Javatravel
Keuntungan Aplikasi Inventaris Dalam Mengelola Persediaan Barang

Hai Majapahit – Dunia bisnis semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Telah banyak model bisnis yang dikembangkan seefisien mungkin dengan bantuan software maupun teknik tertentu untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan. Salah satu aplikasi persediaan barang yang marak digunakan ialah aplikasi gudang atau biasa di kenal dengan aplikasi inventory.

Manfaat software inventory dalam mengelola persediaan tentunya akan sangat membantu perusahaan semakin maju dan berkembang. Maka tidak heran apabila pengembangan software ini semakin banyak diminati.

Fungsi Aplikasi Persediaan Barang

Pengertian Inventory merupakan nama lain untuk pengelolaan ketersediaan barang sehingga software ini memang digunakan untuk mengelola stok barang secara mudah dan efisien.

Meningkatkan Kinerja

Zaman modern menutut pekerjaan haruslah dilakukan seefektif mungkin dalam waktu yang cepat. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah dengan mengganti sistem kerja manual menjadi instant menggunakan layanan software inventory.

Apabila Anda menghabiskan banyak waktu untuk mengecek ketersediaan barang secara tradisional maka itu akan melelahkan dan terdapat kemungkinan kesalahan dalam menghitung data.

Oleh karena itu, memakai software layanan ini akan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. Proses pelayanan terhadap konsumen juga semakin cepat sehingga keuntungannya pun melimpah.Otomatis, kinerja perusahaan semakin bagus dan banyak pelanggan yang berminat untuk membeli.

Mengantisipasi Kehabisan Stok Barang

Tidak jarang konsumen merasa kecewa kepada pihak perusahaan saat ingin membeli suatu produk barang tetapi kehabisan. Tentu saja Anda tidak mau kehilangan pelanggan setia.

Manfaat dari software ini ialah mampu mendata stok barang sehingga perusahaan bisa menjadi lebih sigap ketika data angka menunjukkan kekurangan stok.

Jadi, ketika konsumen datang untuk membeli diusahakan stok barang berada dalam jumlah minimal cukup. Menerapkan sistem manajemen inventory sangatlah penting untuk menghindari kerugian. Jangan sampai mengecewakan konsumen yang dapat berakibat rugi bagi perusahaan.

Menyeimbangkan Jumlah Barang dengan Permintaan

Jika memakai layanan software ini, Anda bisa dengan mudah mengamati dan mengambil keputusan sambil memperhatikan pasar. Sewaktu-waktu barang yang diminta bisa melonjak tinggi sehingga perlu adanya kesiapan untuk mendatangkan barang dalam jumlah yang besar.

Namun, terkadang pemintaan terhadap suatu barang bisa jadi menurun. Saat itu, Anda tidak perlu menyetok banyak barang yang beresiko menimbulkan kerugikan.

Cukup datangkan suplai secukupnya sambil menunggu pergerakan dari pasar. Nah, disinilah manfaat software inventory dalam mengelola persediaan barang.

Sebagai Laporan Inventory

Suatu perusahaan membutuhkan laporan mengenai penjualan dan penerimaan produk untuk menghasilkan kebijakan kedepannya. Adanya software inventory memudahkan penyusunan laporan. Mengapa ? Hal tersebut di karenakan telah tersedia data-data akurat yang hanya perlu dimasukkan ke dalam tabel.

Laporan tersebut nantinya akan berisi data dengan jumlah ketersediaan barang yang dimiliki saat ini, minimal barang yang memang harus ada & beberapa laporan yang masih terkait dengan penjualan lainnya. Pemantauan barang kini dapat dilakukan secara mudah sambil melakukan pekerjaan yang lain.

Menjaga Keperayaan Distributor dan Konsumen

Ketika stok barang tersedia dalam jumlah yang cukup, maka para distributor dan konsumen lainnya akan menyukai kinerja perusahaan Anda.

Dengan begitu, sama saja menampilkan kinerja baik yang profesional sehingga tidak mengecewakan para mitra usaha. Manfaat software inventory dalam mengelola persediaan ini akan sangat terlihat karena tentu berhubungan langsung dengan distributor.

