyaratan untuk persediaan fisik yang mahal.

Bagaimana Cara Memilih Sistem Manajemen Gudang Logistik?

Sekarang setelah Anda mengetahui pentingnya sistem manajemen gudang logistik, mari cari tahu cara memilih software manajemen gudang terbaik.

Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini:

Apakah WMS memberikan solusi “Do More With Less”?

Nah, ini pertanyaan standar yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri apakah WMS ini akan memudahkan bisnis saya?

Cobalah untuk memilih perangkat lunak manajemen gudang yang meminimalkan pekerjaan dari sisi Anda. Ambil contoh: jika Anda dapat melacak apa yang telah dilakukan karyawan Anda, itu sepadan karena memberi Anda visibilitas yang jelas pada efisiensi tenaga kerja Anda.

Selain memantau tenaga kerja Anda, ada lusinan tugas lain yang dapat Anda lakukan dengan perangkat lunak WMS seperti manajemen inventaris logistik dan manajemen pengiriman logistik.
Jika manajemen gudang Anda menyediakan fasilitas ini maka itu mungkin merupakan kandidat yang baik.

Seberapa Sederhana Penggunaan Sistem Manajemen Gudang Logistik Saya?

Ada kemungkinan besar bahwa manajemen senior Anda mungkin tidak mengetahui sistem dengan cukup baik. Dan sistem manajemen gudang logistik yang kompleks dapat membingungkan karyawan Anda dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi.

Karenanya, saat memilih WMS, cari WMS yang sederhana untuk dimengerti dan mudah dinavigasi menu. Misalnya, pastikan bahwa sistem Anda memungkinkan karyawan Anda untuk menambahkan data dan membuat laporan dan bagan dengan cara yang paling sederhana.

Cari sistem dengan dasbor yang menyediakan akses langsung ke data paling kritis dengan satu klik.

Apakah Sistem Manajemen Gudang Ini Membantu Saya Mengelola Sumber Daya Saya?

WMS yang baik akan memungkinkan Anda mengelola segalanya mulai dari :

  • produk hingga karyawan hingga transaksi.
  • Periksa beberapa fungsi WMS harus mencakup;
  • Receiving
  • Managing received goods
  • Order picking
  • Shipping
  • Inventory audits
  • Item movements

Apa Kata Pengguna Lain Tentang Sistem Manajemen Gudang Logistik?

Ini adalah praktik terbaik untuk meminta pendapat tentang sistem manajemen gudang logistik kepada orang-orang yang benar-benar menggunakannya. Tanyakan kepada mereka tentang kinerja sistem. layakkah membeli yang seperti itu?

memilih aplikasi gudang
Contoh sistem pergudangan modern

Kenali dukungan pelanggan seperti apa yang mereka dapatkan selama penggunaannya.

Anda juga dapat keluar mengunjungi situs pelanggan secara fisik dan melihat kinerjanya. Satu hal yang harus Anda perhatikan adalah; tidak perlu bahwa satu sistem yang berkinerja baik dengan satu bisnis dapat bermanfaat bagi orang lain. Ini dapat bervariasi sesuai dengan ukuran organisasi.

Bagaimana Soal ROI (Return On Investment) ?

Selain fungsi dan fitur yang disebutkan di atas adalah faktor lain yang harus Anda pertimbangkan saat memiliki sistem manajemen gudang logistik.

Jangan jatuh ke dalam perangkap WMS dengan biaya lebih murah. Tentu saja, akan dikenakan biaya lebih sedikit rupiah di muka tetapi di masa depan, dengan ekspansi dan pertumbuhan organisasi Anda.

Anda harus memutakhirkannya dan mungkin akan lebih mahal jika Anda memilih yang memiliki lebih banyak fungsi dan fitur.

Kita semua tahu bagaimana kehidupan sehari-hari kita telah pindah ke cloud, dan manajemen gudang Anda tidak keluar darinya. Memilih sistem manajemen cloud warehouse adalah pekerjaan yang sulit.

Kami merekomendasikan solusi berbasis cloud untuk bisnis kecil karena pengurangan biaya dan kontrol yang disederhanakan untuk penskalaan.

Fitur terbaik dari cloud WMS adalah memungkinkan Anda untuk mengaksesnya melalui koneksi ke internet, karenanya platform ini dikelola oleh vendor Anda setiap saat.

Anda tidak perlu mengelola server. Selain cloud, seperti kita ketahui IoT juga merupakan pilihan terbaik dalam solusi Warehouse Management.

Ini adalah beberapa perangkat berkemampuan internet yang saling berkomunikasi dan berbagi data untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Dengan memasukkan sistem pintar seperti RFID, kecerdasan buatan, dan IoT dalam manajemen Gudang, IoT akan membantu melakukan hal-hal secara otomatis dan mulus, tanpa kehilangan informasi penting apa pun di sepanjang jalan.

  • Fitur WMS berbasis cloud
  • Inventory management
  • Receiving
  • Dashboards
  • Order fulfillment
  • Mobile app
  • E-commerce integration

Kesimpulan

Untuk membuat manajemen rantai suplai Anda menjadi sistem manajemen gudang logistik yang bagus telah menjadi keharusan bagi bisnis. Dengan berjuta peluang dan keuntungan, Anda dapat membawa bisnis Anda ke tingkat yang baru.

Manfaat Manajemen Inventori Untuk Bisnis & Perusahaan

Majapahit Teknologi – Pada kesempatan kali ini. Admin akan mengulas beberapa manfaat manajemen software inventori yang sangat dibutuhkan untuk menghitung sisa stok barang.

Sistem inventori pada saat ini memang kerap disebut sebagai pengelolaan barang yang telah dibeli oleh perusahaan. Saat perusahaan membeli barang untuk dijual kembali, maka pasti memerlukan proses pengelolaan yang tidak sederhana.

Pasalnya dibandingkan harus mengelola semua barang masuk dan keluar menggunakan sistem manual tentu akan sangat melelahkan. Untuk itu, mengandalkan manfaat software inventori untuk bisnis bisa menjadi keputusan yang tepat.

Perlu dicatat bahwa software atau aplikasi Inventori Management ini dapat mencari stok rendah sampai dengan mengatur pemesanan ulang yang bersifat otomatis untuk setiap Produk. Selain itu, software ini akan memberikan data yang tentunya sangat akurat.

