Javatravel
Pengertian, Fungsi, Tugas & Syarat Menjadi HRD

Majapahit Teknologi – Pastinya sudah tidak asing lagi mengenai HRD di dunia Pekerjaan. Apabila kita melamar di suatu Perusahaan, pastinya kita mengirimkan lamaran atas nama divisi HR di Perusahaan tersebut. Oleh karena itu, dikesempatan kali ini, kita akan mendalami mengenai apa itu HRD, tujuan, tugas dan lain sebagainya.

Ya, ketika melamar pekerjaan, manajemen HRD adalah divisi pertama yang kita tuju karena seluruh rangkaian seleksi ataupun rekrutmen akan dilaksanakan oleh divisi HRD.

Namun, apakah Anda mengetahui jika pekerjaan HRD tidak hanya sebatas rekrutmen karyawan saja? Pekerjaan HRD sangatlah banyak karena job desk yang dimiliknya meliputi seluruh aspek yang memang berkaitan langsung dengan seluruh karyawan di Perusahaan tersebut.

Apa Itu HRD ?

Pengertian HRD secara definisi adalah kepanjangan dari Human Resource Development atau jika dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istilah Departemen Sumber Daya Manusia atau bisa juga disebut dengan Departemen Personalia.

Tugas utama dari HRD adalah mengelola sumber daya manusia di suatu Perusahaan. Hal ini dimulai dari tugas perencanaan SDM, rekrutmen atau seleksi, pelatihan, performance management, dan lain sebagainya.

Ada beberapa pendapat mengatakan bahwa HRD merupakan suatu kegiatan yang ada didalam sebuah Perusahaan yang dilakukan secara beraturan dengan waktu tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kerja maupun serta keahlian karyawan tersebut.

Dengan demikian, HRD sudah dianggap menjadi bagian terpenting di suatu Perusahaan karena bisa menangani banyak hal yang terdapat di ruang lingkup karyawan, buruh, manajer dan lain sebagainya dengan tujuan untuk membantu aktivitas mereka di Perusahaan.

Jadi, seperti itulah pembahasan mengenai apa itu hrd yang sangat penting untuk Perusahaan. Berikut ini adalah fungsi HRD pada Perusahaan yang dibagi menjadi 2, sebagai beriku

Fungsi HRD

Secara garis besar, fungsi HRD dibagi menjadi dua, yaitu fungsi internal dan eksternal, lebih jelasnya adalah sebagai berikut.

Internal

Fungsi Internal HRD terbagi menjadi beberapa yaitu ada perencanaan, seleksi, orientasi, manajamen performa, penentuan gaji, pelatihan untuk SDM sampai dengan pembinaan hubungan kerja.

Eksternal

Selanjutnya adalah sebagai fungsi HRD sebagai eksternal yaitu untuk memberikan fasilitas berupa konseling di luar Perusahaan bagi karyawan.

Tugas HRD

Bekerja menjadi HRD bukanlah hal yang mudah. Hal ini dilihat dari berbagai tugas yang diberikan kepada HRD oleh Perusahaan. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab HRD di sebuah Perusahaan, sebagai berikut.

Seleksi Pegawai

Setiap Perusahaan, baik itu kecil ataupun besar pastinya membutuhkan SDM yang bisa diandalkan untuk memajukan Perusahaan. Oleh karena itu, HRD memiliki tugas untuk merekrut serta menyeleksi pegawai yang kompeten di bidangnya yang diperlukan untuk memajukan Perusahaan tersebut.

Memberi Kompensasi & Benefit

Tugas HRD selanjutnya adalah memberikan kompensasi kepada karyawan. Perlu diketahui bahwa kompensasi adalah pemberian gaji kepada pegawai atas kerja kerasnya di Perusahaan tersebut.

Tentu saja pemberian kompensasi ini diberikan secara teratur oleh Perusahaan dan harus dilakukan sesuai dengan kondisi tenaga kerja tersebut yang meliputi beberapa faktor eksternal.