Seorang distributor membutuhkan jumlah barang dalam stok yang lumayan banyak. Jadi, perusahaan perlu menjaga kepercayaan konsumennya agar kemitraan tetap dapat terjalin saling menguntungkan satu sama lain.

Baca Juga : Tips Meningkatkan Inventory pada Perusahaan

Hasil Manajemen Gudang yang Memuaskan

Ternyata software inventory sangat menguntungkan dalam hal mengelola ketersediaan barang. Jadi, sususan kerja di gudang tak lagi ribet dan dapat diatasi dengan mudah.

Pekerjaan manual yang melelahkan kini bukanlah ancaman lagi semenjak kehadiran software layanan ramah tamah yang dapat membantu persoalan inventaris kapanpun.

Ditambah lagi ada beberapa software seperangkat dengan inventory yang bisa dimanfaatkan seperti misalnya ERP. Kelebihan dan kekuarangan ERP system bisa menjadi salah satu cara untuk lebih dekat dengan pelanggan dan secara langsung mendapatkan imbal balik yang bagus terhadap permintaan barang.

Kesimpulan

Jadi seperti itulah beberapa manfaat aplikasi inventori barang yang dapat dirasakan oleh para pebisnis diluar sana.

Bila Anda ingin menjadi salah satu orang yang beruntung memakai layanan ini, penting untuk segera memakainya supaya kinerja menjadi lebih teratur dan efektif. Jadikan pekerjaan lebih mudah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Cara Mengelola Stok Barang Dengan Baik & Benar Pada Gudang

Majapahit Teknologi – Mengelola stok barang merupakan suatu hal yang sangat penting untuk Perusahaan distribusi. Apalagi dengan stock barang yang sangat banyak tentu saja Anda akan merasa bingung bagaimana cara mengelola stok barang yang baik dan benar serta efektif.

Dengan perkembangan bisnis Perusahaan distribusi serta permintaan pasar yang kian meningkat, pastinya Anda akan menghadapi banyak tantangan yang semakin besar terutama dalam pengolahan stok barang yang baik.

Tips Mengelola Stok Barang Dengan Sederhana

Mengapa Anda harus mengatur stok barang dengan baik dan benar? Jawabannya adalah karena hal tersebut adalah hal yang sangat penting dalam bisnis. Apabila stok barang yang Anda punya masih sedikit, tentu saja akan sangat mudah untuk mengatur stok barang tersebut.

Namun, bagaimana jika bisnis bisnis Anda berkembang dan stok barang yang dikelola oleh Perusahaan semakin banyak sehingga mencapai angka ribuan. Tentu saja Perusahaan akan kewalahan dan bukan hal yang mudah untuk dikerjakan.

Lalu, bagaimana caranya supaya stok barang dapat dikelola atau diatur dengan mudah? Simak penjelasannya sebagai berikut.

Membentuk Daftar & Jumlah Stok Barang

Ketika Anda ingin megelola barang pastinya Anda harus menentukan untuk membuat daftar dan jumlah stok barang. Mengapa demikian harus membuat seperti itu? alasannya adalah karena dengan informasi tersebut, Anda bisa mengontrol kegiatan inventaris.

Selain itu, Anda pun bisa menganalisa barang mana yang paling sering terjual dan barang yang sudah semakin menumpuk tidak terjual. Dengan begitu, Anda bisa melakukan langkah yang tepat untuk bisa menyesuaikan keadaan stok barang yang terdapat pada Perusahaan Anda.

Misalnya, Ketika Anda sudah tidak ada atau kekurangan stok, maka Anda akan segera mengetahui kapan barang ini harus ditambah. Dengan begitu, Anda bisa mengontrol dalam penyetokan barang dengan baik.

Tips agar bisa mendapatkan informasi mengenai daftar dan jumlah stok barang secara optimal. Pastinya Anda harus mencatat setiap pergerakan keluar masuk barang. Pencatatan tersebut bisa Anda lakukan dengan cara manual seperti formulir atau bisa Anda lakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi.

Cek Barang (Stok Opname)

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan mengecek barang secara berkala. Mengapa harus demikian? Karena dalam tempat penyimpanan tentu saja seringkali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya seperti barang hilang, rusak atau dipindahkan tanda ada laporan tertentu.

