Javatravel
Apa Itu PHP ? Pengertian, Fungsi & Sejarah Singkat PHP

Majapahit.id Bahasa Pemrograman tentu saja tidak asing bagi mereka yang setiap hari bekerja sebagai programer atau yang baru belajar bahasa pemrograman. Jenis bahasa pemrograman sangat beragama. Misalnya seperti java, html, Visual basic dan lain sebagainya.

Selain dari pada yang di sebutkan di atas. Bahasa program yang paling dikenal oleh programer adalah bahasa PHP. Lantas, Apa Itu Pemrograman PHP ? Seperti apa fungsinya ? Dan lain sebagainya. Disini kita akan bahas secara lengkap mengenai bahasa PHP.

Pada saat ini, bahasa php menjadi inti dasar bagi para web developer yang melanjutkan bahasa program tingkat selanjutnya. Maka dari itu, bahasa php sangat populer di kalangan programer.

Apa Itu PHP ?

Pengertian PHP adalah kepanjangan dari Hypertext Preprocessor yang merupakan sebuah bahasa program yang biasa digunakan untuk membuat website. Biasanya bahasa program bekerja sama dengan CSS dan HTML.

PHP juga merupakan bahasa yang paling populer dibandingkan dengan bahasa program yang lainnya. Hasil survey W3Techs.com, Php memiliki presantase yang paling terbesar yakni sekitar 78.9%.

Selain itu, bahasa PHP merupakan bahasa program yang sering disebut dengan server side. Mengapa demikian? Karena bahasa tersebut diproses pada komputer sarver. Tentu saja hal ini berbeda dengan bahasa program lainnya seperti klien – side seperti JavaScript dsb.

Faktanya bahwa bahasa php ialah bahasa yang mempunyai sifat open source. Dengan demikian, pengguna dengan bebas mengedit atau memodifikasi dan mengembangkan sesuai kebutuhan.

  • Nugroho : PHP ialah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan suatu bahasa skrip yang nantinya skrip tersebut tertanam didalam HTML untuk dapat dieksekusi secara server side.
  • Arif : PHP adalah suatu bahasa serer – side – scripting yang akan menyatu pada HTML untuk dapat membuat suatu halaman web yang dinamis.
  • Pangestu : PHP merupakan bahasa pemrograman interpreter dengan proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer secara langsung ketika kode tersebut dijalankan.


Sejarah Singkat PHP

Di kutip dari beberapa halaman. Sejarah perkembangan php sangatlah panjang. Sebelum menjadi bahasa program yang di kenal banyak orang saat ini.

Program PHP banyak di kembangkan oleh orang – orang hebat karena memang bahasa ini adalah bahasa program yang menyediakan open source yang artinya dapat di kembangkan oleh siapapun.

Pada awal mula, bahasa PHP muncul sejak tahun 1995. Pencipta PHP adalah Rasmus Lerdor. Perlu diketahui, bahwa pada saat bahasa ini belum langsung bernama PHP.

Namun, nama pertamanya adalah Form Interpreted ( FI ) yang pada saat itu merupakan sekumpulan scipt. Scipt ini digunakan untuk mengelola data formulir yang berasal dari website.

Kemudian sang Pencipta bahasa PHP merilis kode sumber yang pada saat digunakan untuk umum dan diberi nama dengan nama PHP/FI. Nah, dengan kode tersebut maka bahasa PHP menjadi sumber yang terbuka untuk di kembangkan oleh siapapun atau biasa disebut dengan sebutan ( Open Source )

Fungsi Bahasa Pemrograman PHP

Ketika Anda ingin menciptakan website, Anda bisa saja membuatnya dengan HTML dan CSS. Bahasa PHP bisa juga diartikan sebagai bahasa pelengkap yang memang digunakan untuk menciptakan website yang dinamis dan interaktif. Berikut merupakan fungsi utama dari PHP. Sebagai berikut :

Mempersingkat HTML & CSS

Ketika menciptakan website. PHP menjadi salah satu bahasa yang di andalkan. Mengapa demikian? Karena bahasa tersebut dapat mempersingkat pekerjaan HTML & CSS.