Hal ini bertujuan agar tidak terjadinya masalah pada tenaga kerja ataupun merugikan pihak Perusahaan.

Pengembangan & Evaluasi

HRD bertanggung jawab untuk meningkatkan kinerja dan mampu mengevaluasi pegawai dengan sangat baik. Hal ini memiliki tujuan agar setiap karyawan mampu memberikan kontribusi yang maksimal pada Perusahaan.

Menjaga Solidaritas Antar Karyawan

Tugas dan tanggung jawab HRD lainnya adalah menjaga solidaritas antar karyawan karena dengan kerjasama tim yang baik akan mendapatkan hasil yang sempurna dengan hasil yang sesuai diharapkan oleh Perusahaan.

Selain itu, hal ini juga bisa menjadikan karyawan llebih nyaman untuk bekerja karena suasana kerja yang sangat nyaman dan kondusif.

Namun, tetap saja hal ini bukanlah hal yang mudah karena pada faktanya sangat sulit untuk dilakukan ketika di lapangan. Hal ini dikarenakan setiap manusia memiliki sifat dan karakter yang berbeda.

Membentuk Tim untuk Proyek Perusahaan

Selanjutnya HRD bertugas untuk membentuk tim guna mempersiapkan proyek yang bekerja sama dengan Perusahaan. HRD di tunjuk sebagai orang yang paham betul mengenai sifat dan karakter karyawan. Oleh karena itu, HRD memiliki tugas untuk pembentukan tim.

Syarat Menjadi HRD

Apakah Anda adalah salah satu orang yang ingin bergabung menjadi staff HRD di suatu Perusahaan? Jika ya, dibawah ini adalah beberapa syarat untuk menjadi HRD, sebagai berikut.

Latar Belakang Pendidikan

Ketika menjadi staff HRD, Anda harus selalu berkaitan dengan manusia secara langsung. Oleh karena itu, sebagai seorang staff HRD harus memiliki latar pendidikan yang tepat. Latar belakang yang paling sesuai untuk jabatan ini adalah jurusan psikologi.

Mengapa harus jurusan psikologi? Berbagai kompetensi yang memang dimiliki oleh seorang sarjana psikologi dianggap mampu menjadi staf HRD karena keterampilan komunikasi yang baik dan mampu memahami berbagai karakter manusia secara detail.

Memahami Berbagai Karakter

Seorang HRD juga harus mampu memahami berbagai karakter manusia. Manusia memiliki karakter dan sikap yang berbeda-beda karena dari berbagai latar belakang yang berbeda, pendidikan, pergaulan dan lain sebagainya.

Dengan demikian, hal tersebut menjadi salah satu tantangan yang dimiliki oleh calon HRD. Seorang HRD harus bisa memiliki skills untuk mengenali dan memahami berbagai karakter setiap pegawainya, begitupun cara menanganinya.

Mengetahui Perusahaan Secara Detail

Mengetahui seluk beluk Perusahaan merupakan salah satu kewajiban karyawan. Namun, Staff SDM ataupun HRD dituntut harus bisa menguasai seluruh informasi mengenai Perusahaan secara detail. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang tepat kepada calon karyawan maupun karyawan tetap.

Menyusun Laporan

Seorang HRD harus bisa membuat dan menyusun laporan dengan baik. Laporan ini biasanya seperti daftar hadir, cuti karyawan dan lain sebagainya.

Selain itu, terdapat juga laporan mengenai pemantauan performa karyawan, hasil evaluasi, proses seleksi dan rekrutmen karyawan baru dan lain sebagainya karena laporan seperti ini, nantinya akan dibutuhkan oleh pihak HRD ketika membuat kegiatan pembinaan untuk karyawan.

Memberikan Solusi

Syarat menjadi HRD berikutnya adalah mampu memberikan solusi yang tepat dari suatu masalah. Kemampuan ini harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin menjadi HRD.

Mengambil keputusan serta mendapatkan solusi dengan tepat merupakan hal terpenting karena dengan seperti itu akan tetap menjaga stabilitas kinerja Perusahaan dengan baik.