Dengan demikian, informasi mengenai jumlah stok yang Anda punya akan berbeda dengan jumlah stok fisik yang terdapat pada gudang.

Maka dari itu, alangkah baiknya Anda mengecek barang secara teratur. Apakah barang tersebut masih sesuai dengan informasi dalam laporan yang Anda punya? Ataukah tidak? Oleh karena itu, langkah ini harus Anda lakukan agar Anda mengetahui informasi stok barang secara akurat.

Pastikan Cek Ulang Barang Yang Akan Disimpan

Anda juga harus memastikan secara pasti apakah barang tersebut rusak atau salah produksi dan lain sebagainya. Dengan mengecek kembali barang yang akan disimpan, tentu saja Anda akan mendapatkan informasi secara akurat yang Anda catat.

Selain itu, langkah ini dilakukan dengan cara pemberian kode barang dengan memiliki tujuan untuk bisa mengetahui ada atau tidaknya barang yang memang sebelumnya sudah dicatat dalam tumpukan stok barang.

Membuat Forecast Persediaan

Forecast Persediaan merupakan perkiraan jumlah barang yang akan Anda tambah untuk stok pada gudang. Cara yang paling bagus untuk melaksanakan Forecast persediaan adalah dengan melihat data penjualan pada periode sebelumnya.

Baca : Tips Meningkatkan Inventory

Sebagai contoh, jika Anda menjual sekitar 1.000 barang pada setiap bulannya selama 12 bulan terakhir, ada kemungkinan besar bahwa Anda akan membutuhkan sekitar 1.000 barang juga untuk bulan selanjutnya. Sebagai catatan, Anda juga tidak boleh melupakan momen besar seperti libur sekolah, Idul Fitri dan lain sebagainya.

Hal ini pun juga tergantung dari bagaimana jenis barang yang dijual oleh Anda. Namun, pada momen tersebut biasanya akan membuat omset Anda kian meningkat.

Stok barang Lama Dikeluarkan Terlebih dahulu

Hal ini merupakan prinsip utama pada pengelolaan stok barang yang paling penting untuk Anda ketahui. Keluarkan barang lama terlebih dahulu dan bukannya stok barang yang terbaru. Jika Anda setelah melakukan forecast persediaan ternyata Anda harus mengeluarkan beberapa stok barang.

Maka, keluarkan terlebih dahulu barang yang usianya paling lama. Dengan tips ini, Anda bisa menghindari resiko kerugian. Apalagi jika Anda menjual barang yang mudah busuk atau basi seperti buah-buahan dan susu.

cara mengelola stok barang dengan baik dan benar pada gudang

Lalu bagaimana jika barang yang tidak mudah basi atau busuk? Tentu saja dengan Anda menjalankan tips ini. Maka kondisi barang akan selalu terjaga dengan sangat baik dan selalu prima.

Mengatur Tempat Penyimpanan

Ketika Anda sudah mengetahui bagaimana cara mengelola stok barang, maka Anda harus mengatur tempat penyimpanan dengan tujuan agar terlihat lebih tertata, rapih dan efisien. Dengan Anda menyusun barang dengan teratur, maka ketika Anda ingin mengambil barang akan jauh lebih mudah.

Ada kemungkinan rusaknya barang juga akan berkurang dan Anda tidak kesulitan untuk mencari barang yang sedang Anda butuhkan. Selain itu, jika Anda mempunyai banyak jenis barang, maka Anda cukup pisahkan serta sesuaikan dengan kategori barang tersebut.

Jangan lupa untuk sediakan juga rak khusus untuk barang yang sering sekali terjual dan pindahkan pada tempat yang mudah untu diakses dengan tujuan agar bisa memudahkan Anda untuk mengambil barang tersebut.

Melakukan Analisis

Pastinya Anda mempunyai barang-barang atau produk tertentu yang membutuhkan perhatian lebih dari produk lainnya. Mengapa harus melakukan analisis terhadap produk? Tentu saja mempunyai tujuan agar membantu Anda untuk bisa menentukan barang mana yang harus ditambah, dikurangi atau bahkan dihentikan sama sekali.

