Javatravel
Keuntungan Aplikasi Inventaris Dalam Mengelola Persediaan Barang

Hai Majapahit – Dunia bisnis semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Telah banyak model bisnis yang dikembangkan seefisien mungkin dengan bantuan software maupun teknik tertentu untuk mendapatkan hasil yang menguntungkan. Salah satu aplikasi persediaan barang yang marak digunakan ialah aplikasi gudang atau biasa di kenal dengan aplikasi inventory.

Manfaat software inventory dalam mengelola persediaan tentunya akan sangat membantu perusahaan semakin maju dan berkembang. Maka tidak heran apabila pengembangan software ini semakin banyak diminati.

Fungsi Aplikasi Persediaan Barang

Pengertian Inventory merupakan nama lain untuk pengelolaan ketersediaan barang sehingga software ini memang digunakan untuk mengelola stok barang secara mudah dan efisien.

Meningkatkan Kinerja

Zaman modern menutut pekerjaan haruslah dilakukan seefektif mungkin dalam waktu yang cepat. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah dengan mengganti sistem kerja manual menjadi instant menggunakan layanan software inventory.

Apabila Anda menghabiskan banyak waktu untuk mengecek ketersediaan barang secara tradisional maka itu akan melelahkan dan terdapat kemungkinan kesalahan dalam menghitung data.

Oleh karena itu, memakai software layanan ini akan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. Proses pelayanan terhadap konsumen juga semakin cepat sehingga keuntungannya pun melimpah.Otomatis, kinerja perusahaan semakin bagus dan banyak pelanggan yang berminat untuk membeli.

Mengantisipasi Kehabisan Stok Barang

Tidak jarang konsumen merasa kecewa kepada pihak perusahaan saat ingin membeli suatu produk barang tetapi kehabisan. Tentu saja Anda tidak mau kehilangan pelanggan setia.

Manfaat dari software ini ialah mampu mendata stok barang sehingga perusahaan bisa menjadi lebih sigap ketika data angka menunjukkan kekurangan stok.

Jadi, ketika konsumen datang untuk membeli diusahakan stok barang berada dalam jumlah minimal cukup. Menerapkan sistem manajemen inventory sangatlah penting untuk menghindari kerugian. Jangan sampai mengecewakan konsumen yang dapat berakibat rugi bagi perusahaan.

Menyeimbangkan Jumlah Barang dengan Permintaan

Jika memakai layanan software ini, Anda bisa dengan mudah mengamati dan mengambil keputusan sambil memperhatikan pasar. Sewaktu-waktu barang yang diminta bisa melonjak tinggi sehingga perlu adanya kesiapan untuk mendatangkan barang dalam jumlah yang besar.

Namun, terkadang pemintaan terhadap suatu barang bisa jadi menurun. Saat itu, Anda tidak perlu menyetok banyak barang yang beresiko menimbulkan kerugikan.

Cukup datangkan suplai secukupnya sambil menunggu pergerakan dari pasar. Nah, disinilah manfaat software inventory dalam mengelola persediaan barang.

Sebagai Laporan Inventory

Suatu perusahaan membutuhkan laporan mengenai penjualan dan penerimaan produk untuk menghasilkan kebijakan kedepannya. Adanya software inventory memudahkan penyusunan laporan. Mengapa ? Hal tersebut di karenakan telah tersedia data-data akurat yang hanya perlu dimasukkan ke dalam tabel.

Laporan tersebut nantinya akan berisi data dengan jumlah ketersediaan barang yang dimiliki saat ini, minimal barang yang memang harus ada & beberapa laporan yang masih terkait dengan penjualan lainnya. Pemantauan barang kini dapat dilakukan secara mudah sambil melakukan pekerjaan yang lain.

Menjaga Keperayaan Distributor dan Konsumen

Ketika stok barang tersedia dalam jumlah yang cukup, maka para distributor dan konsumen lainnya akan menyukai kinerja perusahaan Anda.

Dengan begitu, sama saja menampilkan kinerja baik yang profesional sehingga tidak mengecewakan para mitra usaha. Manfaat software inventory dalam mengelola persediaan ini akan sangat terlihat karena tentu berhubungan langsung dengan distributor.

Seorang distributor membutuhkan jumlah barang dalam stok yang lumayan banyak. Jadi, perusahaan perlu menjaga kepercayaan konsumennya agar kemitraan tetap dapat terjalin saling menguntungkan satu sama lain.