Manfaat Software Manajemen Inventori Bagi Bisnis dan Perusahaan

Sebenarnya, manajemen inventori juga hampir mirip dengan yang namanya sistem akuntansi. Hanya saja kali ini dibuat lebih ringkas dan praktis.

Setidaknya terdapat kurang lebih 5 manfaat dari penggunaan software inventori yang bisa dilakukan dalam dunia bisnis. Yuk simak ulasannya berikut ini.

Penyimpanan Data Terpusat

Sudah menjadi hal yang umum apabila pengelolaan stok barang menjadi hal yang cukup rumit. Apalagi jika jumlah barangnya sangat banyak tentu membutuhkan usaha lebih keras untuk mengelolanya. Namun dengan menggunakan sistem manajemen inventori setiap stok bisa dikelola secara terpusat.

Dengan pengelolaan secara terpusat akan sangat menguntungkan pelacakan data. Setiap perusahaan akan lebih mudah mengetahui ketersedian stok dalam jumlah keseluruhan degan data yang valid dan akurat. Bahkan hal itu bisa diketahui hanya dalam hitungan detik saja.

Peningkatan Efisiensi

Manfaat manajemen inventori untuk bisnis yang kedua adalah meningkatkan efisiensi. Pengolahan stok yang rumit dan biasa dilakukan dalam waktu berjam-jam bisa menjadi lebih sederhana. Hal ini karena sistem di dalam program mampu meringkas beberapa perintah sehingga menjadikannya semakin efisien.

Tidak hanya itu, masalah pelaporan juga dibuat lebih cepat dan terstuktur. Setiap perusahaan bisa mendapatkan laporan stok barang dalam kurun waktu tahunan ataupun bulanan secara akurat dan tepat. Hebatnya lagi, semua perhitungan bisa dilakukan dalam hitungan detik.

Stock Control

Pengelolaan sistem stok barang tentu perlu dilakukan proses controling. Selama ini kebanyakan perusahaan mungkin masih menggunakan sistem manual tetapi jika dirasakan lebih jauh pasti sangat tidak efektif.

Maka inventori controlling bisa menjadi spot menarik yang membantu perusahaan dapat mengaontrol stok barang dengan lebih optimal.

Pengawasan ketersediaan terhadap stok akan sangat membantu mengecek sisa barang digudang. Jika stok sudah hampir menipis, maka sistem biasanya akan memberikan tanda. Sama halnya ketika stok barang masih banyak maka perusahaan bisa melakukan pengereman dalam pembelian barang selanjutnya.

Produktivitas Optimal

Sebenarnya, manfaat manajemen inventori untuk bisnis juga masuk ke dalam jenis software CRM. Pengelolaan inventori yang baik pasti akan memuaskan para pelanggan sehingga software CRM dapat meningkatkan kinerjanya dengan lebih maksimal.

Kelebihan dan kekurangan software CRM bisa dibilang terlengkapi dengan keberadaan manajemen inventori ini. Yang tidak kalah penting, melalui optimalisasi inventaris yang dilakukan oleh manajemen ini, maka produktivitas akan lebih meningkat karena setiap karyawan bisa fokus pada pekerjaannya.

Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Manfaat software manajemen inventori untuk bisnis selanjutnya adalah meningkatkan kepuasan pelanggan. Bagaimana tidak? Semua pesanan dari pihak pelanggan akan terkelola dengan sangat baik kaena tidak lagi diproses secara manual, melainkan melalui proses digital.

Selain itu, yang menarik, sistem juga menghadirkan cara mudah bagi setiap pelanggan agar bisa memantau barang yang dibeli. Hal ini secara tidak langsung tentu sangat menguntungkan bagi para pelanggan karena dapat mengira-ngira waktu kedatangan barang. Dengan begitu semuanya menjadi terpuaskan.

Perencanaan dan Perkiraan yang Akurat

Sudah tidak diragukan lagi apabila laporan inventori menjadi lebih lengkap dan menyeluruh apabila menggunakan sistem manajemen satu ini. Hal ini karena kecanggihan digital membuat semuanya menjadi serba cepat. Dari hasil tersebut, setiap perusahaan mampu memprediksi kebutuhan setiap pelanggan.

Dari hasil prediksi tersebut tentu muncul angka-angka yang bisa dijadikan pertimbangan untuk pemesanan stok selanjutnya. Selain itu, dari laporan juga akan terlihat mana saja produk yang paling banyak diminati oleh para pelanggan sehingga bisa memprioritaskan barang yang memang paling banyak diminati.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa manfaat software manajemen inventori untuk bisnis. Dibandingkan masih harus menggunakan cara manual, maka akan lebih efektif dan efisien menggunakan software manajemen satu ini. Selain itu bisa juga mengandalkan jenis-jenis CRM yang tepat untuk bisnis Anda karena semuanya sudah mengandalkan sistem digital.

Tujuan Manajemen Inventori Bagi Perusahaan Yang Efektif

Majapahit Teknologi – Sebuah perusahaan tentu saja mempunyai tujuan dengan bidangnya masing – masing. Salah satu bidang yang terkenal pada sebuah perusahaan, terkhususnya perusahaan barang adalah manajemen inventori.

Adapun yang dimaksud dengan manajemen inventori tersebut adalah kegiatan dalam mengelola persediaan barang yang dimiliki pada sistem pergudangan.

Manajemen inventori ini umumnya tidak berasal dari bidang tersendiri pada sebuah perusahaan. Melainkan, indukan dari bidang manajemen produksi atau manajemen operasional dalam sebuah perusahaan.

Manajemen inventori ini kian memberikan kemudahan – kemudahan sebuah perusahaan dalam mempelajari setiap inchi pergudangan dan persediaan barang yang ada di gudang tersebut.

Tujuan Manajemen Inventori ? Kenali Secara Detail !

Bukan hanya hal tersebut, terdapat tujuan – tujuan lain yang menjadi tujuan manajemen inventori. Tujuan – tujuan tersebut tentunya memberikan keuntungunan – keuntungan bagi pengelola inventori itu sendiri bahkan pihak – pihak lain dalam sebuah perusahaa.