Cara analisanya adalah dengan membagi produk Anda menjadi 3 kategori, sebagai berikut:

  1. Produk bernilai tinggi dengan tingkat penjualan rendah
  2. Produk dengan nilai menengah dan tingkat penjualan tinggi
  3. Barang atau produk nilai secara rendah dengan tingkat penjualan tinggi

Dengan melakukan analisa tersebut, Anda bisa tahu bahwa barang atau produk mana yang perlu Anda perhatikan lebih optimal. Misalnya seperti produk dalam kategori No. 1, perlu perhatian ekstra karena efeknya yang relatif lebih besar.

Simak Juga : Bagaimana Strategi Inventory Control Yang Baik ?

Memberikan Kode Pada Barang

Saran berikutnya adalah dengan memberikan kode pada barang yang ada. Apalagi jika Anda menjual dengan berbagai macam jenis barang dengan banyak warna, jenis dan lain sebagainya.

Mengapa harus memberikan kode barang tersebut? Tentu saja hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui jenis barang yang lebih spesifik ketika saat penjualan.

Kode ini juga akan membantu Anda untuk dapat mencari barang ketika pelanggan menanyakan atau memesan barang tersebut dengan warna atau ukuran tertentu dan dapat menata rapih barang pada gudang dan kode tersebut juga bisa dipindai dengan barcode scanner.

Otomatiskan Manajemen Inventaris

Cara yang paling efisien dan juga efektif ialah dengan mempercayakan software inventory untuk bisa mengelola stok barang Anda secara otomatis. Software ini sangat berguna apalagi jika Anda memiliki sebuah toko atau gudang di Perusahaan Anda.

Sistem ini akan membantu Anda untuk bisa mengotomatiskan berbagai aktivitas pengelolaan inventaris yang memakan banyak waktu. Misalnya seperti pelacakan stok, pengambilan barang, perkiraan stok, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, Anda dapat mengotomatiskan operasional Anda dan menghemat banyak waktu dan juga biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan.

Kesimpulan

Dengan Anda mengelola stok barang tentu saja akan menjadi salah satu faktor yang sangat krusial pada Perusahaan. Karena pengelolaan stok barang yang baik dan benar akan memaksimalkan pendapatan Anda.

Manajemen Pergudangan & Masalah Utama Dalam Mengelola Gudang

Majapahit Teknologi – Pastinya Anda sudah sering mendengar mengenai istilah Gudang atau pergudangan. Gudang memiliki kaitan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai macam barang produksi. Baik secara bahan mentah maupun barang yang sudah jadi.

Dengan adanya gudang di suatu Perusahaan bukan berarti Anda harus menempatkan berbagai barang dengan sembarang atau tidak teratur.

Oleh karena itu, agar seluruh tatanan yang berada di dalam gudang tetap terjaga, maka Perusahaan membutuhkan sistem manajamen pergudangan. Lalu, bagaimana cara mengolah manajemen pergudangan yang baik dan benar? Simak ulasan berikut.

Pengertian Manajamen Pergudangan

Manajamen Pergudangan adalah sistem pengelolaan gudang untuk mengatur berbagai proses pengendalian barang, dimulai dari penerimaan sampai dengan pengirimannya.

Hal ini merupakan suatu kegiatan dalam merencanakan, pengimplementasian atau bahan pengendalian dan tindakan perbaikan aktivitas didalam kegiatan penerimaan, penyimpanan dan lain sebagainya guna mencapai tujuan organisasi tersebut.

Dengan demikian, manajemen pergudangan akan melibatkan berbagai proses yang tentu saja sangat banyak sehingga diangggap sangat kompleks.

Jenis Gudang

Pada dasarnya gudang merupakan tempat untuk menyimpan berbagai barang. Namun, sebelum Anda menyimpan barang ke dalam gudang.

Ada baiknya Anda memahami jenis gudang yang sesuai dengan proses penyimpanan dan kebutuhan yang diperlukan, sebagai berikut.