Sebagai ilustrasi, misalnya Anda menciptakan sistem karyawan dengan Html dan Css dengan memiliki jumlah baris 10. Tentu saja akan membuat pekerjaan dengan sangat panjang apabila Anda menggunakan Html dan Css. Sedangkan apabila Anda menggunakan PHP maka Anda bisa mengatur baris yang memang di perlukan untuk di tampilkan.

Baca Juga : Cara menjadi programmer pemula

Kompres Teks

Dengan menggunakan bahasa PHP. Anda bisa mengompres teks yang memang panjang menjadi lebih pendek dengan menggunakan fungsi dari gzcompress.

Di dalam bahasa program PHP, manajemen cookie & sesion berfungsi untuk menyimpang informasi pengguna. Perlu diketahui bahwa fungsi dari session start sendiri adalah untuk memulai session dan cookie dengan fungsi setcookie.

Tentu, sebagai proses cookie adalah untuk menyimpan username dan password pengguna dari browser. Mengapa demikian? Hal ini bertujuan untuk menjadikan browser agar tidak harus mengisi passwords dan username ketika membuka situs yang sama. Apabila session adalah untuk menyimpan informasi login yang memang hanya berlaku dalam 1 sesi saja.

Input Data

Tentu saja dengan Anda menggunakan bahasa program PHP maka Anda bisa melakukan input data. Selain itu Anda bisa menyimpannya di dalam sistem database misalnya seperti MySQL.

Kesimpulan

Jadi, seperti itulah ulasan mengenai apa itu PHP, dimulai dari pengertian sampai dengan fungsi PHP yang harus Anda ketahui.

Pada intinya, bahasa program php merupakan bahasa yang paling populer di para kalangan programer yang ingin meningkatkan skill bahasa tingkat lanjut.

Dengan menggunakan bahasa ini, Anda bisa menyederhanakan beberapa elemen yang di kaloborasikan dengan Html & Css dan lain sebagainya. Semoga ulasan kali ini bermanfaat.

15+ Framework PHP Terbaik Paling Sering Digunakan Developer

Majapahit Teknologi – Dalam mengerjakan sebuah projek websit, hal utama yang harus diperhatikan adalah kecepatan dan kemudahan dalam pembuatan, penggunaan, struktur dan keamanan program tersebut. Biasanya untuk mempercepat pekerjaan developer adalah dengan menggunakan Framework, salah satunya adalah framework PHP.

Saat ini, dalam pembuatan berbagai kebutuhan website ataupun mobile tidak terlepas dengan beraneka macam bahasa pemrograman dalam pembuatannya, salah satunya adalah bahasa pemrograman PHP yang saat ini hampir sekitar 80% website dibuat dengan bahasa tersebut.

Oleh karena itu, Admin akan membahas terkait dengan Framework PHP yang selalu digunakan oleh developer PHP dalam mempercepat proses pekerjaannya ataupun cocok dengan Anda yang sedang memilih framework PHP untuk belajar.

Apa Itu Framework PHP

Framework atau istilah lainnya adalah kerangka kerja PHP berfungsi untuk mempermudah pekerjaan dalam pengembangan aplikasi web yang memakai bahasa pemrograman PHP.

Dengan demikian, framework PHP ini bisa membantu Anda untuk mengembangkan suatu aplikasi atau website dengan proses yang lebih cepat dari pada biasanya.

Hal ini di karenakan para developer tidak harus melakukan coding dengan berulang-ulang kali. Selain itu, Framework juga dapat membantu Anda yang barus saja belajar (Pemula) agar ketika menciptakan aplikasi lebih stabil.

Mengapa begitu? Karena hal tersebut dapat membantu Anda untuk memastikan bahwa interaksi antar database dan coding sudah dapat berjalan dengan sangat baik pada layer presentation. Hasilnya developer bisa lebih fokus untuk membangun aplikasi tanpa harus mengetik coding secara berulang kali.

Baca : Apa Itu Bahasa Pemrograman PHP ?

Jenis Framework PHP Terbaik

Berikut ini adalah beberapa contoh framework PHP populer dan termudah yang sering digunakan oleh developer untuk mengembangkan aplikasi web, simak sebagai berikut.