Adapun tujuan -tujuan manajemen inventori yang wajib anda ketahui adalah sebagai berikut:

Memastikan Keadaan Persediaan Pada Sebuah Safety Stock

Tujuan utama yang menjadi tujuan dasar manajemen inventori ini wajib dimiliki oleh perusahaan adalah memastikan keadaan persediaan pada sebuah safety stock.

Safety stock adalah persediaan tambahan yang turut disediakan demi memberikan cadangan apabila terjadi kekurangan persediaan. Kata lainnya.

Safety stock ini adalah persediaan keamanan atau cadangan sehingga suatu perusahaan tidak mudah kehabisan stok yang tentunya mengganggu aktivitas perusahaan tersebut.

Simak : Cara Menerapkan Strategi Inventory Control Pada Perusahaan !

Manajemen inventori tentu saja mengambil pengaruh dalam tujuan ini. Mengingat, safety stock berhubungan langsung dengan persediaan atau stock.

Sehingga, dengan adanya manajemen inventori atau pengelolaan inventori yang baik maka sebuah stock pada perusahaan akan dalam keadaan safety atau aman.

Memberikan Jeda Antara Kegiatan Produksi dan Pembelian Hasil Produksi

Manajemen inventori tentu saja tidak hanya berpengaruh di bidang safety stock atau keamanan stok tetapi turut memberikan jeda antara kegiatan produksi dan pembelian hasil produksi.

Dengan pengelolaan inventori yang baik, maka sebuah perusahaan dengan mudah dalam mengontrol kegiatan produksi dan transaksi pembeliannya.

Hal ini tentu saja bukan bertujuan untuk memberikan kemenangan dan penurunan di bidang penjualan. Akan tetapi, hal ini membuat nilai produktivitas pada sebuah kegiatan produksi pada perusahaan menjadi lebih baik lagi.

Semisalnya saja, tidak ada jeda antara kegiatan produksi dan pembelian hasil produksi maka perusahaan akan mengeluarkan modal yang lebih banyak lagi.

Dengan manajemen inventori, seorang pengelola manajemen produksi dan operasional atau penjualan kerap berkoordinasi dalam memantapkan persediaannya. Sehingga, sebuah perusahaan dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi tanpa harus kehilangan modal yang lebih banyak lagi.

Mengantisipasi Perubahan Kegiatan Ekonomi

Yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi adalah penawaran dan pembelian. Manajemen inventori kerap mengambil andil dalam melindungi proses kegiatan ekonomi tersebut agar tetap stabil.

Dengan adanya manajemen inventori, sesuai dengan ketersediaan stok utama dan safety stok serta produk bernilai tinggi akibat pengelolaan produksi dengan waktu pas maka terjadi kegiatan ekonomi yang sehat pada perusahaan tersebut.

Manajemen inventori membuat permintaan dan penawaran pada sebuah perusahaan menjadi lebih terkontrol. Dengan jelasnya jumlah persediaan yang ada, sebuah perusahaan dapat memprediksikan kira – kira titik terbaik untuk mencapai omset tinggi tanpa harus kehilangan kualitas produk adalah bagaimana.

Maka, manajemen inventori menjawab itu dengan memberikan trik untuk tetap aman dalam persediaan tanpa harus kehilangan permintaan pelanggan.

Mendapatkan Keuntungan dari Diskon Quantity

Apakah anda pernah mendengar diskon quantity? Yap, diskon quantity adalah diskon yang didapatkan apabila seseorang atau sebuah perusahaan melakukan pembelanjaan dengan jumlah yang sangat besar.

Hal ini turut memberikan keuntungan pada perusahaan dan menjadi tujuan selanjutnya yang dimiliki oleh manajemen inventori.

Manajemen inventori kerap memahami, persediaan apa dan seberapa banyak yang dibutuhkan agar mencapai safety stock dan memenuhi aktivitas operasional perusahaan agar tetap produktif.

Baca Juga : Manfaat Inventory untuk Bisnis Anda !

Dengan begitu, dalam pembelian bahan baku atau modal awal dalam mencapai persediaan barang tersebut dapat dilakukan secara bundelan atau grosiran.

Nah, hal ini yang menjadi keuntungan utama bagi perusahaan dimana membeli secara bundelan atau grosiran turut lebih murah dibandingkan membeli secara lebih sedikit.

Kesimpulan

Dengan Anda memiliki target pengelolaan inventori yang tepat. Tentunya dapat diketahui bahwa manajemen invetori memberikan banyak keuntungan bagi sebuah perusahaan.

Bukan hanya sebuah perusahaan tetapi orang – orang yang ada pada perusahaan tersebut turut mendapatkan keuntungan yang tinggi pula.

Manajemen inventori juga kerap memperkecil modal dan memberikan keuntungan yang besar sehingga pengelolaannya diperlukan secara profesional.

Sebuah perusahaan, sangat wajib memiliki manajemen inventori di dalam perusahaannya. Bukan hanya perusahaan yang menghasilkan produk barang tetapi kerap menghasilkan produk jasa pula.

Mengapa? Sebab dengan tujuan – tujuan di atas kita memahami betapa pentingnya manajemen inventori tersebut di mata keberhasilan sebuah perusahaan.

Tips Meningkatkan Manajemen Inventori Dengan Tepat Untuk Perusahaan

Majapahit.id – Hai Majapartners ! untuk mengelola persediaan barang atau inventori merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk Perusahaan. Khususnya Perusahaan yang memang bergerak dibidang retail. Tips atau cara untuk Meningkatkan manajemen inventori, Anda harus benar-benar melakukannya secara profesional agar barang yang keluar masuk dapat bekerja secara optimal.

Dengan demikian, Anda harus melakukan perubahan serta inovasi baru agar Perusahaan yang sedang Anda kelola dapat berjalan dengan baik dan optimal.

Cara Meningkatkan Manajemen Inventori

Anda bisa memulainya dengan cara yang sederhana. Berikut ini adalah tips & cara yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan manajemen inventori untuk Perusahaan Anda. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Audit Barang Secara Berkala

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan audit barang secara berkala. Tentu saja ini merupakan langkah yang sangat sederhana. Namun, bisa meningkatkan manajamen inventori.