1. Gudang Manufaktur

Gudang manufaktur merupakan gudang yang sangat penting dalam memproses suatu produksi. Di bawah ini adalah jenis gudang yang merupakan proses dari manufaktur, yaitu sebagai berikut:

Gudang Bahan Baku

Pertama adalah Gudang bahan baku yang berfungsi untuk menyimpan berbagai bahan baku mentah yang nantinya akan digunakan untuk proses produksi oleh Perusahaan yang memang bersangkutan.

Gudang Barang Setengah Jadi

Perlu diketahui bahwa proses produksi ini dimulai dari proses awal (primary process), pertengahan (middle process), dan akhir (Final process).

Disetiap tahapan proses tersebut tentu saja memiliki kecepatan produksi yang kerap berbeda-beda, terkecuali proses yang memang memiliki sifat (continuous).

Oleh karena itu, hal ini mengakibatkan produksi yang sudah diproses namun belum juga selesai atau memerlukan proses lanjutan.

Selain itu, barang setengah jadi tersebut membutuhkan waktu antrian yang cukup lama dalam proses produksi, sehingga membutuhkan tempat tersediri.

Gudang Barang Jadi

Di gudang ini akan menyimpan barang-barang yang sudah jadi dan yang telah disiapkan oleh Perusahaan. Setelah itu barang-barang tersebut siap untuk didistribusikan atau dijual.

2. Gudang Disribusi

Jenis gudang berikutnya adalah gudang distribusi yang berfungsi untuk menyimpan barang yang sudah siap dikirim ke konsumen.

Di bawah ini adalah jenis-jenis dari gudang distribusi, sebagai berikut.

Gudang Terminal

Di gudang ini merupakan gudang pusat atau konsolidasi yang berfungsi untuk mengumpulkan beberapa jenis barang yang dimana barang tersebut berasal dari pemasok. Setelah itu, barang tersebut akan digabungkan untuk dikirim ke tempat yang telah ditentukan.

Pusat Distribusi

Selanjutnya terdapat gudang yang merupakan sebagai pusat distribusi untuk mengumpulkan jenis barang dari sumber tunggal yang selanjutnya akan dikirimkan ke berbagai pelanggan.

Cross Docking

Setelah pusat distribusi, terdapat juga jenis gudang yang berbentuk Cross Docking atau biasa disebut dengan In-Transit Mixing.

Nah gudang ini di khususkan untuk menerima atau bahkan mengumpulkan barang dengan berbagai jenis dari beberapa pemasok dan setelah itu di bagikan sesuai dengan jumlah, ragam barang ataupun sesuai dengan permintaan dari masing-masing pelanggan.

Break-Bulk Operation

Gudang ini di peruntukan untuk menerima barang atau produk dalam jumlah yang sangat besar. Setelah itu nantinya akan di bagi-bagi dalam jumlah yang sangat kecil dan kemudian di kirimkan ke tempat tujuan.

3. Gudang Publik

Pergudangan publik ini adalah gudang komersial yang mendukung sektor publik, mileter dan lain sebagainya. Fungsi gudang ini untuk menyimpan berbagai persediaan untuk fasilitas pemerintah daerah seperti sekolah atau kantor.

Baca Juga : Pengertian SOP Gudang & Cara-caranya

Mengatur Tata Letak Gudang

Banyak hal yang harus diperhatikan ketika Anda ingin me-manajemen gudang atau pergudangan. Salah satunya adalah dengan mengatur tata letak gudang. Berikut penjelasannya:

Tempat Penyimpanan Barang

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah Anda harus memastikan luas ruangan yang nantinya akan dipakai sesuai dengan karakteristik barang, suhu dan kelembaban.

Selain itu, cara menyimpan barang pun harus memiliki jarang yang pas dan juga diberikan ruang untuk mengakses langsung ke barang tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengambil barang dengan lebih mudah.

Apalagi jika harus membutuhkan peralatan khusus seperti forklift, tangga dan lain sebagainya.

Tempat Penerimaan barang

Sebenarnya tidak ada ukuran yang pasti untuk area ini karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan area penerimaan barang tersebut.

Misalnya saja seperti jenis dan ukuran kendaraan dalam proses bongkar muat barang, area penyortiran dan juga kontrol kualitas barang yang diperlukan area khusus sebagai karantina.

Selain itu, terdapat manfaat dari penataan area dalam penerimaan barang ini, salah satunya adalah fleksibilitas dalam penggunaan SDM dan peralatan.