Baca Juga : Tips Meningkatkan Inventory pada Perusahaan

Hasil Manajemen Gudang yang Memuaskan

Ternyata software inventory sangat menguntungkan dalam hal mengelola ketersediaan barang. Jadi, sususan kerja di gudang tak lagi ribet dan dapat diatasi dengan mudah.

Pekerjaan manual yang melelahkan kini bukanlah ancaman lagi semenjak kehadiran software layanan ramah tamah yang dapat membantu persoalan inventaris kapanpun.

Ditambah lagi ada beberapa software seperangkat dengan inventory yang bisa dimanfaatkan seperti misalnya ERP. Kelebihan dan kekuarangan ERP system bisa menjadi salah satu cara untuk lebih dekat dengan pelanggan dan secara langsung mendapatkan imbal balik yang bagus terhadap permintaan barang.

Kesimpulan

Jadi seperti itulah beberapa manfaat aplikasi inventori barang yang dapat dirasakan oleh para pebisnis diluar sana.

Bila Anda ingin menjadi salah satu orang yang beruntung memakai layanan ini, penting untuk segera memakainya supaya kinerja menjadi lebih teratur dan efektif. Jadikan pekerjaan lebih mudah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Manajemen Persediaan Barang Pada Perusahaan

Majapahit Teknologi – Mungkin saja Anda pernah mendengar mengenai istilah manajemen persediaan atau biasa dikenal dengan inventory management. Sebab, hal ini di pelajari dalam ilmu manajemen operasional serta manajemen produksi.

Manajemen Persediaan memiliki tugas untuk mengatur, mengelola pesediaan yang dimiliki oleh Perusahaan. Hal ini dimulai dari bagaimana cara memperoleh, penyimpanan sampai dengan pemanfaatan. Dan sangat penting bagi Perusahaan, khususnya Perusahaan manufaktur.

Pengertian Manajemen Persediaan

Definisi Manajemen Persediaan adalah bagian dalam manajemen operasioanal dan manejamen produksi yang memiliki fungsi untuk menjaga serta mengatur stok milik Perusahaan.

Definisi dari Persediaan adalah suatu bahan atau barang yang memang sengaja untuk disimpan dalam memenuhi tujuan tertentu.

Misalnya seperti menggunakannya dalam suatu proses produksi atau memang bisa dijual kembali dan mendapatkan keuntungan, opsi lainnya adalah dijadikan sebagai suku cadang dari berbagai mesin.

Selain itu, Persediaan ini bisa berupa bahan mentah, pembantu, barang dalam proses, barang jadi atau bahkan suku cadang.

  • Menurut Harsanto (2013:63) : Manajemen Persediaan ialah serangkaian keputusan atau kebijakan sebuah Perusahaan dengan tujuan untuk memastikan Perusahaan dapat menyediakan persediaan yang bermutu seperti jumlah dan waktu tertentu.
  • Menurut Manahan P. Tampubolon (2005:86) : Tujuan dari menyimpan persediaan adalah agar korporasi dapat dipenuhi sesuai dengan pesanan pelanggan secara cepat dan tepat waktu & menjaga barang hingga waktu yang sangat lama atau pada musim panen tertentu.

Tujuan Manajemen Persediaan

Dibawah ini adalah tujuan utama dari pengelolaan stok yang tentu saja akan sangat menguntungkan bagi Perusahaan. Sebagai berikut:

  • Mengurangi resiko bahan baku yang datang terlambat.
  • Dapat menyesuaikan jadwal produksi barang.
  • Memberikan waktu kepada Perusahaan untuk mengatur pembelian bahan baku.
  • Memastikan bahan baku dengan jumlah yang aman untuk produksi.
  • Dapat menjaga bahan persediaan dalam jangka waktu yang lama.
  • Memperkirakan perubahan seperti pergantian permintaan atau penawaran.

Metode Manajemen Persediaan

Pentingnya Data Warehouse untuk Perusahaan

EOQ (Economic Order Quantity)

Metode EOQ adalah metode yang dijalankan dengan cara membeli persediaan yang sesuai dengan jumlah pesanan ketika sudah diterima.