Anda bisa memulainya dengan cara melihat kondisi barang. Mana yang harus dikeluarkan atau mana barang yang tahan lama serta barang mana yang dalam kondisi rusak.

Tentu, saja dengan cara ini. Anda bisa tahu situasi barang yang ada di dalam gudang. Maka, ketika ada masalah, Anda bisa langsung segera mengatasi barang tersebut.

Anda harus mengatur atau membuat waktu tertentu dengan tujuan untuk audit barang. Misalnya seperti harian, mingguan atau bahkan bulanan. Dengan begitu, Anda bisa mengatasi berbagai masalah dalam manajemen inventori.

Kenapa harus di audit secara berkala ? Karena apabila barang tidak di cek, tentu saja hal tersebut akan mempengaruhi nilai jual.

Melindungi Barang Secara Optimal

Tips kedua adalah menjaga kondisi barang secara optimal. Tentu Anda harus memastikan kondisi barang dalam keadaan cukup dan safety stock. Dengan begitu, stok di dalam gudang akan aman ketika dibutuhkan atau disimpan dalam waktu yang lebih lama.

Selain itu, Anda juga harus memastikan jumlah ideal barang yang akan dipesan serta biaya dari barang tersebut. Jika Anda memesan barang dengan jumlah yang banyak. Maka, akan sangat mungkin harga barang tersebut akan turun.

Lebih parah lagi, dampaknya akan terasa pada biaya penyimpanan yang semakin naik. Jadi, alangkah baiknya Anda untuk menjaga kondisi barang dalam keadaan yang sangat optimal.

Buat Perencanaan yang Matang

Tips selanjutnya adalah dengan cara membuat perencanaan yang matang. Ketika Anda menciptakan rencana yang baik dan matang maka Anda bisa memproyeksikan berapa banyak yang barang yang dibutuhkan. Karena pada dasarnya, jangan sampai persediaan barang kurang atau lebih. Hal tersebut akan merugikan Perusahaan Anda.

Tentu saja dengan cara ini, Perusahaan akan tahu serta dapat memperkirakan berapa jumlah stok barang yang harus ada didalam gudang.

Untuk membuat perencanaan yang baik. Anda harus bisa memahami sistem persediaan yang berada di manajemen inventori. Anda harus membuat sistem persediaan dengan cara catat barang keluar dan masuk. Selain itu, Anda pun harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengeluarkan atau menambah stok barang.

Membedakan Barang Sesuai Status & Jenis

Cara berikutnya adalah dengan tidak mencampur barang. Baik itu secara status maupun jenisnya. Penting sekali untuk Anda lakukan agar hal tersebut tidak terjadi. Maka dari itu, Anda harus bisa membedakan barang berdasarkan sttatus & Jenisnya.

Baca : Tujuan Manajamen Inventory

Mengapa demikian ? Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan Anda untuk mencari barang yang sedang dibutuhkan pada waktu-waktu tertentu. Dengan demikian, Anda tidak perlu bingung untuk mencari barang yang sedang dibutuhkan tersebut.

Gunakan Software Terbaik

Untuk meningkatkan manajemen inventori. Anda harus menggunakan software terbaik. Sudah jelas bahwa tujuan menggunakan software adalah karena software atau aplikasi memiliki kemampuan ketelitian, kejelian serta keakuratan.

Hal ini tentu saja akan membuang banyak waktu serta biaya apabila Anda dan Perusahaan melakukannya secara manual. Jadi, Anda harus memakai aplikasi atau software untuk manajamen inventori yang memang sudah dilengkapi dengan fitur yang dapat membantu Perusahaan menjadi lebih baik.

Misalnya seperti manajemen order, servis, asset tracking yang berfungsi untuk melacak produk & optimasi inventori yang dapat membantu Anda untuk memprediksi permintaan secara otomatis.

Anda bisa menggunakan software manajemen inventori yang diciptakan oleh Tim Majapahit Teknologi. Tentu, Anda akan mendapatkan banyak sekali keuntungan. Misalnya seperti hemat biaya, keamanan data terjamin serta data yang akan selalu up to date mengenai inventori Perusahaan yang sedang Anda kelola.

Kesimpulan

Dengan meningkatkan manajemen untuk persediaan barang. Anda akan dengan sangat mudah mengatur serta mendapatkan prediksi yang tepat untuk keberlangsungan barang tersebut.

Caranya sangat mudah kan ? Sekarang silahkan Anda terapkan cara sederhana tersebut untuk Perusahaan agar mendapat hasil serta keuntungan yang lebih baik.

SOP Gudang : Permudah Manajemen Gudang Anda

Majapahit Teknologi – Anda ingin mengelola gudang secara tepat, baik dan sesuai prosedur yang sudah ditentukan? Ya, Anda membutuhkan SOP gudang yang tepat dan agar pengelolaan gudang bisa berjalan dengan sangat baik.

Apa itu SOP ? SOP atau kepanjangan dari Standar Operasioanal Prosedur merupakan sebuah petunjuk untuk melaksanakan suatu kegiatan atau pekerjaan dengan tujuan agar mencapai hasil yang maksimal.

SOP diciptakan untuk dapat menertibkan suatu kegiatan proses pekerjaan.

Umumnya, SOP ini berisi mengenai jenis kegiatan, tujuan, manfaat serta waktu pelaksanaan sampai dengan langkah kerja yang harus dilaksanakan.

Tentu, dengan adanya SOP, suatu kegiatan atau pekerjaan akan berjalan dengan baik, efektif, & efisien.

Namun, dalam merancang suatu SOP, tentu saja Anda membutuhkan tahapan khusus dalam melakukan pengerjaan serta ketelitian yang sangat dalam serta membentuk tim dengan fungsi masing-masing.

Pengertian SOP Gudang

SOP Gudang merupakan standar operasioanal yang memang bertujuan untuk dapat digunakan menjadi pedoman atau panduan dalam memanajemen gudang. Pedoman tersebut adalah pedoman dalam melakukan proses operasioanal kerja pada area gudang.

Dengan adanya SOP, seluruh karyawan diikat dengan melakukan prosedur yang sesuai standarisasi dengan tujuan agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan Perusahaan.