Tetapi terdapat juga kelemahan yaitu akan meningkatkan kemacetan dalam proses bongkat muat barang karena harus mengambil barang di tempat yang sama.

Area Pengiriman Barang

Sama dengan penerimaan barang, jenis dan ukuran kendaraan yang akan mengangkut barang nantinya akan menenentukan apalah kendaraan tersebut bisa masuk ke dalam area gudang untuk melakukan proses pemuatan barang ataukah tidak?

Jika memang barang yang akan dikirim bisa dimuat secara langsung ke dalam kendaaran, maka area yang dibutuhkan tidak terlalu besar atau lebih kecil dibandingkan jika barang tersebut harus disimpan dahulu di daerah pengiriman sebelum di angkut oleh kendaraan tersebut.

Aliran Barang & Tata Letak Gudang

Masih banyak yang harus dipertimbangkan ketika ingin mendefinisikan alur dan tata letak gudang agar arus barang lebih efisien. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu, sebagai berikut.

  • Lokasi penyimpanan barang secara fisik
  • Tata letak ruang untuk kegiatan gudang

Masalah Utama Dalam Manajemen Gudang

Ketika Anda me-manajemen pergudangan, bukan berarti nantinya tidak ada masalah yang akan dihadapi. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui masalah apa saja yang biasanya muncul ketika mengelola pergudangan.

Tata Letak Gudang Efisien

Tata letak gudang sangat penting untuk diperhatikan terlebih dahulu. Mengapa ? Karena tata letak gudang ini seperti pisau bermata dua.

Apabila Anda mengaturnya dengan baik maka akan mempercepat proses opersional pada gudang begitupun sebaliknya jika Anda mengaturnya dengan tidak baik, maka perlahan-lahan akan melumpuhkan kegiatan operasional gudang tersebut.

Pencatatan Persediaan Barang di Gudang

Di dalam kasus ini, Anda harus terus senantiasa menjaga perhitungan stok barang yang terdapat di gudang dengan akurat.

Mengapa ? Karena hal ini merupakan masalah yang tentu saja paling utama di dalam mengelola sistem pergudangan. Masalah ini biasanya hadir karena adanya Human Error atau kesalahan perhitungan.

Baca Juga : Metode Pencatatan Persediaan

Lokasi Persediaan

Dengan menyediakan lokasi persediaan yang tepat merupakan cara terpenting untuk menerapkan manajamen gudang yang baik dan benar.

Namun, masalah lokasi persediaan tersebut. Nantinya akan berkembang dengan seiring berjalannya waktu. Mengapa ? Karena produk atau barang tersebut akan bertambah banyak dan ketersediaan ruang mulai menetapkan lebih banyak batasan.

Dengan menata ulang dan memastikan bahwa akses semakin mudah ke barang adalah hal yang paling membantu untuk menjaga perputaran barang agar berjalan dengan lancar disetiap harinya.

Proses Picking

Proses packing merupakan bagian terpenting juga, namun biasanya terdapat masalah ketika pencatatan order. Oleh karena itu, di anjurkan untuk menggunakan software manajemen gudang untuk membantu kegiatan tersebut.

Quality Control

Fungsi quality control disini sangat dibutuhkan dan temapatkan secara terpisah untuk memastikan selalu menajemen gudang dan masalah supply chain dengan tujuan agar lebih dan akurat.

Mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena banyak sekali pekerja yang memiliki tanggung jawab atau diberikan beberapa pekerjaan secara sekaligus, seperti pengambilan barang, packing, sampai dengan pengiriman barang.

Tentu saja hal tersebut sangat beresiko besar karena kesalahan tersebut sangat sulit untuk terdeteksi. Apalagi jika mereka juga melakukan pencatatan serta pelaporan data.

Oleh karena itu, memiliki quality control akan senantiasa memastikan sistem manajemen gudang berjalan dan berfungsi sesuai dengan rencana.

Kesimpulan

Jadi, seperti itulah pembahasan mengenai manajemen pergudangan yang tentunya sangat bermanfaat untuk Anda ikuti agar dapat mengelola gudang atau warehouse dengan sangat baik.