Laravel

Framework pertama yang sering digunakan oleh developer PHP yaitu Laravel. Laravel pertama kali dikenalkan pada tahun 2011, laravel merupakan framework yang sangat baik untuk mengembangkan suatu aplikasi atau website dengan sangat kompleks.

Tentunya dengan kehadiran berbagai tools canggih yang bisa mempercepat pekerjaan Anda menjadi lebih cepat dan lancar karena framework ini bisa menyederhanakan berbagai tugas seperti security, caching, routing serta otentikasi.

CakePHP

framework cake PHP

CakePHP merupakan salah satu framework terbaik yang tentu saja tepat untuk Anda gunakan. Selain itu, CakePHP ini berfokus pada pengembangan yang sangat cepat. Maka dari itu, Jika Anda ingin melakukan pengembangan website dengan waktu yang sangat cepat, CakePHP bisa menjadi solusi tepat untuk Anda.

CodeIgniter

framework PHP Codeigniter

Framework PHP berikutnya adalah CodeIgniter dengan MVC yang sangat kuat dan bisa Anda gunakan untuk membuat website dinamis.

Codeigniter juga dilengkapi dengan berbagai fitur lengkap dengan tujuan untuk membuat website lebih cepat, sederhana serta ukuran file yang kecil.

Selain itu, pada library CI juga dapat terhubung dengan database serta mudah dihubungkan berbagai keperluan misalnya seperti mengirim email, mengunggah file, mengelola session dan lain sebagainya.

Yii

framework PHP Yii

Seperti pada tagline yang dimiliki oleh Yii2 adalah “The Fast, Secure and Profesional PHP Framework”. Yii memiliki beberapa dokumentasi yang bagus dengan sebuah komunitas yang sangat kuat.

Nah, fitur inti yang terdapat pada Framework Yii ini adalah seperti sistem widget, filter, RBAC dan component. Hal ini membuat Yii2 menjadi sangat mudah digunakan untuk membangun sebuah aplikasi web.

Symfony

framework PHP Symfony

Framework PHP populer berikutnya adalah Symfony yang menjadi salah satu framework terpopuler seperti halnya Laravel & CodeIgniter.

Framework Symfony ini di kenal dengan framework yang sangat fleksibel serta menawarkan berbagai fitur seperti bundle dengan komponen yang nantinya akan membuat Anda dapat mengambil seluruh fungsi PHP secara langsung dengan menggunakannya secara sederhana.

Zend

framework PHP Zend

Zend adalah salah satu framework yang mengarah pada objek serta berbasis MVS. Oleh karena itu, hal ini dapat membuat Anda bisa me-load komponen yang Anda inginkan sebagai library individual.

Dengan begitu, Zend dapat memudahkan Anda untuk dapat berfokus pada komponen atau memang fungsi yang Anda butuhkan serta tidak perlu menyertakan yang lain.

Dengan metode seperti itu, hal ini membuat para pengguna akan mengutamakan komponen yang diperlukan saja karena sifat framework yang berorientasi pada objek. Selain daripada itu, Anda juga bisa menggunakan kembali berbagai kode yang sudah Anda tuliskan sebelumnya.

Phalcon

framework PHP Phalcon

Phalcon pertama kali di publikasikan pada tahun 2012 silam yang pada waktu itu sempat menjadi trend di kalangan PHP developer.

Bahasa C dan C++ dipilih Phalcon untuk menulis kode, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan optimasi serta eksesusi yang sangat cepat.

Fitur paling unik pada framework Phalcon ini adalah ekstensi-C nya, dengan demikian Anda tidak perlu lagi belajar bahasa C ketika menggunakan Phalcon Framework ini.

FuelPHP

framework Fuel PHP

Bisa di katakan bahwa FuelPHP masih menjadi alternatif terbaru untuk developer PHP karena diperkenalkan kepada publik pada tahun 2014. Selain itu, Developer FuelPHP menyatakan bahwa FuelPHP Framework ini merupakan hasil riset yang mereka laksanakan pada beberapa framework yang fowerfull. Tentu saja FuelPHP juga memiliki keunikan dari berbagai fitur yang disediakan.