Namun disisi lain, SOP ini menjadi salah satu hal penting untuk suatu Perusahaan agar mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti tindakan atau kesalahan yang nantinya akan menyebabkan kerugian pada Perusahaan tersebut.

Lalu, bagaimana contoh SOP bagian gudang yang baik dan benar ? Simak ulasannya sebagai berikut.

Merancang SOP Untuk Bagian Gudang

Baca : Apa Itu Stock Opname : Tujuan, Manfaat & Langkah Persiapannya

Ketika Anda ingin merancang SOP untuk divisi gudang, hal pertama yang harus Anda sadari sebagai pihak manajemen adalah Anda harus berpedoman pada maksud kerja atau memang dari hasil apa yang Anda kerjakan dalam mengelola suatu gudang dalam Perusahaan.

Dengan langkah tersebut, tentu saja akan menciptakan SOP gudang yang baik.

Selain itu, tujuan untuk berpedoman terlebih dahulu adalah adalah agar dapat membatasi ruang linkup aturan agar dapat fokus pada pencapaian tujuan pengelolaan gudang.

Selain dari pada itu, pembuat kebijakan harus memahami juga segala resiko kecelakaan atau kesalahan kerja yang memang sudah sering terjadi di gudang.

Setelah banyak sekali pertimbangan dari asumsi tersebut, barulah Anda merancang dan menciptakan suatu SOP yang bisa dapat mengurangi dan mencegah kesalahan kerja pada gudang dan mendukung terlaksananya operasional suatu Perusahaan.

Anda juga harus memastikan bahwa setiap poin SOP ini dapat mengarah pada suatu pencapaian tujuan yang sudah dibuat diawal dan juga tetap realistis serta efisien ketika sudah dijalankan nantinya.

Contoh SOP Penerimaan dan Pengiriman Barang

Berikut ini adalah contoh untuk SOP penerimaan & Pengiriman barang yang bisa Anda terapkan pada Perusahaan yang sedang Anda kelola, sebagai berikut :

SOP Penerimaan Barang

Tujuan

Tujuannya adalah untuk bisa menjelaskan dari berbagai aktivitas terkait dengan bagaimana keluar & masuknya pesanan.

Dan bagaimana pengiriman barang & memastikan bahwa barang yang memang telah diterima sesuai dengan purchasing order (PO) atau Delivery Order (DO).

Bahan & Alat

  • Bahan & Alat
  • Surat Pesanan.
  • Delivery Order (DO).
  • Kendaraan.
  • Troley

Kualifikasi

Pegawai yang ditunjuk.

Prosedur

  • Divisi gudang yang hanya dapat memporbelahkan untuk menerima produk yang memang sesuai dengan surat pesanan yang telah dipesan.
  • Bagian penerimaan menerima salinan kontrak atau PO.
  • Bagian penerimaan melakukan pemeriksaan barang dengan PO.
  • Meminta persetujuan Manajaer Logistik atau pegawai yang ditunjuk.

SOP Pengiriman Barang

Tujuan

Pada SOP pengiriman barang ini memastikan bahwa barang yang dikeluarkan dan dikirim sudah sesuai dengan surat pesanan serta surat pengiriman barang.

Bahan & Alat

  • Surat pengiriman barang (SPB).
  • Surat pesanan (SP).
  • Forklift.
  • Kendaraan pengangkut barang.

Penanggung Jawab

Kepala Gudang.

Prosedur

Pemeriksaan barang
  • Periksa barang yang dikirim oleh kepala gudang.
  • Jika barang sudah selesai, barang tersebut harus di tanda tangani oleh kepala Gudang.
  • Jika sudah, barang tersebut di packing dan dimasukan ke dalam angkutan umum.
  • Periksa sesuai nama barang, batch number, tanggal kadaluarsa serta surat pesanan dan surat pengirman atau SPB.
  • Menyerahkan lembar SPB yang kedua kebagian pajak.
Mengirim Barang Melalui Jasa Angkutan
  • Anda harus menghubungi jasa angkutan terlebih dahulu untuk dapat mengambil barang.
  • Selain itu, informasikan juga ke para petugas keamanan andaikan ada pengiriman yang nantinya bisa membantu untuk melakukan pengawasan selama pemuatan barang.
  • Melakukan serah terima kepada para petugas jasa angkutan karena sudah membawa barang tersebut
  • Terakhir adalah memastikan jasa angkutan untuk mengirim butki real pengiriman atau berupa testimoni, alamat tujuan & nomor yang memang tercantum pada surat pengantar.

SOP Kebersihan Gudang

Kebersihan gudang merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Jika gudang berantakan atau barang-barang berantakan dan lain sebagainya tentu saja akan membuat Anda tidak nyaman dalam bekerja.

  • Tujuan : Menjelaskan kebersihan dan kerapihan gudang.
  • Peralatan : Alat pembersih lantai (Sapu), Alat Pel dan lain sebagainya.
  • Kualifikasi : Pegawai yang ditunjuk atau bekerja sama (Piket).
  • Prosedur : Setiap pagi, Gudang harus di pel dan di sapukan. Setelah itu Anda juga harus membersihkan dinding dari debu atau saran laba-laba.

SOP Keamanan Gudang

SOP keamanan gudang juga menjadi salah satu hal penting selain dari SOP kebersihan. Mengapa penting ? Karena keamanan merupakan kunci penting untuk dapat menekan kerugian Perusahaan.

Maka dari itu, untuk pembuatan SOP keamanan atau securiy gudang menjadi sangat krusial. Berikut penjelasan SOP nya.

  • Tujuan : Tujuannya adalah untuk menjelaskan kegiatan menjaga keamanan gudang dari hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Bahan : Alat pengaman (Gembok, kunci & Alarm).
  • Kualifikasi : Pegawai yang di tunjuk.
  • Prosedur : Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk, Pintu gudang selalu dikunci, dengan catatan tidak ada proses dalam penerimaan & pengeluarang barang. Selain itu, gudang disimpan oleh kepala gudang.

Kesimpulan

Membuat SOP disuatu Perusahaan logistic adalah hal yang sangat penting dengan tujuan agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu, Anda harus segera membuat SOP, baik untuk karyawan maupun Perusahaan.