Jadi, seluruh pesanan baik itu jumlah pesanan, variasi, spesifikasi sampai dengan waktu pengiriman sudah ditentukan oleh customer atau si pemesan.

Nah, cara ini juga banyak dimanfaatkan dimulai dari pemeliharaan & biaya gudang yang diperlukan untuk menyimpan sisa bahan.

JIT (Just In Time)

Berikutnya ada metode JIT atau Just In Time yang berarti metode tepat waktu. Metode ini akan sangat memungkinkan Perusahaan untuk tidak menyetok atau tidak memiliki persediaan.

Dengan demikian, Perusahaan diusahakan mempunyai persediaan yang setidaknya mendekati angka nol. Mengapa ? Hal ini dikarenakan jika Perusahaan seperti itu, maka Perusahaan tidak akan mengeluarkan untuk biaya persediaan.

Lalu, bagaimana jika tidak memiliki persediaan? Bagaimanaa jika ingin melakukan produksi? Nah, disinilah keuntungan dari metode ini.

Perlu diketahui, Perusahaan akan berusaha untuk membeli persediaan ketika hanya sedang dibutuhkan saja. Dengan begitu, jumlahnya bisa disesuaikan karena sesuai dengan kebutuhan pada saat itu dan tidak ada yang tersisa.

Cara terbaik untuk melakukan metode ini, diharapkan agar Anda bisa memiliki hubungan yang baik dengan para pemasok bahan baku. Anggap mereka seolah-olah bagian dari Perusahaan secara tidak langsung. Dengan begitu, mereka akan siap untuk menyuplai persediaan.

MRP (Material Requirement Planning)

Berikutnya ada MRP yang lebih dikenal sebagai metode perencanaan untuk kebutuhan material. MRP adalah metode untuk pengendalian & perencanaan persediaan dengan tujuan untuk menjamin bahan baku selalu tersedia dengan baik.

Selain memastikan untuk menjaga bahan baku selalu ada untuk digunakan, metode ini juga sangat berguna untuk memastikan persediaan berjumlah sedikit.

Mengapa ? Hal ini dikarenakan jika semakin sedikit jumlah dari persediaan tersebut. Maka, secara otomatis biaya untuk menjaga persediaan akan semakin sedikit.

Nah, dengan metode ini Anda harus melakukan beberapa rencana, sebagai berikut:

  • Rencana penjadwalan pembelian.
  • Jadwal produksi.
  • Waktu pengiriman persediaan bahan baku.

Analisa ABC

Pada metode ini akan melakukan penggolongan terhadap persediaan yang memang berdasarkan nilai total dari persediaan.

Nilai total dari persediaan bukan berarti dianggap sebagai harga persediaan dalam per unit nya. Nantinya setiap item pada persediaan akan diberikan label sesuai dengan kategori masing-masing.

Misalkan dibagi ke dalam kelas A, B, C, D, E dan seterusnya.

Periodic Review

Terakhir terdapat metode periodic review yang melakukan pemesanan persediaan bahan dalam jarak waktu yang sama serta pemesanan yang sudah memiliki jadwal secara teratur.

Dengan demikian, bagian keuangan akan memiliki database sehingga bisa memperkirakan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian bahan baku tersebut.

Baca Juga : Pentingnya Stock Opname bagi Perusahaan !

Proses Manajemen Persediaan

Manajemen persediaan memiliki proses yang sangat kompleks, apalagi untuk Perusahaan atau ogranisasi. Namun, pada dasarnya hal tersebut sama saja, karena hanya berbeda pada ukuran atau jenis pada organisasi saja.

Proses merupakan bagian terpenting dalam manajemen persediaan. Proses ini dimulai dari barang yang dikirim ke area penerimaan gudang dalam bentuk bahan baku, lalu dimasukan kedalam stok.

Setelah itu, barang akan dibawa ke area stok lalu dipindahkan ke produksi. Pada tahap ini, bahan baku tersebut akan dibuat menjadi barang jadi.

Barang jadi juga bisa dikembalikan ke area stok, mereka akan disimpan lalu dikirim atau bisa juga mereka dikirim secara langsung ke pelanggan.