Selain daripada itu, terdapat juga laporan tentang hasil pemantauan kinerja karyawan, hasil evaluasi karyawan, dan proses seleksi dan rekrutmen karyawan baru. Laporan juga dibutuhkan jika pihak HRD ingin mengadakan kegiatan pembinaan untuk karyawan.

Kesimpulan

Demikianlah ulasan mengenai apa itu HRD beserta tugas dan tanggung jawabnya. Kesimpulan yang kami berikan adalah menjadi HRD bukanlah hal yang mudah karena memiliki tanggung jawab untuk mengelola SDM (Sumber Daya Manusia) dari berbagai kompetensi, kenyamanan dan lainnya.

Namun, ketika Anda menjadi HRD di suatu Perusahaan, akan lebih mudah jika Anda menggunakan software HRD yaitu HRMJ .

HRMJ merupakan salah satu software atau perangkat lunak yang memberikan solusi tepat waktu untuk meningkatkan tim SDM Perusahaan Anda agar lebih efektif dan efisien dalam memberikan informasi karyawan Anda ke dalam satu sistem SDM.

Pengertian & Syarat Menjadi Web Developer

Majapahit Teknologi – Bagi Anda yang sudah bergelut di dunia IT sejak lama, mungkin Anda sudah mengenal mengenai apa itu developer software dan lain sebagainya.

Nah, bagi Anda yang baru saja masuk kedalam dunia IT, menjadi developer adalah pilihan yang tepat karena pada saatini menjadi salah satu profesi yang paling diminati oleh banyak orang.

Apabila Anda ingin menjadi web developer. Sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu mengenai bahasa pemrograman dan lain sebagainya.

Selain itu, Anda juga harus mengetahui tugas sebagai developer software, kualifikasi dan lain sebagainya.

Untuk itu, pada ulasan ini akan dibahas mengenai pengertian, tugas sampai dengan kualifikasi menjadi developer yang dibutuhkan oleh Perusahaan.

Pengertian Developer

Apa itu developer? Pengembang perangkat lunak atau biasa dikenal dengan istilah Developer adalah seseorang yang memiliki tugas untuk merancang suatu sistem. Baik secara stuktur, prospek sampai dengan tampilan sistem itu sendiri.

Ada kemungkinan developer juga bisa mengaplikasikan sistem tersebut ke dalam suatu objek terntentu yang kemudian jika developer sedang dibutuhkan, maka developer bisa diberikan tugas untuk mengembangkan suatu sistem yang memang telah ia ciptakan.

Pada intinya, developer memiliki kedudukan yang paling penting dalam sebuah organisasi pembuatan projek bisnis karena developer memiliki peran yang sangat besar sama seperti halnya ketua pada sebuah organisasi/instansi.

Oleh karena itu, seorang developer harus bisa memahami kebutuhan apa saja yang dibutuhkan ketika ingin membuat suatu proyek.

Bila diasumsikan pada sebuah startup. Maka developer harus memiliki ide apa yang harus dijalani, rencana apa yang harus direalisasikan dan lain sebagainya.

Selain daripada itu, seorang developer juga harus mengetahui kelebihan maupun kekurangan dari aplikasi atau software yang telah ia ciptakan. Sehingga aplikasi tersebut bisa dikembangkan kembali di kemudian hari.

Tugas Developer

Menjadi developer, Anda harus memiliki keahlian khusus. Dengan begitu nantinya Anda bisa memegang atau mengerjakan proyek besar yang biasanya bekerja sama dengan beberapa developer yang berbeda.

Dilihat dari spesialisasi dan tugasnya, developer ini dibagi menjadi 3 macam, sebagai berikut:

Front-end Developer

Bekerja menjadi seorang front end Developer merupakan pekerjaan impian yang banyak diminati saat ini. Namun, menjadi front-end developer banyak sekali tugas serta kewajiban yang harus di tuntaskan.

Tugas front-end Developer diantaranya sebagai berikut:

  • Dapat mengoptimasi website.
  • Selalu memastikan kompatibilitas website.
  • Memaksimalkan User Experience (UX).
  • Menentukan struktur halaman website.
  • Kerap memperhatikan konsistensi branding melalui desain website.