Manajemen Persediaan Barang Pada Perusahaan

Majapahit Teknologi – Mungkin saja Anda pernah mendengar mengenai istilah manajemen persediaan atau biasa dikenal dengan inventory management. Sebab, hal ini di pelajari dalam ilmu manajemen operasional serta manajemen produksi.

Manajemen Persediaan memiliki tugas untuk mengatur, mengelola pesediaan yang dimiliki oleh Perusahaan. Hal ini dimulai dari bagaimana cara memperoleh, penyimpanan sampai dengan pemanfaatan. Dan sangat penting bagi Perusahaan, khususnya Perusahaan manufaktur.

Pengertian Manajemen Persediaan

Definisi Manajemen Persediaan adalah bagian dalam manajemen operasioanal dan manejamen produksi yang memiliki fungsi untuk menjaga serta mengatur stok milik Perusahaan.

Definisi dari Persediaan adalah suatu bahan atau barang yang memang sengaja untuk disimpan dalam memenuhi tujuan tertentu.

Misalnya seperti menggunakannya dalam suatu proses produksi atau memang bisa dijual kembali dan mendapatkan keuntungan, opsi lainnya adalah dijadikan sebagai suku cadang dari berbagai mesin.

Selain itu, Persediaan ini bisa berupa bahan mentah, pembantu, barang dalam proses, barang jadi atau bahkan suku cadang.

  • Menurut Harsanto (2013:63) : Manajemen Persediaan ialah serangkaian keputusan atau kebijakan sebuah Perusahaan dengan tujuan untuk memastikan Perusahaan dapat menyediakan persediaan yang bermutu seperti jumlah dan waktu tertentu.
  • Menurut Manahan P. Tampubolon (2005:86) : Tujuan dari menyimpan persediaan adalah agar korporasi dapat dipenuhi sesuai dengan pesanan pelanggan secara cepat dan tepat waktu & menjaga barang hingga waktu yang sangat lama atau pada musim panen tertentu.

Tujuan Manajemen Persediaan

Dibawah ini adalah tujuan utama dari pengelolaan stok yang tentu saja akan sangat menguntungkan bagi Perusahaan. Sebagai berikut:

  • Mengurangi resiko bahan baku yang datang terlambat.
  • Dapat menyesuaikan jadwal produksi barang.
  • Memberikan waktu kepada Perusahaan untuk mengatur pembelian bahan baku.
  • Memastikan bahan baku dengan jumlah yang aman untuk produksi.
  • Dapat menjaga bahan persediaan dalam jangka waktu yang lama.
  • Memperkirakan perubahan seperti pergantian permintaan atau penawaran.

Metode Manajemen Persediaan

Pentingnya Data Warehouse untuk Perusahaan

EOQ (Economic Order Quantity)

Metode EOQ adalah metode yang dijalankan dengan cara membeli persediaan yang sesuai dengan jumlah pesanan ketika sudah diterima.

Jadi, seluruh pesanan baik itu jumlah pesanan, variasi, spesifikasi sampai dengan waktu pengiriman sudah ditentukan oleh customer atau si pemesan.

Nah, cara ini juga banyak dimanfaatkan dimulai dari pemeliharaan & biaya gudang yang diperlukan untuk menyimpan sisa bahan.

JIT (Just In Time)

Berikutnya ada metode JIT atau Just In Time yang berarti metode tepat waktu. Metode ini akan sangat memungkinkan Perusahaan untuk tidak menyetok atau tidak memiliki persediaan.

Dengan demikian, Perusahaan diusahakan mempunyai persediaan yang setidaknya mendekati angka nol. Mengapa ? Hal ini dikarenakan jika Perusahaan seperti itu, maka Perusahaan tidak akan mengeluarkan untuk biaya persediaan.

Lalu, bagaimana jika tidak memiliki persediaan? Bagaimanaa jika ingin melakukan produksi? Nah, disinilah keuntungan dari metode ini.

Perlu diketahui, Perusahaan akan berusaha untuk membeli persediaan ketika hanya sedang dibutuhkan saja. Dengan begitu, jumlahnya bisa disesuaikan karena sesuai dengan kebutuhan pada saat itu dan tidak ada yang tersisa.

Cara terbaik untuk melakukan metode ini, diharapkan agar Anda bisa memiliki hubungan yang baik dengan para pemasok bahan baku. Anggap mereka seolah-olah bagian dari Perusahaan secara tidak langsung. Dengan begitu, mereka akan siap untuk menyuplai persediaan.

MRP (Material Requirement Planning)

Berikutnya ada MRP yang lebih dikenal sebagai metode perencanaan untuk kebutuhan material. MRP adalah metode untuk pengendalian & perencanaan persediaan dengan tujuan untuk menjamin bahan baku selalu tersedia dengan baik.

Selain memastikan untuk menjaga bahan baku selalu ada untuk digunakan, metode ini juga sangat berguna untuk memastikan persediaan berjumlah sedikit.

Mengapa ? Hal ini dikarenakan jika semakin sedikit jumlah dari persediaan tersebut. Maka, secara otomatis biaya untuk menjaga persediaan akan semakin sedikit.

Nah, dengan metode ini Anda harus melakukan beberapa rencana, sebagai berikut:

  • Rencana penjadwalan pembelian.
  • Jadwal produksi.
  • Waktu pengiriman persediaan bahan baku.

Analisa ABC

Pada metode ini akan melakukan penggolongan terhadap persediaan yang memang berdasarkan nilai total dari persediaan.

Nilai total dari persediaan bukan berarti dianggap sebagai harga persediaan dalam per unit nya. Nantinya setiap item pada persediaan akan diberikan label sesuai dengan kategori masing-masing.

Misalkan dibagi ke dalam kelas A, B, C, D, E dan seterusnya.

Periodic Review

Terakhir terdapat metode periodic review yang melakukan pemesanan persediaan bahan dalam jarak waktu yang sama serta pemesanan yang sudah memiliki jadwal secara teratur.

Dengan demikian, bagian keuangan akan memiliki database sehingga bisa memperkirakan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian bahan baku tersebut.

Baca Juga : Pentingnya Stock Opname bagi Perusahaan !