Biaya Manajemen Persediaan

Dibawah ini adalah hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk biaya manajemen persediaan, sebagai berikut:

  1. Biaya Per unit (Item Cost).
  2. Biaya Pemesanan (Order Cost).

Nah, Biaya Pemesanan terbagi menjadi beberapa bagian, sebagai berikut:

  • Purchasing Order (Biaya Pembelian)
  • Receiving Order (Biaya Penerimaan)
  • Carrying Cost (Biaya pengelolaan persediaan)
  • Cost Of Capital (Biaya modal)
  • Stockout Cost (Biaya kehabisan Persediaan)
  • Set Up Cost (Biaya persiapan secara personal)
  • Cost Of Storage (Asuransi & Pajak)
  • Transportation Cost (Biaya Transportasi)

Kesimpulan

Ketika Anda mengatur manajamen persediaan, Anda akan berpikir bahwa hal tersebut tidak semudah yang diperkirakan.

Karena jika terlalu banyak persediaan, tentu saja akan semakin tinggi pula biaya untuk menyimpannya, sebaliknya, jika kurang maka akan menghambat proses produksi.

Namun, dengan adanya edukasi mengenai manajemen persediaan secara lengkap dari Majapahit Teknologi. Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut sudah dibahas disini secara komplit.

Dengan begitu, Anda akan bisa mengatur stok atau persediaan pada Perusahaan Anda dengan mudah.

Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang Pada Perusahaan

Majapahit Teknologi – Perusahaan manufaktur dianjurkan untuk terus memperhatikan mengenai persediaan atau inventory barang. Hal ini dikarenakan persediaan barang merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam aktivitas Perusahaan. Ulasan kali ini akan membahas mengenai metode pencatatan persediaan yang menjadi unsur penting dalam manajamen inventory.

Perlu diketahui bahwa metode pencatatan persediaan barang adalah salah satu cara untuk bisa mengelola manajemen persediaan secara benar pada Perusahaan.

Perusahaan manufaktur atau ritel harus bisa menerapkan metode yang disarankan agar data persediaan selalu sesuai dengan keberadaan fisik yang terdapat pada gudang.

Selain itu, metode pencatatan ini bisa menjadi tujuan untuk penilaian dengan tujuan agar aset Perusahaan dapat dioptimalkan untuk menciptakan laba Perusahaan.

Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang

Perusahaan dagang memiliki tujuan utama yakni untuk menjual barang dagang atau persediaan yang dimilikinya. Nah, dalam melakukan pencatatan di berbagai aktivitas Perusahaan dagang, terdapat 2 metode yang disarankan dalam pencatatan persediaan yang sudah biasa digunakan dalam menghitung dan mencatat nilai persediaan, sebagai berikut:

Metode Periodik / Metode Fisik

Metode pencatatan persediaan pertama yang disarankan adalah metode periodik atau lebih dikenal juga dengan istilah metode fisik yang merupakan sebuah sistem pencatatan untuk persediaan.

Pada metode ini, mengharuskan adanya perhitungan untuk persediaan (Stock Opname)yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan. Selain itu, metode periodik (Fisik) juga disusun dengan poin penting untuk menentukan harga pokok penjualan (HPP).

Cara Menentukan HPP Pada Metode Periodik / Fisik

  • Mencatat harga barang yang dibeli oleh Anda.
  • Jangan lupa mencatat barang dagang/persediaan.
  • Menentukan harga pokok persediaan barang pada awal & akhir periode.

Kelebihan Metode Periodik / Fisik

Kelebihan yang diunggulkan dalam metode periodik adalah karena adanya pencatatan yang hanya dilakukan secara periodik. Karena tidak mesti setiap saat untuk melakukan transaksi dan hanya dilakukan pada akhir periode.

Dengan demikian, metode periodik dapat menghemat waktu dan tenaga yang banyak.

Kelemahan Metode Periodik / Fisik

Kelemahannya pada metode ini adalah dikarenakan pencatatan yang hanya dilakukan pada akhir periode dan bukan ketika sedang melakukan transaksi.

Dengan demikian, kehilangan barang persediaan akan sulit untuk diketahui oleh Perusahaan. Selain itu, metode ini pun menyulitkan penentuan dalam menenatapkan harga yang benar untuk harga barang yang telah terjual.

Selain dari pada kelemahan tersebut, terdapat juga kelemahan yang harus Anda ketahui, kelemahan berikutnya adalah akan terdapat laporan keuangan jangka pendek atau interim.