Seagull

framework PHP Seagull

Framework yang tidak kalah populer berikutnya adalah framework Seagull yang sering digunakan dalam pembuatan website, command line serta aplikasi GUI.

Kerangka kerja Seagull ini sangat mudah untuk digunakan dan tentunya cocok untuk seluruh pengembang. Dimulai dari pemula sampai dengan yang sudah mahir.

Seagull sendiri memberikan kemudahan bagi Anda yang baru saja belajar karena Seagull menyediakan berbagai contoh-contoh aplikasi yang bisa Anda customize yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Lumen

framework PHP Lumen

Lumen adalah salah satu framework PHP yang merupakan adik dari kerangka kerja Laravel. Hal ini disebut dengan Micro-Framework karena dapat menghadirkan microservices dan API yang cepat.

Jika Anda ingin menggunakan Lumen Framework, Anda harus memastikan sudah menginstal PHP dengan versi 7.2 ke atas.

Slim

Slim PHP Framework

Sama seperti Lumen, Slim termasuk kedalam bagian dari micro-framework, kerangka kerja ini dibuat dengan spesifik untuk pengembangan API dan aplikasi web yang sangat cepat.

Perlu diketahui, versi ke-4 Slim ini dirilis pada tahun 2019, Jika Anda ingin menginstal slim, Anda harus menggunakan terlebih dahulu web server seperti Nginx atau apache.

Silex

framework PHP Silex

Silex merupakan kerangka kerja adik dari komponen Symfony yang secara umum fiturnya hampir mirip dengan symfony, tetapi hanya di buang di beberapa bagian saja. Hal ini bertujuan untuk lebih fokus terhadap pengembangan API yang lebih cepat serta hemat sumber daya.

PHPixie

framework PHP Pixie

PHPixie pertama kali di kenalkan pada tahun 2012. Framework PHPixie di buat dengan tujuan untuk membuat situs website yang siap pakai saja. Selain daripada itu, polanya pun sudah HMVC hampir sama dengan FuelPHP.

Aura

framework PHP Aura

Aura ialah sebuah perangkat library yang memang dipisahkan secara kelompok dan dikelola dengan teratur. Kerangka kerja ini juga sangat cocok untuk digunakan sebagai pengembangan aplikasi yang sederhana.

Library pada kerangka kerja Aura ini bisa berdiri sendiri serta dapat diintegrasikan dengan projek apa saja. Selain itu, di setiap library juga tidak memiliki dependencies.

Demikian hal tersebut membentuk sekumpulan library yang tersedia pada kerangka kerja Aura sangat fleksibel dan developer pun bisa dengan cepat mengintegrasikan sebanyak mungkin sesuai dengan pilihan mereka.

Fast-Free

PHP Framework Fast Free

Fast-Free menjadi salah satu kerangka kerja framework PHP mikro yang sangat standar dengan menghadirkan berbagai fitur terbaik seperti pemrosesan gambar, kompresi CSS, pengujian unit, validasi data dan lain sebagainya.

Kemudian, Fast-Free juga mendukung penggunaan baik itu SQL maupun Non-SQL Database dan membuat seluruh proses pengembangan aplikasi web dengan menggunakan multilingual menjadi sangat mudah.

Fat-Free merupakan framework PHP mikro yang sangat standar. Fat-Free hadir dengan berbagai fitur seperti pemrosesan gambar, kompresi CSS, pengujian unit, validasi data, open ID, dan masih banyak lagi.

Baca Juga : CSS Framework Terbaik untuk Developer

Kesimpulan

Framework PHP menjadi salah satu jalan pintas untuk mempercepat, mempermudah pekerjaan Anda dalam pengembangan sebuah website. Anda pun memiliki kebebasan untuk memilih framework apa saja yang Anda ingin gunakan karena jumlahnya yang sangat banyak.

Tetapi, Anda juga harus mempertimbangkan beberapa opsi untuk menentukan framework mana yang paling cocok untuk Anda gunakan dalam pengembangan website.

Semoga ulasan ini bermanfaat 🙂