Proses Manajemen Persediaan

Manajemen persediaan memiliki proses yang sangat kompleks, apalagi untuk Perusahaan atau ogranisasi. Namun, pada dasarnya hal tersebut sama saja, karena hanya berbeda pada ukuran atau jenis pada organisasi saja.

Proses merupakan bagian terpenting dalam manajemen persediaan. Proses ini dimulai dari barang yang dikirim ke area penerimaan gudang dalam bentuk bahan baku, lalu dimasukan kedalam stok.

Setelah itu, barang akan dibawa ke area stok lalu dipindahkan ke produksi. Pada tahap ini, bahan baku tersebut akan dibuat menjadi barang jadi.

Barang jadi juga bisa dikembalikan ke area stok, mereka akan disimpan lalu dikirim atau bisa juga mereka dikirim secara langsung ke pelanggan.

Biaya Manajemen Persediaan

Dibawah ini adalah hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk biaya manajemen persediaan, sebagai berikut:

  1. Biaya Per unit (Item Cost).
  2. Biaya Pemesanan (Order Cost).

Nah, Biaya Pemesanan terbagi menjadi beberapa bagian, sebagai berikut:

  • Purchasing Order (Biaya Pembelian)
  • Receiving Order (Biaya Penerimaan)
  • Carrying Cost (Biaya pengelolaan persediaan)
  • Cost Of Capital (Biaya modal)
  • Stockout Cost (Biaya kehabisan Persediaan)
  • Set Up Cost (Biaya persiapan secara personal)
  • Cost Of Storage (Asuransi & Pajak)
  • Transportation Cost (Biaya Transportasi)

Kesimpulan

Ketika Anda mengatur manajamen persediaan, Anda akan berpikir bahwa hal tersebut tidak semudah yang diperkirakan.

Karena jika terlalu banyak persediaan, tentu saja akan semakin tinggi pula biaya untuk menyimpannya, sebaliknya, jika kurang maka akan menghambat proses produksi.

Namun, dengan adanya edukasi mengenai manajemen persediaan secara lengkap dari Majapahit Teknologi. Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut sudah dibahas disini secara komplit.

Dengan begitu, Anda akan bisa mengatur stok atau persediaan pada Perusahaan Anda dengan mudah.

Manajemen Pergudangan & Masalah Utama Dalam Mengelola Gudang

Majapahit Teknologi – Pastinya Anda sudah sering mendengar mengenai istilah Gudang atau pergudangan. Gudang memiliki kaitan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai macam barang produksi. Baik secara bahan mentah maupun barang yang sudah jadi.

Dengan adanya gudang di suatu Perusahaan bukan berarti Anda harus menempatkan berbagai barang dengan sembarang atau tidak teratur.

Oleh karena itu, agar seluruh tatanan yang berada di dalam gudang tetap terjaga, maka Perusahaan membutuhkan sistem manajamen pergudangan. Lalu, bagaimana cara mengolah manajemen pergudangan yang baik dan benar? Simak ulasan berikut.

Pengertian Manajamen Pergudangan

Manajamen Pergudangan adalah sistem pengelolaan gudang untuk mengatur berbagai proses pengendalian barang, dimulai dari penerimaan sampai dengan pengirimannya.

Hal ini merupakan suatu kegiatan dalam merencanakan, pengimplementasian atau bahan pengendalian dan tindakan perbaikan aktivitas didalam kegiatan penerimaan, penyimpanan dan lain sebagainya guna mencapai tujuan organisasi tersebut.

Dengan demikian, manajemen pergudangan akan melibatkan berbagai proses yang tentu saja sangat banyak sehingga diangggap sangat kompleks.

Jenis Gudang

Pada dasarnya gudang merupakan tempat untuk menyimpan berbagai barang. Namun, sebelum Anda menyimpan barang ke dalam gudang.

Ada baiknya Anda memahami jenis gudang yang sesuai dengan proses penyimpanan dan kebutuhan yang diperlukan, sebagai berikut.

1. Gudang Manufaktur

Gudang manufaktur merupakan gudang yang sangat penting dalam memproses suatu produksi. Di bawah ini adalah jenis gudang yang merupakan proses dari manufaktur, yaitu sebagai berikut:

Gudang Bahan Baku

Pertama adalah Gudang bahan baku yang berfungsi untuk menyimpan berbagai bahan baku mentah yang nantinya akan digunakan untuk proses produksi oleh Perusahaan yang memang bersangkutan.

Gudang Barang Setengah Jadi

Perlu diketahui bahwa proses produksi ini dimulai dari proses awal (primary process), pertengahan (middle process), dan akhir (Final process).

Disetiap tahapan proses tersebut tentu saja memiliki kecepatan produksi yang kerap berbeda-beda, terkecuali proses yang memang memiliki sifat (continuous).

Oleh karena itu, hal ini mengakibatkan produksi yang sudah diproses namun belum juga selesai atau memerlukan proses lanjutan.

Selain itu, barang setengah jadi tersebut membutuhkan waktu antrian yang cukup lama dalam proses produksi, sehingga membutuhkan tempat tersediri.

Gudang Barang Jadi

Di gudang ini akan menyimpan barang-barang yang sudah jadi dan yang telah disiapkan oleh Perusahaan. Setelah itu barang-barang tersebut siap untuk didistribusikan atau dijual.

2. Gudang Disribusi

Jenis gudang berikutnya adalah gudang distribusi yang berfungsi untuk menyimpan barang yang sudah siap dikirim ke konsumen.

Di bawah ini adalah jenis-jenis dari gudang distribusi, sebagai berikut.

Gudang Terminal

Di gudang ini merupakan gudang pusat atau konsolidasi yang berfungsi untuk mengumpulkan beberapa jenis barang yang dimana barang tersebut berasal dari pemasok. Setelah itu, barang tersebut akan digabungkan untuk dikirim ke tempat yang telah ditentukan.

Pusat Distribusi

Selanjutnya terdapat gudang yang merupakan sebagai pusat distribusi untuk mengumpulkan jenis barang dari sumber tunggal yang selanjutnya akan dikirimkan ke berbagai pelanggan.

Cross Docking

Setelah pusat distribusi, terdapat juga jenis gudang yang berbentuk Cross Docking atau biasa disebut dengan In-Transit Mixing.