Skill yang harus dimiliki oleh front-end Developer diantaranya sebagai berikut:

  • HTML dan CSS.
  • JavaScript.
  • Framework CSS.
  • Preprocessor CSS.
  • Framework JavaScript.

Back-end Developer

Berbeda dengan front end developer, back end developer memiliki tugas untuk membuat sistem yang tidak terlihat secara langsung oleh user atau bisa di bilang bekerja dibalik layar.

Berikut ini adalah tugas dari back end developer, sebagai berikut:

  • Membuat sebuah kode program untuk aplikasi agar lebih aman.
  • Dapat mengatasi setiap permasalahan yang sering muncul pada server.
  • Mampu mengembangkan kode program dan lakukan testing.
  • Menciptakan ide serta konsep untuk ditambahkan pada produk aplikasi.
  • Mengatur struktur model data.

Skill yang harus dikuasai oleh back end developer, sebagai berikut:

  • Menguasai bahasa pemrograman Backend seperti NodeJs, Ruby, Python dan lain sebagainya.
  • Memahami berbagai jenis server.
  • Kompeten dalam menggunakan API.

Full-stack Developer

Menjadi full stack developer bukanlah hal yang main-main. Selain itu, apabila Anda ingin mengetahui tugas developer secara umum, menjadi full stack developer secara langsung merupakan jawaban yang paling tepat.

Ketika Anda ingin menjadi seorang full stack developer, maka Anda harus menguasai tugas dari front end dan back end developer secara bersamaan.

Apalagi saat ini banyak sekali Perusahaan besar yang mencari full stack developer. Tentu saja dengan bayaran yang tinggi pula.

Syarat Menjadi Developer

Baca Juga : Pengertian Programmer, jenjang karir dan tugasnya

Ada beberapa kualifikasi yang harus Anda penuhi apabila ingin menjadi seorang developer yang handal, simak sebagai berikut:

Paham Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman menjadi salah satu hal yang paling penting untuk Anda kuasai. Terdapat 3 bahasa pemrograman yang harus Anda kuasai dengan sungguh-sungguh yaitu HTML, CSS dan JavaScript.

Menguasai Libraries dan Frameworks

Ketika sudah memahami bahasa pemrograman yang sudah ditentukan, Anda harus menguasai Libraries.

Mengapa harus menguasai Libraries dan framework? Pada dasarnya libraries dan frameworks diciptakan untuk menyederhanakan dan mempercepat pekerjaan Anda dengan HTML, CSS & JavaScript.

Banyak sekali libraries dan frameworks yang telah digunakan oleh developer dalam membuat proyek. Namun tetap saja bootstrap dan jQuery merupakan library dan framework yang paling populer.

Tentu, dengan memahami kedua hal tersebut, Anda akan mendapatkan keutungan besar dalam berkarir menjadi seorang web developer.

Git & Github

Git merupakan sebuah sistem kontrol versi yang bisa melacak perubahan kode yang telah dibuat. Sementara itu, github ialah sebuah layanan hosting untuk menyimpan repositori Git Anda.

Dengan menggunakan github, Anda bisa bekerja sama atau berkolaborasi dengan tim untuk mengerjakan proyek secara bersamaan.

Kesimpulan

Saat ini, Pekerjaan developer IT banyak sekali dicari oleh Perusahaan besar di Indonesia.

Saat ini, developer menjadi salah satu profesi yang paling banyak dicari oleh Perusahaan besar di Indonesia.

selain itu, banyak Perusahaan yang sudah mulai go online yang artinya banyak sekali tenaga web developer yang dibutuhkan untuk mengembangkan situs ataupun yang lainnya.

Ditambah dengan hadirnya Perusahaan Startup yang semakin banyak. Tentu saja memerlukan tenaga seorang developer yang handal untuk membangun software terbaik untuk Perusahaan.

Semoga ulasan ini bermanfaat 🙂