Misalnya seperti 3 atau 6 bulan, maka Anda harus mengadakan perhitungan fisik persediaan barang yang sesuai dengan barang didalam gudang.

Apabila Perusahaan memiliki jenis barang yang sangat banyak, tentu saja sudah dipastikan akan menghitung waktu yang lama dalam menghitung persediaan barang tersebut. Dengan demikian, laporan keuangan akan tertunda atau bahkan terlambat.

Metode Perpetual

Metode Perpetual adalah metode pencatatan persediaan perpetual pada Perusahaan ritel & manufaktur yang biasa dilakukan dengan cara menciptakan akun terpisah untuk jenis persediaan.

Pada metode ini, Anda akan dimudahkan dalam menyusun neraca serta laporan laba rugi pada jangka pendek. Hal ini dikarenakan tidak harus melaksanakan kegiatan perhitungan fisik seperti pada metode periodik.

Metode ini bisa dibilang lebih baik daripada metode sebelumnya karena bisa menyusun laba rugi yang didapat oleh Perusahaan tanpa melakukan perhitungan fisik.

Namun, bukan berarti Anda tidak melakukan perhitungan persediaan dalam jangka waktu yang sangat lama. Minimalnya Anda lakukan setiap setahun sekali untuk mengecek barang, apakah barang sudah sesuai ataukah tidak?

Membuat Pencatatan Persediaan Perpertual

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa pada metode ini sangat mudah dalam penyusunan, baik itu secara neraca maupun laporan untuk laba dan rugi secara jangka pendek.

Lalu, bagaimana caranya membuat pencatatan untuk persediaan dalam metode perpetual? Lihat contoh sebagai berikut.

Selisih Persediaan……………………Rp.xxxxDebit
Persediaan Barang……………………Rp.xxxxKredit

Contoh diatas merupakan perhitungan apabila jumlah dalam gudang lebih kecil dibandingkan dengan saldo pada rekening persediaan.

Metode Pencatatan Persediaan barang dagang

Dengan demikian, rekening persediaan sebaiknya dikurangi begitupun sebaliknya bilamana jumlah barang yang terdapat di gudang lebih besar dengan saldo yang terdapat pada rekening, maka rekening persediaan perlu ditambah.

Kelebihan Metode Perpetual

Perlu diketahui bahwa kelebihan dari metode ini adalah sistem pecatatan pada metode ini tidak harus melakukan perhitungan secara fisik atau bisa dibilang dengan stock opname.

Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Perusahaan bisa mengetahui stok yang tepat di lapangan karena hadirnya pencatatan yang setiap saat dilakukan ketika transaksi berlangsung.

Kelemahan Metode Perpetual

Bisa dibilang, tidak ada metode yang sempurna. Semua metode memiliki kelebihan dan kekurangan khususnya pada metode ini.

Kekurangan pada metode perpetual adalah memberatkan petugas karena dengan adanya transaksi jual beli yang mengharuskan untuk dicatat di sepanjang waktu.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga dengan adanya penulisan yang kurang akurat.

Perbedaan Metode Periodik dan Perpetual

Metode mana yang paling optimal diantara metode periodik dan perpetual? Jawabannya adalah metode perpetual lebih optimal untuk metode pencatatan persediaan dengan alasan karena bisa memudahkan dalam menyusun neraca dan laporan laba & rugi.

Selanjutnya, metode perpetual bisa juga dipakai untuk mengawasi setiap aktivitas persediaan yang ada di dalam gudang secara tepat.

Metode pencatatan persediaan tentu saja sangat penting untuk Anda terapkan di Perusahaan manufaktur ataupun ritel. Adapun perangkat lunak yang bisa Anda gunakan dalam memudahkan manajemen persediaan pada Perusahaan Anda yaitu dengan menggunakan aplikasi inventory dari Majapahit Teknologi.

Kesimpulan

Metode pencatatan persediaan pada Perusahaan manufaktur ataupun ritel sangat penting untuk dilakukan. Dengan begitu, manfaat manajemen inventory akan dapat dirasakan oleh Anda.

Cara tersebut tidak lain dengan adanya metode tertentu yang digunakan untuk menghitung & mencatat persediaan barang secara akurat.

Namun, perlu di garis bawahi juga bahwa metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Silahkan Anda tentukan metode mana yang terbaik untuk Perusahaan Anda.

Semoga ulasan ini bermanfaat.