Nah gudang ini di khususkan untuk menerima atau bahkan mengumpulkan barang dengan berbagai jenis dari beberapa pemasok dan setelah itu di bagikan sesuai dengan jumlah, ragam barang ataupun sesuai dengan permintaan dari masing-masing pelanggan.

Break-Bulk Operation

Gudang ini di peruntukan untuk menerima barang atau produk dalam jumlah yang sangat besar. Setelah itu nantinya akan di bagi-bagi dalam jumlah yang sangat kecil dan kemudian di kirimkan ke tempat tujuan.

3. Gudang Publik

Pergudangan publik ini adalah gudang komersial yang mendukung sektor publik, mileter dan lain sebagainya. Fungsi gudang ini untuk menyimpan berbagai persediaan untuk fasilitas pemerintah daerah seperti sekolah atau kantor.

Baca Juga : Pengertian SOP Gudang & Cara-caranya

Mengatur Tata Letak Gudang

Banyak hal yang harus diperhatikan ketika Anda ingin me-manajemen gudang atau pergudangan. Salah satunya adalah dengan mengatur tata letak gudang. Berikut penjelasannya:

Tempat Penyimpanan Barang

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah Anda harus memastikan luas ruangan yang nantinya akan dipakai sesuai dengan karakteristik barang, suhu dan kelembaban.

Selain itu, cara menyimpan barang pun harus memiliki jarang yang pas dan juga diberikan ruang untuk mengakses langsung ke barang tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengambil barang dengan lebih mudah.

Apalagi jika harus membutuhkan peralatan khusus seperti forklift, tangga dan lain sebagainya.

Tempat Penerimaan barang

Sebenarnya tidak ada ukuran yang pasti untuk area ini karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan area penerimaan barang tersebut.

Misalnya saja seperti jenis dan ukuran kendaraan dalam proses bongkar muat barang, area penyortiran dan juga kontrol kualitas barang yang diperlukan area khusus sebagai karantina.

Selain itu, terdapat manfaat dari penataan area dalam penerimaan barang ini, salah satunya adalah fleksibilitas dalam penggunaan SDM dan peralatan.

Tetapi terdapat juga kelemahan yaitu akan meningkatkan kemacetan dalam proses bongkat muat barang karena harus mengambil barang di tempat yang sama.

Area Pengiriman Barang

Sama dengan penerimaan barang, jenis dan ukuran kendaraan yang akan mengangkut barang nantinya akan menenentukan apalah kendaraan tersebut bisa masuk ke dalam area gudang untuk melakukan proses pemuatan barang ataukah tidak?

Jika memang barang yang akan dikirim bisa dimuat secara langsung ke dalam kendaaran, maka area yang dibutuhkan tidak terlalu besar atau lebih kecil dibandingkan jika barang tersebut harus disimpan dahulu di daerah pengiriman sebelum di angkut oleh kendaraan tersebut.

Aliran Barang & Tata Letak Gudang

Masih banyak yang harus dipertimbangkan ketika ingin mendefinisikan alur dan tata letak gudang agar arus barang lebih efisien. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu, sebagai berikut.

  • Lokasi penyimpanan barang secara fisik
  • Tata letak ruang untuk kegiatan gudang

Masalah Utama Dalam Manajemen Gudang

Ketika Anda me-manajemen pergudangan, bukan berarti nantinya tidak ada masalah yang akan dihadapi. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui masalah apa saja yang biasanya muncul ketika mengelola pergudangan.

Tata Letak Gudang Efisien

Tata letak gudang sangat penting untuk diperhatikan terlebih dahulu. Mengapa ? Karena tata letak gudang ini seperti pisau bermata dua.

Apabila Anda mengaturnya dengan baik maka akan mempercepat proses opersional pada gudang begitupun sebaliknya jika Anda mengaturnya dengan tidak baik, maka perlahan-lahan akan melumpuhkan kegiatan operasional gudang tersebut.

Pencatatan Persediaan Barang di Gudang

Di dalam kasus ini, Anda harus terus senantiasa menjaga perhitungan stok barang yang terdapat di gudang dengan akurat.

Mengapa ? Karena hal ini merupakan masalah yang tentu saja paling utama di dalam mengelola sistem pergudangan. Masalah ini biasanya hadir karena adanya Human Error atau kesalahan perhitungan.

Baca Juga : Metode Pencatatan Persediaan

Lokasi Persediaan

Dengan menyediakan lokasi persediaan yang tepat merupakan cara terpenting untuk menerapkan manajamen gudang yang baik dan benar.

Namun, masalah lokasi persediaan tersebut. Nantinya akan berkembang dengan seiring berjalannya waktu. Mengapa ? Karena produk atau barang tersebut akan bertambah banyak dan ketersediaan ruang mulai menetapkan lebih banyak batasan.

Dengan menata ulang dan memastikan bahwa akses semakin mudah ke barang adalah hal yang paling membantu untuk menjaga perputaran barang agar berjalan dengan lancar disetiap harinya.

Proses Picking

Proses packing merupakan bagian terpenting juga, namun biasanya terdapat masalah ketika pencatatan order. Oleh karena itu, di anjurkan untuk menggunakan software manajemen gudang untuk membantu kegiatan tersebut.

Quality Control

Fungsi quality control disini sangat dibutuhkan dan temapatkan secara terpisah untuk memastikan selalu menajemen gudang dan masalah supply chain dengan tujuan agar lebih dan akurat.

Mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena banyak sekali pekerja yang memiliki tanggung jawab atau diberikan beberapa pekerjaan secara sekaligus, seperti pengambilan barang, packing, sampai dengan pengiriman barang.

Tentu saja hal tersebut sangat beresiko besar karena kesalahan tersebut sangat sulit untuk terdeteksi. Apalagi jika mereka juga melakukan pencatatan serta pelaporan data.

Oleh karena itu, memiliki quality control akan senantiasa memastikan sistem manajemen gudang berjalan dan berfungsi sesuai dengan rencana.

Kesimpulan

Jadi, seperti itulah pembahasan mengenai manajemen pergudangan yang tentunya sangat bermanfaat untuk Anda ikuti agar dapat mengelola gudang atau warehouse dengan sangat baik.